Lampung Selatan (LW): Gedung Olahraga (GOR) Way Handak sebagai pusat olahraga masyarakat Lampung Selatan kini tampil lebih rapih dan bersih.
Dibandingkan dahulu, tepatnya sebelum tahun 2018, kondisi GOR yang karib disebut GWH tersebut tidak difungsikan, baik dari segi fasilitas dan prasarana yang ada.
Namun sejak 2018, GOR ini direvitalisasi oleh Bupati Lamsel Nanang Ermanto, mulai dari namanya GOR saja menjadi GWH (GOR Way Handak) terinspirasi dari GBK. Bahkan dipercantik dengan taman bermain keluarga yang ada lukisan 3 dimensinya.
Selain itu, GWH juga dilengkapi sarana Panggung Pertunjukan, yang kerap diadakan pentas Seni Budaya. Pada masa setelah tsunami 2018 GWH menjadi pusat aktifitas bermain warga paling ramai.
Dari pantauan media, Jumat (2/8), Fasilitas di GWH seperti tribun penonton terlihat rapih yang di cat warna warni. Selain itu, area toilet GWH tampak bersih dan wangi serta bagian luar gedung yang bersih dari rumput ilalang.
Waluyo, salah satu pengunjung menyampaikan, perbaikan fasilitas GWH ini sangat indah dilihat, seperti gedung baru yang baru dibangun. “Di dalam GWH sendiri Fasilitasnya tak kalah dengan stadion Nasional,” ungkapnya.
Senada dikatakan Arif, warga Kalianda yang mengaku di era kepemimpinan Bupati Nanang Ermanto, GWH telah menjadi salah satu ikon tempat olahraga di Kota Kalianda.
“GWH bisa untuk cabang olahraga apa saja seperti basket, futsal, tenis, ring tinju, silat, judo, wushu, karate, anggar, gulat, tenis meja dan bulu tangkis,” katanya.
Selain sebagai pusat olahraga, di areal GWH juga dapat dijadikan rest area bagi pengendara yang melintas dan juga Kerap diadakan Pentas Seni Musik di Panggung Outdoorsnya.
Revitalisasi GWH sendiri digagas Bupati Lampung Selatan Nanang Ermanto, dengan tujuan menjadi tempat favorit tersendiri berbagai event organizer atau promotor acara untuk menggelar berbagai event berkelas di lokasi tersebut.
Hingga akhir tahun 2024, GWH sudah penuh dengan event-event besar tingkat Nasional. Hal ini menunjukkan gairah olahraga dan seni di Kota Kalianda terus meningkat. Sarana prasarana yang dibangun sungguh-sungguh menjawab kebutuhan masyarakat dan menjadi titik balik kebangkitan dunia olahraga di Kabupaten Lampung Selatan yang turut berdampak pada nilai ekonomi. (*)