DPP Perbasi Resmi Dilantik, Siapkan Program Besar untuk Bola Basket Indonesia

Jakarta (LW): Dewan Pengurus Pusat (DPP) Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia (Perbasi) periode 2024-2028 resmi dilantik, Sabtu (1/2). Prosesi pelantikan berlangsung di Auditorium Plaza Mandiri, Jakarta, dengan dihadiri oleh Ketua KONI Pusat Marciano Norman, Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo, serta Ketua Umum Komite Olimpiade Indonesia (KOI) Raja Sapta Oktohari.

Usai pelantikan, DPP Perbasi langsung menggelar Rapat Kerja Nasional (Rakernas) perdana untuk merumuskan berbagai program dan kebijakan yang akan dijalankan dalam beberapa tahun ke depan. Rakernas ini berfokus pada pengembangan jenjang kompetisi, pembinaan atlet, pengelolaan sumber daya manusia (SDM), serta persiapan untuk kompetisi nasional dan internasional.

Kepengurusan DPP Perbasi periode 2024-2028 menghadirkan beberapa nama baru yang mengejutkan. Salah satunya adalah Azrul Ananda, bos dari kompetisi bola basket antar SMA DBL, yang dipercaya untuk menjabat sebagai Wakil Ketua Umum Bidang Kompetisi dan Pembinaan. Azrul yang dikenal sukses mengelola DBL, diharapkan dapat memberi kontribusi besar dalam pengembangan kompetisi bola basket di Indonesia.

Selain itu, sosok muda Rezki Wirmandi, yang juga merupakan anggota DPRD Bandar Lampung dan inspirator dunia bola basket di Lampung, kembali dipercaya untuk menjabat Wakil Sekretaris Jenderal Perbasi pada periode kedua. Ia akan bekerja bersama Nirmala Dewi yang tetap menjabat sebagai Sekretaris Jenderal.

Beberapa nama beken lainnya juga turut mengisi jajaran pengurus, seperti Christopher Tanuwidjaja yang menjadi Wakil Ketua Umum Bidang Sumber Daya Manusia, dan Ardima Rama Putra, Staf Khusus Menpora, yang dipercaya mengisi posisi Wakil Ketua Umum Bidang Organisasi. Putra dari Aburizal Bakrie, Syailendra S Bakrie, juga diangkat menjadi Ketua Badan Tim Nasional, sementara Wamen Investasi dan Hilirisasi Todotua Pasaribu dipercaya sebagai Wakil Ketua Badan Tim Nasional.

Dengan kepengurusan yang baru ini, Perbasi berharap dapat membawa perubahan positif dalam dunia bola basket Indonesia, meningkatkan kualitas pembinaan, serta memperkuat persiapan tim nasional untuk berprestasi di kancah internasional. (*)