Lampungway.com – Inilah Sinopsis Veera Episode 98. Cerita ini merupakan Lanjutan dari Sinopsis Veera Episode 97 Sebelumnya. Di rumah Ratan, Ratan masih menegur Veera sambil berteriak untuk tdk mengambil barang barangnya tanpa seijin darinya, Ratan kemudian juga mengatakan pd Veera kalau dirinya sudah muak pd semua pertanyaan pertanyaan Veera dan Veera harus mulai belajar untuk diam “Sekarang kmu naik ke atas dan tidurlah !” perintah Ratan, sebelum Veera naik ke atas, Veera menengok ke arah Ranvi “Kakak, apakah kakak mau ikut denganku ? Karena aku takut tidur sendirian” saat itu Ranvi hendak mengatakan iya pd Veera tapi tiba tiba Ratan menyela pembicaraan mereka berdua “Kakakmu ini bukan pelayan kmu, sekarang kmu pergilah dan tidur ! Biarkan dia sendiri !” ujar Ratan judes, bergegas Veera naik ke atas dan menatap ke arah dgn tatapan sedih, bibi Moti sangat heran dan mulai bertanya tanya ada apa dgn Ratan
Di kamar, Veera mencoba untuk tidur, tak lama kemudian Ranvi mendatangi Veera dan menunjukkan Rakhi yg hilang kemarin pd Veera, Veera sangat senang melihatnya “Selama ini aku tdk mau bicara denganmu, jadi apa yg harus aku lakukan untuk membuat kmu tersenyum ?” ujar Ranvi tiba tiba “Suapi aku pakai tanganmu, kak” Ranvi berusaha untuk membuat Veera merasa senang, Veera tertawa lepas dan meminta Ranvi untuk tdk melakukan hal itu, namun ternyata semua itu adalah mimpi, saat itu Ratan mencoba membangunkan Veera dgn kasar, Veera terbangun dan bertanya “Ibu, kenapa ibu tdk membangunkan aku dgn penuh cinta ?” Ratan hanya diam sja “Ibu, apa yg ibu buat untuk sarapan pagi ini ?”, “Lebih baik kmu segera mandi” ujar Ratan kesal “Ranvi, kmu mau sarapan apa pagi ini ?” Ranvi tdk menjawab pertanyaan ibunya dan berlalu begitu sja dari kamar
Di ruang keluarga, Veera sedang menggambar sesuatu dan berkata pd bibi Moti yg saat itu sedang melihat gambarnya “Bibi, aku sedang menggambar kakak yg sedang bahagia” kemudian Veera menunjukkan gambarnya ke Ranvi, Ranvi hanya melihatnya sekilas namun tdk memberikan respon apa apa dan pergi begitu sja dari sana, lalu Veera menunjukkan gambarnya pd Ratan namun Ratan menolaknya “Sudah Veera, tdk usah menganggu aku dulu ! Sekarang lakukan pekerjaan rumah tangga, sambil meletakkan sebuah piring di depan Veera “Sekarang potong semua sayuran ini, semuanya sudah harus selesai begitu aku kembali untuk mengerjakan tugasku” namun syngnya Veera tdk bisa melakukan hal itu, Veera menyerah dan pergi ke kursinya kembali dan melanjutkan menggambar, Ratan yg melihatnya langsung menegurnya dgn keras “Aku tdk bisa memotong sayuran itu, ibu” ujar Veera “Kalau begitu, mulai besok kmu tdk usah pergi ke sekolah !” ujar Ratan sengit sambil mengambil tas Veera dan hendak membakarnya, Veera berusaha mengambil tas itu dari Ratan “Jangan, ibu ,,, tas ini yg membelikan adalah kak Ranvi, ibu tdk boleh membakarnya, jangan ibu” ketika Veera berusaha untuk menariknya dari Ratan tiba tiba Veera terjatuh di lantai,
Ranvi yg mendengarnya segera berlari ke arah Veera “Veera, kenapa ? Kamu baik baik sja ?” tanya Ranvi cemas “Aku baik baik saja, kak” bibi Moti segera membawa Veera bersamanya, Ranvi langsung bertanya pd ibunya “Ibu, apa yg telah ibu lakukan pd Veera ? Kenapa ibu ingin menyakiti Veera ?” tanya Ranvi cemas “Aku sudah muak untuk menjadi ibu palsu bagi Veera, kalau kmu mengatakan dirimu ini adalah ibunya Veera, aku tdk peduli, mengapa harus aku ?” ujar Ratan kesal “Lupakan sja untuk menjadi ibunya, kmu sendiri tdk ingin menjadi kakaknya, bukan ?” ujar Ratan kesal “Aku tdk bahagia bukan karena Veera bukanlah adikku, ibu ,,, tapi ini semua karena aku belum bisa menerima kenyataan yg ada kalau ibu bukanlah ibu kandung Veera, namun bagaimanapun juga Veera adalah adikku dan selamanya dia akan tetap menjadi adikku !” jelas Ranvi, Ratan tertegun mendengar ucapan anak semata wayangnya.. Sinopsis Veera Episode 98 pun berakhir sampai disini, Ayo baca Sinopsis Veera Episode 99 berikutnya hanya di Lampungway.com
Di kamar, Veera mencoba untuk tidur, tak lama kemudian Ranvi mendatangi Veera dan menunjukkan Rakhi yg hilang kemarin pd Veera, Veera sangat senang melihatnya “Selama ini aku tdk mau bicara denganmu, jadi apa yg harus aku lakukan untuk membuat kmu tersenyum ?” ujar Ranvi tiba tiba “Suapi aku pakai tanganmu, kak” Ranvi berusaha untuk membuat Veera merasa senang, Veera tertawa lepas dan meminta Ranvi untuk tdk melakukan hal itu, namun ternyata semua itu adalah mimpi, saat itu Ratan mencoba membangunkan Veera dgn kasar, Veera terbangun dan bertanya “Ibu, kenapa ibu tdk membangunkan aku dgn penuh cinta ?” Ratan hanya diam sja “Ibu, apa yg ibu buat untuk sarapan pagi ini ?”, “Lebih baik kmu segera mandi” ujar Ratan kesal “Ranvi, kmu mau sarapan apa pagi ini ?” Ranvi tdk menjawab pertanyaan ibunya dan berlalu begitu sja dari kamar
Di ruang keluarga, Veera sedang menggambar sesuatu dan berkata pd bibi Moti yg saat itu sedang melihat gambarnya “Bibi, aku sedang menggambar kakak yg sedang bahagia” kemudian Veera menunjukkan gambarnya ke Ranvi, Ranvi hanya melihatnya sekilas namun tdk memberikan respon apa apa dan pergi begitu sja dari sana, lalu Veera menunjukkan gambarnya pd Ratan namun Ratan menolaknya “Sudah Veera, tdk usah menganggu aku dulu ! Sekarang lakukan pekerjaan rumah tangga, sambil meletakkan sebuah piring di depan Veera “Sekarang potong semua sayuran ini, semuanya sudah harus selesai begitu aku kembali untuk mengerjakan tugasku” namun syngnya Veera tdk bisa melakukan hal itu, Veera menyerah dan pergi ke kursinya kembali dan melanjutkan menggambar, Ratan yg melihatnya langsung menegurnya dgn keras “Aku tdk bisa memotong sayuran itu, ibu” ujar Veera “Kalau begitu, mulai besok kmu tdk usah pergi ke sekolah !” ujar Ratan sengit sambil mengambil tas Veera dan hendak membakarnya, Veera berusaha mengambil tas itu dari Ratan “Jangan, ibu ,,, tas ini yg membelikan adalah kak Ranvi, ibu tdk boleh membakarnya, jangan ibu” ketika Veera berusaha untuk menariknya dari Ratan tiba tiba Veera terjatuh di lantai,
Ranvi yg mendengarnya segera berlari ke arah Veera “Veera, kenapa ? Kamu baik baik sja ?” tanya Ranvi cemas “Aku baik baik saja, kak” bibi Moti segera membawa Veera bersamanya, Ranvi langsung bertanya pd ibunya “Ibu, apa yg telah ibu lakukan pd Veera ? Kenapa ibu ingin menyakiti Veera ?” tanya Ranvi cemas “Aku sudah muak untuk menjadi ibu palsu bagi Veera, kalau kmu mengatakan dirimu ini adalah ibunya Veera, aku tdk peduli, mengapa harus aku ?” ujar Ratan kesal “Lupakan sja untuk menjadi ibunya, kmu sendiri tdk ingin menjadi kakaknya, bukan ?” ujar Ratan kesal “Aku tdk bahagia bukan karena Veera bukanlah adikku, ibu ,,, tapi ini semua karena aku belum bisa menerima kenyataan yg ada kalau ibu bukanlah ibu kandung Veera, namun bagaimanapun juga Veera adalah adikku dan selamanya dia akan tetap menjadi adikku !” jelas Ranvi, Ratan tertegun mendengar ucapan anak semata wayangnya.. Sinopsis Veera Episode 98 pun berakhir sampai disini, Ayo baca Sinopsis Veera Episode 99 berikutnya hanya di Lampungway.com
