Bandarlampung (LW): Dalam upaya meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD), Komisi II DPRD Kota Bandarlampung terus mendorong optimalisasi pendapatan di sektor perpajakan, khususnya pajak dari hotel dan restoran. Salah satu anggota Komisi II dari Fraksi Gerindra, Muhammad Darmawansyah, menegaskan komitmen pihaknya untuk memperkuat pengawasan dan mendorong realisasi pajak sesuai dengan kewajiban para pelaku usaha di sektor tersebut.
Muhammad Darmawansyah menyebutkan bahwa sektor hotel dan restoran merupakan salah satu potensi besar dalam menyumbang PAD. Namun demikian, realisasi penerimaan dari sektor ini dinilai belum optimal, baik dari sisi kepatuhan wajib pajak maupun sistem pemungutan yang masih memerlukan perbaikan.
“Kami dari Komisi II DPRD Bandarlampung, khususnya Fraksi Gerindra, mendorong agar pemkot lebih serius menggali potensi-potensi pendapatan yang selama ini belum tergarap maksimal. Pajak dari hotel dan restoran harus menjadi perhatian utama karena memiliki kontribusi besar terhadap PAD,” ujar Darmawansyah saat ditemui di Gedung DPRD, Kamis (17/4).
Ia juga menambahkan bahwa Komisi II akan terus mengawal kinerja Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait, agar bisa menjalankan tugas dengan transparan dan profesional. Menurutnya, kerja sama yang baik antara pemerintah dan pelaku usaha sangat diperlukan agar target PAD bisa tercapai.
“Kami tidak ingin hanya mengejar angka, tapi bagaimana sistemnya bisa berjalan dengan baik. Kami akan mendorong perbaikan sistem digitalisasi pajak agar pelaporan dan pemungutan bisa lebih transparan dan akuntabel,” tambahnya.
Darmawansyah juga mengungkapkan bahwa pihaknya mendorong adanya pembinaan yang lebih intensif terhadap pelaku usaha, terutama dalam hal edukasi mengenai pentingnya membayar pajak daerah. Ia berharap dengan pendekatan yang lebih persuasif, kesadaran pelaku usaha untuk patuh terhadap kewajiban pajak dapat meningkat.
“Kami juga akan menjajaki model-model pengelolaan pajak yang sudah berhasil di kota lain. Kami ingin bawa inovasi itu ke Bandarlampung agar PAD kita bisa terus meningkat dan pada akhirnya kembali ke masyarakat dalam bentuk pembangunan yang merata,” pungkasnya.
Darma berharap agar PAD dari sektor potensial seperti hotel dan restoran dapat memberikan kontribusi signifikan dalam mendukung pembangunan kota dan pelayanan publik yang lebih baik ke depan. (LW)