Bandarlampung (LW): Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung kini tengah fokus pada perbaikan dan pembangunan 16 ruas jalan yang telah memasuki tahap groundbreaking. Proyek perbaikan infrastruktur ini mendapatkan perhatian khusus dari Komisi IV DPRD Lampung, yang terus memantau pelaksanaannya untuk memastikan bahwa proyek tersebut berjalan sesuai dengan standar dan aman bagi masyarakat.
Anggota Komisi IV DPRD Lampung, Lesty Putri Utami, menyatakan bahwa pihaknya aktif berkoordinasi dengan Dinas Bina Marga dan Bina Konstruksi (BMBK) untuk memastikan kualitas pembangunan jalan. “Kami terus mengingatkan kepada pihak terkait untuk memastikan proyek ini tidak hanya selesai tepat waktu, tetapi juga aman dan nyaman bagi masyarakat,” ujar Lesty, Selasa (18/2) seusai menghadiri Paripurna dalam rangka HUT Pemprov Lampung.
Lesty juga menyebutkan bahwa meski perbaikan jalan telah dimulai, ia menerima sejumlah laporan dari masyarakat, sebagian besar melalui media sosial. Salah satunya terkait dengan pengerjaan jalan di Poncowarna Lampung Tengah dan Kalirejo Pringsewu, yang masih dalam tahap konstruksi. Meskipun sudah dimulai, proses pengerjaan menyebabkan jalan tersebut menjadi licin saat hujan, yang tentunya menambah risiko bagi para pengguna jalan.
“Masyarakat memang sudah melaporkan hal ini. Kami paham bahwa proses pengerjaan belum selesai, namun tetap kami imbau agar masyarakat lebih berhati-hati saat melintasi ruas jalan yang sedang dalam tahap pembangunan. Keamanan menjadi hal utama, dan kami tidak ingin adanya potensi bahaya yang bisa merugikan warga,” tambah Lesty.
Dalam upayanya untuk memantau jalannya proyek, Komisi IV DPRD Lampung mengadakan evaluasi berkala bersama Dinas BMBK untuk mengevaluasi progres pembangunan dan mengidentifikasi kendala-kendala yang muncul. Proses evaluasi ini diharapkan dapat mengoptimalkan hasil pengerjaan jalan agar bisa segera digunakan tanpa menimbulkan masalah di kemudian hari.
Lesty menggarisbawahi pentingnya keterlibatan masyarakat dalam melaporkan keadaan jalan yang sedang dalam perbaikan. Ia berharap masyarakat terus aktif memberikan informasi melalui berbagai saluran komunikasi, seperti media sosial atau langsung ke pihak berwenang, agar langkah-langkah perbaikan dapat segera dilakukan apabila terjadi kendala di lapangan.
Lebih lanjut, Lesty berharap perbaikan jalan ini dapat memberikan dampak positif dalam peningkatan infrastruktur di Provinsi Lampung, yang pada gilirannya akan memudahkan mobilitas masyarakat dan mendorong pertumbuhan ekonomi daerah. Namun, ia juga mengingatkan bahwa proses pembangunan yang sedang berlangsung harus dilakukan dengan hati-hati dan penuh perhitungan agar tidak menimbulkan masalah baru bagi pengguna jalan.
“DPRD Lampung akan terus mengawasi dan memberikan dukungan penuh agar perbaikan dan pembangunan jalan ini dapat berlangsung dengan lancar, tanpa mengabaikan aspek keselamatan dan kenyamanan bagi masyarakat,” pungkasnya. (LW)
