Dengan mengumpulkan para ahli kriptografi, IT security, mobile web developer, dan manufaktur perangkat keras berenkripsi asli Tanah Air, Indonesia berusaha mengembangkan produk komunikasi aman antisadap. Ini dilakukan demi keamanan komunikasi dan sistem informasi yang selama ini menjadi isu diberbagai negara.
Ada empat produk yang sudah dihasilkan oleh salah satu BUMS Indonesia yaitu : SMS Guard, Voice Guard, Chat Guard, dan Tio Guard. Kemudian, pada tahun depan akan meluncurkan layanan antisadap Email Guard dan VPN (Virtual Private Network) Guard.
Teknologi antisadap buatan Anak Bangsa ini sudah berstandar internasional. Algoritma, protokol, key management, aplikasi, dan perangkat keras berenkripsi yang tengah dikembangkan selain untuk kepentingan pemerintahan sipil bisa dimodifikasi untuk kepentingan militer.
Untuk kepentingan pemerintahan sipil misalnya, teknologi ini dapat dikembangkan dan diimplementasikan untuk melindungi keamanan data program e government. Sementara untuk militer, teknologi antisadap tersebut mendukung jalur komunikasi aman personel militer maupun kepentingan operasi via jaringan bergerak, kabel, maupun jalur data. Semuanya untuk mendukung konsep pertahanan cyber Indonesia.
Pemerintah Indonesia sendiri terus menggencarkan pentingnya sistem pertahanan nasional yang mandiri. BUMN dan BUMS didorong untuk mengembangkan industri pertahanan dalam negeri yang berstandar Internasional agar dapat menciptakan teknologi-teknologi baru lebih banyak lagi.
