Reses di Kampung Lempuyang Bandar, Dewi Nadi Dicurhati Warga Soal Infrastruktur dan Fasilitas Umum

Lampung Tengah (LW): Anggota DPRD Provinsi Lampung, Ni Ketut Dewi Nadi, melanjutkan kegiatan reses untuk menyerap aspirasi masyarakat di Balai Kampung Lempuyang Bandar, Kecamatan Way Pengubuan, Kabupaten Lampung Tengah, pada Rabu, 26 Februari 2025. Dalam kegiatan ini, Ni Ketut Dewi Nadi mendengarkan berbagai keluhan dan usulan yang disampaikan oleh masyarakat setempat, terutama terkait dengan kebutuhan akan perbaikan infrastruktur dan fasilitas umum di desa tersebut.

Salah satu keluhan utama yang disampaikan oleh warga Kampung Lempuyang Bandar adalah mengenai pembangunan Gedung Serba Guna (GSG) di Dusun II, sebagai fasilitas umum yang digunakan untuk berbagai kegiatan masyarakat, seperti rapat, acara desa, dan kegiatan lainnya.

Selain itu, warga juga mengusulkan agar pembangunan jalan hotmix di beberapa ruas jalan yang ada di kampung mereka segera direalisasikan. Mereka mengeluhkan kondisi jalan yang penuh dengan lubang dan tidak rata, sehingga menyulitkan kendaraan yang melintas, terutama pada musim hujan. Masyarakat berharap agar pemerintah memberikan perhatian lebih untuk pembangunan jalan yang bisa meningkatkan kenyamanan dan keamanan warga dalam menjalani aktivitas sehari-hari.

Selain masalah infrastruktur jalan, masalah kebutuhan air bersih juga menjadi keluhan penting yang disampaikan oleh warga. Mereka mengusulkan pembangunan sumur bor untuk memenuhi kebutuhan air bersih, yang selama ini menjadi persoalan utama di daerah tersebut. Warga merasa kesulitan mendapatkan pasokan air bersih, terutama pada musim kemarau. Keberadaan sumur bor diharapkan dapat memenuhi kebutuhan air bersih secara lebih stabil dan terjangkau bagi masyarakat.

Selain itu, perbaikan sistem drainase juga menjadi salah satu usulan yang penting. Banyak daerah di Kampung Lempuyang Bandar, terutama di kawasan pemukiman warga, sering tergenang air akibat buruknya drainase. Warga mengusulkan agar drainase di sepanjang jalan utama dan kawasan pemukiman diperbaiki agar air bisa mengalir dengan lancar dan mencegah terjadinya genangan yang bisa merusak lingkungan dan properti warga.

Ni Ketut Dewi Nadi mendengarkan dengan penuh perhatian setiap keluhan dan usulan yang disampaikan oleh masyarakat. Ia mengungkapkan rasa prihatin atas kondisi infrastruktur dan fasilitas umum yang ada di Kampung Lempuyang Bandar. “Kami sangat mengapresiasi partisipasi aktif masyarakat dalam menyampaikan aspirasi ini. Semua yang disampaikan tentu akan kami perjuangkan di DPRD Provinsi Lampung agar bisa terealisasi dalam anggaran pembangunan yang akan datang,” ujar Ni Ketut Dewi Nadi.

Ia menegaskan pentingnya perbaikan infrastruktur untuk mendukung kesejahteraan masyarakat, baik dalam hal mobilitas, akses terhadap fasilitas umum, maupun kualitas hidup sehari-hari. “Pembangunan jalan yang layak, fasilitas air bersih yang memadai, serta drainase yang baik sangat penting untuk menunjang kualitas hidup warga. Ini adalah prioritas yang harus kita perhatikan bersama,” tambahnya.

Dalam kesempatan ini, Ni Ketut Dewi Nadi juga mengingatkan agar masyarakat terus berperan aktif dalam mengawasi proses pembangunan yang akan dilakukan. Ia berharap agar warga bisa bekerja sama dengan pemerintah desa, kecamatan, serta DPRD dalam memastikan bahwa anggaran yang ada benar-benar digunakan untuk kepentingan dan kebutuhan masyarakat.

“Selain mengajukan usulan, kami juga mengajak masyarakat untuk turut mengawasi pelaksanaan pembangunan. Dengan kerja sama yang baik antara masyarakat dan pemerintah, kita bisa memastikan bahwa setiap program pembangunan yang ada berjalan dengan baik dan memberikan manfaat yang maksimal,” ujar Ni Ketut Dewi Nadi.

Kegiatan reses ini tidak hanya dihadiri oleh masyarakat Kampung Lempuyang Bandar, tetapi juga oleh tokoh masyarakat dan perwakilan dari pemerintah desa setempat. Mereka mengapresiasi kehadiran Ni Ketut Dewi Nadi yang selalu mendengarkan langsung keluhan dan aspirasi masyarakat, serta komitmennya untuk memperjuangkan pembangunan daerah.

Di akhir kegiatan, Ni Ketut Dewi Nadi menutup dengan mengingatkan masyarakat untuk terus bersabar dan aktif dalam menyampaikan kebutuhan mereka, karena proses pembangunan memang membutuhkan waktu dan perjuangan bersama. “Kami akan berusaha maksimal untuk memperjuangkan semua usulan ini agar dapat terwujud dalam waktu yang tidak terlalu lama,” tutupnya. (LW)