Bandarlampung (LW): Anggota DPRD Kota Bandarlampung, H. Rizaldi Adrian, S.E, mengajak masyarakat untuk senantiasa istiqamah atau konsisten dalam mengamalkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari. Menurutnya, Pancasila bukan sekadar ideologi dasar negara, tetapi juga mengandung semangat kebangsaan dan komitmen terhadap nilai-nilai luhur yang menyatukan bangsa Indonesia.
Pernyataan ini disampaikan Rizaldi saat melaksanakan Sosialisasi Pembinaan Ideologi Pancasila dan Wawasan Kebangsaan (PIP-WK) di kawasan wisata Wira Garden, Kecamatan Teluk Betung Utara, Minggu (20/4).
“Ya, karena dengan istiqamah artinya kita menjaga dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila dalam setiap aspek kehidupan. Pancasila adalah pedoman kita sebagai warga negara dalam bersikap dan bertindak,” ujar Rizaldi dalam sambutannya.
Lebih lanjut, anggota Komisi III DPRD Kota Bandarlampung ini menegaskan bahwa sikap istiqamah dalam mengamalkan nilai Pancasila harus tercermin dalam berbagai aspek kehidupan sosial, agama, hingga budaya.
“Misalnya sila pertama, Ketuhanan Yang Maha Esa, mengajarkan kita untuk istiqamah dalam keimanan dan ketakwaan kepada Tuhan. Hal ini dapat diwujudkan dengan rutin beribadah, menjaga akhlak dan moral, serta menghargai perbedaan agama dan keyakinan,” jelas Rizaldi.
Ia juga menyoroti pentingnya mengimplementasikan sila kedua, yaitu Kemanusiaan yang Adil dan Beradab, dalam kehidupan bermasyarakat. Menurutnya, hal ini bisa dilakukan dengan memperlakukan sesama secara adil dan beradab tanpa memandang latar belakang suku, ras, atau status sosial.
“Membantu sesama tanpa pamrih, menghormati hak asasi manusia, dan tidak membeda-bedakan orang adalah contoh konkret dari pengamalan sila kedua,” tambahnya.
Dalam kegiatan sosialisasi tersebut, Rizaldi Adrian turut menghadirkan dua narasumber yang juga merupakan mantan anggota DPRD Kota Bandarlampung, yaitu M.I. Darma Setiawan, S.E., dan Ilham Alawi.
M.I. Darma Setiawan dalam pemaparannya menjelaskan bahwa implementasi nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan keluarga dan masyarakat harus menjadi komitmen bersama seluruh elemen bangsa.
“Kalau lima sila dalam Pancasila benar-benar kita amalkan, hidup akan lebih tentram dan harmonis. Jangan hanya dihafalkan, tapi harus diterapkan,” kata Darma.
Sementara itu, Ilham Alawi mengupas tentang pentingnya wawasan kebangsaan dalam menjaga keutuhan dan persatuan Indonesia. Menurutnya, wawasan kebangsaan adalah cara pandang bangsa terhadap diri sendiri dan lingkungan yang berlandaskan nilai-nilai luhur bangsa.
“Dalam konteks Indonesia, wawasan kebangsaan mencerminkan bagaimana kita melihat bangsa ini dengan dasar Pancasila, UUD 1945, Bhinneka Tunggal Ika, dan semangat menjaga keutuhan NKRI,” ujar Ilham.
Kegiatan sosialisasi ini mendapat sambutan positif dari warga yang hadir. Selain memberikan pemahaman mendalam mengenai Pancasila dan wawasan kebangsaan, kegiatan ini juga menjadi momen refleksi bagi masyarakat untuk lebih mencintai dan menjaga nilai-nilai kebangsaan di tengah tantangan zaman.
“Harapan saya, melalui kegiatan ini, masyarakat Bandarlampung semakin sadar pentingnya peran mereka dalam menjaga keutuhan bangsa melalui pengamalan nilai-nilai Pancasila secara istiqamah,” tutup Rizaldi Adrian. (*)