lampungway.com. Waspada! 20 Tanaman Sangat Mematikan Ini Ada di Sekitar Kita. Semua orang sepakat Indonesia memiliki beragam flora dan fauna. Banyak banget tumbuhan dan hewan asli Indonesia yang tidak ditemukan di negara lain.
Kali ini lampungway.com akan membahas keragaman tumbuhan di Indonesia. Jenis tumbuhan di Indonesia sangatlah beragam. Beberapa tanaman di Indonesia ternyata sangat mematikan, loh Broo, dan yang perlu di waspadai bahwa tumbuhan berbahaya ini ada di sekitar kita.
Inilah tanaman mematikan yang ada di sekitar kita, yang wajib kita waspadai, jangan sampai terkonsumsi.
1. Tanaman jarak
Tanaman jarak Tanaman Beracun MematikanTanaman ini sudah tercatat di rekor dunia sebagai tanaman beracun yang sangat mematikan. Tanaman yang dikenal juga sebagai tanaman cator ini berbahaya pada bijinya. Daun dan getah jarak biasanya banyak digunakan untuk pengobatan tradisional, tapi siapa sangka biji jarak adalah pembunuh yang mematikan. Memakan dua biji jarak sudah cukup menamatkan riwayat hidup anda selamanya.
Biji tanaman jarak ini mengandung racun yang bisa menyebabkan rasa terbakar pada mulut, leher, perut dan selanjutnya bisa mengakibatkan kematian karena dehidrasi. Racun yang terkandung dalam pengolahan biji jarak ini biasa dikenal dengan ricin.
Ricin merupakan senyawa sampingan yang dihasilkan dari pengolahan biji tanaman jarak. Senyawa ini dapat mengakibatkan orang tewas karena menyebabkan gangguan sistem peredaran darah dan pernafasan. Saat ricin masuk dalam tubuh, satu molekul ricin akan membunuh satu sel. Jika senyawa ini terhirup, disuntikkan atau tertelan, kurang dari titik kecil ricin dapat membunuh seseorang dalam waktu 36-48 jam.Para ahli medis mengatakan, ricin merupakan pembunuh ganas sekuat virus anthrax. Dan, bahayanya lagi, sampai saat ini belum ditemukan penawarnya.
2. Singkong karet
Singkong Karet Tanaman Beracun MematikanSingkong atau dikenal juga dengan ubi memang makanan khas desa yang banyak digemari masyarakat. Tetapi siapa sangka ternyata singkong itu mengandung racun yang berbahaya. Namun, kadarnya berbeda bergantung varietasnya.
Singkong pahit yang memiliki nama latin Manihot glaziovii (dikenal sebagai ubi racun atau singkong karet) kadar racunnya jauh lebih tinggi dibanding singkong manis yang biasa dikonsumsi setiap hari (Manihot utilissima).
Racun yang ada pada singkong biasanya terkonsentrasi di daun dan umbi singkong, racun itu diketahui sebagai senyawa cyanogenik glycoside; linamarin dan lotaustralin yang oleh enzim dapat menghasilkan asam sianida.
Sianida dikenal sebagai pembunuh berdarah dingin dan sulit terditeksi, ia tidak berasa, tidak berbau dan tidak berwarna. Satu-satunya indikator untuk mengetahui sianida ada pada singkong adalah warna kebiruan yang muncul pada umbi bila lama terpapar udara.Racun sianida akan jauh berkurang bila dipanaskan.
Biasanya korban yang keracunan akibat salah dalam pengolahan singkong karena memasak umbi atau daun tidak sempurna. Jadi, bagi anda yang sudah tahu hal ini jangan pernah memakan daun atau umbi singkong dalam keadaan mentah atau setengah matang karena itu sangat berbahaya.
3. Kecubung
Kecubung Tanaman Beracun MematikanTanaman kecubung yang ada di Indonesia ini berjenis Datura Metel, dan masih satu keluarga dengan Bunga Lonceng. Sebenernya kecubung mengandung senyawa kimia yang memiliki banyak khasiat menyembuhkan berbagai macam penyakit.
Kandungan ini membuat kecubung dapat dimanfaatkan sebagai obat tradisional untuk berbagai penyakit, seperti asma, reumatik, sakit pinggang, pegel linu, bisul maupun eksim, sakit gigi, ketombe, hingga nyeri haid. Bagian tanaman kecubung yang paling sering dipakai sebagai obat herbal ini adalah daun.
Namun, jangan dikira tanaman kecubung aman-aman saja. Anda perlu tahu, kecubung juga mengandung racun berupa zat alkaloid yang mempunyai efek halusinogen terutama pada bagian bijinya. Efek yang ditimbulkan bila kecubung yang dikonsumsi melebihi takaran antara lain mual, muntah, sesak nafas, rasa gelisah, nadi berdenyut cepat, kulit wajah dan tubuh berubah menjadi merah, pusing, mulut terasa kaku, halusinasi hingga akhirnya berujung pada kematian. Dalam beberapa kasus penggunaan racun biji kecubung biasanya digunakan untuk bunuh diri.
4. Pohon Upas
Pohon Upas Tanaman Beracun MematikanNama ilmiah dari pohon upas ini adalah Antiaris toxicaria , di indonesia pohon ini masih banyak ditemukan, di pulau jawa pohon upas ini dikenal dengan sebutan pohon Ancar. Pohon Upas atau pohon Ancar ini pernah menjadi momok menakutkan dan begitu legendaris pada masa penjajahan VOC di Nusantara.
Pasalnya tentara VOC pernah dibuat kalang kabut menghadapi perlawanan rakyat yang memakai racun pohon Upas sebagai senjata. Hingga secara khusus Letnan Gubernur Thomas Stamford Raffles (1781-1826) mengutus Thomas Horsfield (1773-1859), naturalis asal Amerika Serikat, untuk mempelajari racun pohon upas ini.
Hasil dari penelitian itu menyatakan bahwa pohon upas memang mematikan, tapi hanya lendir getahnya. Efek racun pohon upas itu cukup mengejutkan kala diuji cobakan kepada seekor ayam dan anjing, yang pertama langsung mati kurang dari dua menit dan yang satunya dalam sekitar delapan menit.
Dalam laporannya pada 1812, Horsfield mengutarakan bahwa penduduk lokal sudah menyadari khasiat racun pohon upas untuk keperluan membunuh lawan-lawannya. Sekali terkena getah racunnya, orang tersebut akan kejang-kejang lalu mati.
Wah baru tau kalau Tanaman Jarak agak berbahaya.. Tapi cuma bijinya aja kan. Soalnya getahnya kan bisa buat nyembuhin luka
iya mas, hehe, saya yang posting juga kaget. padahal waktu kecil mainan biji jarak hanya emang gak pernah dimakan..
Di kantorku pernah nanam pohon jarak mas. Baru tahu kalo beracun. Waktu itu untuk riset sumber bahan bakar. Karena bisa menggantikan minyak bumi. Untuk bio solar gitu lah.
Sampe sampe kami.bikin alat pengupas jarak dan sebagainya.
Kalo kecubung di kampungku dulu dipake untuk mabuk. Mabuk yang ngirit. Ga butuh biaya mahal. Hehe…
hehehehe.. iya, jarak emang sempat opuler untuk bahan bakar pengganti namun untuk mendapatkan hasilnya saya sendiri gak bisa bayangin butuh berapa kg jarak hingga bisa dapetin 1 liter pengganti BBM ehhee
Wah infonya berguna banget mas, ternyata di sekitar kita banyak juga tanaman yang berbahaya. Yang punya anak kecil harus lebih hati – hati jangan sampai tak sengaja menelan atau terpapar tanaman yang beracun.
iya, apalagi jika suka mbolang ke kebun-kebun harus waspada..kadang tanaman/tumbuhan dengan bunga yang indah justru memiliki kandungan yang berbahaya
Wow, benar2 ilmu yang bermanfaat ini. Yg singkong sy udah tahu, yg lainnya sy baru tahu. Ayo terus sebarkan ilmu untuk sesama
saya jga mbak, pas kebetulan mbaca yah sudah sekalian aja saya publish.. biar gak lupa
Wah ada bunga kecubung biasanya suamiku suka itu kalau di dalam pecel di Bandar Lampung udah jarang ketemu pecel pakai kecubung
hah, serius mbak.. saya seh belum pernah coba hehee
Yoh ternyata tak jauh jauh ya, ada di sekitar kita. Jadi harus hati hati.
apa mau di coba mas? hehehe
Wah itu nomor 1 sama 2 banyak banget di sekitar kita