Bandarlampung (LW): Peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) yang jatuh pada 2 Mei dinilai menjadi momentum refleksi pendidikan di Provinsi Lampung, khususnya kota Bandar Lampung. Dari data yang terserap, sebanyak 1.914 Siswa di Seluruh Kabupaten/Kota se-Lampung mengulang kelas pada tahun 2024, tentu ini menjadi catatan hitam pendidikan yang ada di Bumi Ruwa Jurai.
Menanggapi hal ini, Anggota DPRD Bandar Lampung, Dewi Mayang Suri Djausal mendorong perlu adanya evaluasi sistem pendidikan di Provinsi Lampung secara keseluruhan dan Kota Bandar Lampung pada khususnya, mulai dari sistem penerimaan siswa hingga kurikulum dan metode pembelajaran yang diterapkan saat ini.
“Apa yang berhasil diterapkan 10 atau 20 tahun lalu, belum tentu relevan dengan kebutuhan dan karakter siswa masa kini, SD zaman dulu dan sekarang tentu berbeda. Pendekatan, teknologi, bahkan karakter siswa sudah berubah. Maka sistem pendidikan, mulai dari cara penerimaan, cukup gak usianya saat mendaftar, hingga proses belajar, harus disesuaikan dengan kondisi saat ini,” ujar Ses Mayang, sapaan akrabnya, Jum’at (2/5).
Legislator Partai Gerindra ini menilai permasalahan ini juga mengindikasikan perlunya reformasi dalam hal rasio guru, metode evaluasi siswa, serta keterlibatan orang tua dalam proses belajar anak. Selain itu, sistem zonasi dan distribusi siswa juga menjadi salah satu titik lemah yang harus dibenahi agar tidak terjadi penumpukan siswa di sekolah-sekolah tertentu yang melebihi kapasitas.
“Karena berdasarkan data yang ada, siswa terbanyak tidak naik kelas ada di kelas 1 SD, artinya evaluasi penerimaan paling utama, kalau sistemnya gagal membuat mereka berkembang, maka kita semua yang rugi,” tegas Mayang.
Mayang berharap, Pemerintah Kota Bandar Lampung dan Dinas Pendidikan Provinsi Lampung segera turun tangan melakukan audit dan evaluasi menyeluruh, melibatkan para guru, kepala sekolah, komite pendidikan, dan tokoh masyarakat.
“Karena yng terpenting itu membangun pendidikan karakter dan adab, kalau soal akademik insyaallah bisa menyusul dengan sendirinya,” pungkas Ses Mayang. (LW)