Lampungway.com – Inilah Sinopsis Veera Episode 95. Cerita ini merupakan Lanjutan dari Sinopsis Veera Episode 94 Sebelumnya,Dirumah Ratan, bibi Moti berusaha menyuapi Veera sambil berkata “Veera, kakakmu tdk marah sama kmu karena kmu kehilangan Rakhi yg diberikan oleh kakakmu” Veera semakin penasaran dgn ucapan bibi Moti “Lalu apa alasannya kakak bersedih ? Aku yakin kalau kakak itu sedih karena aku telah menghilangkan Rakhi itu” Veera menolak ucapan bibi Moti yg berusaha mengatakannya berulang kali, saat itu Ratan datang menemui mereka, Ratan berusaha menyuapi Veera yg keras kepala yg meminta agar Ranvi yg menyuapinya
Dikamar Ranvi, Ranvi sedang memikirkan ucapan Baldev dan kata kata Ratan, ibunya, saat itu Veera datang dan memanggil manggi Ranvi “Kakak ,,, kakak suapi aku, kak” Ranvi pura pura tertidur, Veera kemudian juga berbaring disebelah Ranvi yg membelakangi Veera, Veera berusaha memegang tangan Ranvi namun Ranvi tdk meresponnya, akhirnya Veera melepaskan pegangan tangannya, Veera berkata pd dirinya sendiri “Aku lapaarrrr”
Ranvi yg sebenarnya mendengarkan ucapan Veera hanya diam sja dan tdk merespon ucapan Veera, kemudian Veera menyanyikan lagu selamat tidur (ninabobok versi Veera) untuk dirinya sendiri, Ranvi, Ratan dan bibi Moti yg merasa sedih dan terharu ketika mereka mendengar nyanyian Veera
Keesokan harinya, Veera terbangun dan berdandan ala seorang guru tapi Ranvi menolaknya untuk menemaninya ke sekolah dan menyuruhnya untuk pergi sendirian “Kakak, aku minta maaf, aku tdk bisa menemukan Rakhi yg hilang itu” ujar Veera memelas, lalu bibi Moti meminta Veera untuk siap siap berdandan “Ibu, lebih baik ibu jangan memaksa apapun pd kakak karena kakak pasti akan mengerti nanti” ujar Veera yg sok tua,
Kemudian bibi Moti membantu Veera untuk bersiap siap ke sekolah, Ratan mencoba menyuapinya tapi Veera menolaknya dgn mendorongnya dgn lembut “Veera, kmu harus makan karena kmu belum makan apa apa sejak tadi malam, kmu tahu Veera ,,, bukanlah suatu perbuatan yg baik jika menolak makanan” ujar bibi Moti “Aku memang lapar, bibi ,,, tapi aku hanya ingin di suapi oleh kakak” pinta Veera.
“Kakakmu saat ini sedang terluka, dia sedang bersedih” jelas bibi Moti, Veera mencoba untuk menjadi dirinya sendiri dan bertanya “Tapi mengapa tdk ada seorangpun yg mengikat sesuatu pd luka kakak ?” ujar Veera polos “Lebih baik aku pergi kesana dan aku akan merawat kakakku” bibi Moti langsung menyela ucapan Veera “Veera, lebih baik kmu berangkat sekolah karena disini sudah ada bibi dan ibumu yg akan merawat kakakmu” pinta bibi Moti,
Saat itu Veera terus menerus menatap ke arah pintu kamar mereka berdua tapi Ranvi tdk juga berbalik melihat kearahnya, kemudian Veera memasuki kamar mereka berdua untuk mengambil tasnya, Veera berusaha tersenyum semanis mungkin ke Ranvi tapi Ranvi malah membalikkan tubuhnya membelakangi Veera, lalu Veera memasukan kota bekal makan siangnya dan buku bukunya ke dalam tasnya, Veera sengaja membiarkan tempat pensilnya berada di luar sehingga Ranvi akan berbicara padanya dgn dalih mengingatkan dirinya.
Tapi Ranvi memperhatikan Veera yg sedang menatapnya melalui sebuah pantulan kaca jendela dan syngnya Ranvi tdk sedikitpun merespon tingkah laku Veera, Veera masuk kembali ke kamar dan mengambil tempat pensilnya dan berlalu dari sana, Veera benar benar sangat kecewa dan sedih sambil terus menerus menatap ke arah kamar mereka berdua, Ratan dan bibi Moti juga sangat sedih melihat kondisi kedua anak anak ini.. Sinopsis Veera Episode 95 pun berakhir sampai disini, Ayo baca Sinopsis Veera Episode 96 berikutnya hanya di Lampungway.com
Dikamar Ranvi, Ranvi sedang memikirkan ucapan Baldev dan kata kata Ratan, ibunya, saat itu Veera datang dan memanggil manggi Ranvi “Kakak ,,, kakak suapi aku, kak” Ranvi pura pura tertidur, Veera kemudian juga berbaring disebelah Ranvi yg membelakangi Veera, Veera berusaha memegang tangan Ranvi namun Ranvi tdk meresponnya, akhirnya Veera melepaskan pegangan tangannya, Veera berkata pd dirinya sendiri “Aku lapaarrrr”
Ranvi yg sebenarnya mendengarkan ucapan Veera hanya diam sja dan tdk merespon ucapan Veera, kemudian Veera menyanyikan lagu selamat tidur (ninabobok versi Veera) untuk dirinya sendiri, Ranvi, Ratan dan bibi Moti yg merasa sedih dan terharu ketika mereka mendengar nyanyian Veera
Keesokan harinya, Veera terbangun dan berdandan ala seorang guru tapi Ranvi menolaknya untuk menemaninya ke sekolah dan menyuruhnya untuk pergi sendirian “Kakak, aku minta maaf, aku tdk bisa menemukan Rakhi yg hilang itu” ujar Veera memelas, lalu bibi Moti meminta Veera untuk siap siap berdandan “Ibu, lebih baik ibu jangan memaksa apapun pd kakak karena kakak pasti akan mengerti nanti” ujar Veera yg sok tua,
Kemudian bibi Moti membantu Veera untuk bersiap siap ke sekolah, Ratan mencoba menyuapinya tapi Veera menolaknya dgn mendorongnya dgn lembut “Veera, kmu harus makan karena kmu belum makan apa apa sejak tadi malam, kmu tahu Veera ,,, bukanlah suatu perbuatan yg baik jika menolak makanan” ujar bibi Moti “Aku memang lapar, bibi ,,, tapi aku hanya ingin di suapi oleh kakak” pinta Veera.
“Kakakmu saat ini sedang terluka, dia sedang bersedih” jelas bibi Moti, Veera mencoba untuk menjadi dirinya sendiri dan bertanya “Tapi mengapa tdk ada seorangpun yg mengikat sesuatu pd luka kakak ?” ujar Veera polos “Lebih baik aku pergi kesana dan aku akan merawat kakakku” bibi Moti langsung menyela ucapan Veera “Veera, lebih baik kmu berangkat sekolah karena disini sudah ada bibi dan ibumu yg akan merawat kakakmu” pinta bibi Moti,
Saat itu Veera terus menerus menatap ke arah pintu kamar mereka berdua tapi Ranvi tdk juga berbalik melihat kearahnya, kemudian Veera memasuki kamar mereka berdua untuk mengambil tasnya, Veera berusaha tersenyum semanis mungkin ke Ranvi tapi Ranvi malah membalikkan tubuhnya membelakangi Veera, lalu Veera memasukan kota bekal makan siangnya dan buku bukunya ke dalam tasnya, Veera sengaja membiarkan tempat pensilnya berada di luar sehingga Ranvi akan berbicara padanya dgn dalih mengingatkan dirinya.
Tapi Ranvi memperhatikan Veera yg sedang menatapnya melalui sebuah pantulan kaca jendela dan syngnya Ranvi tdk sedikitpun merespon tingkah laku Veera, Veera masuk kembali ke kamar dan mengambil tempat pensilnya dan berlalu dari sana, Veera benar benar sangat kecewa dan sedih sambil terus menerus menatap ke arah kamar mereka berdua, Ratan dan bibi Moti juga sangat sedih melihat kondisi kedua anak anak ini.. Sinopsis Veera Episode 95 pun berakhir sampai disini, Ayo baca Sinopsis Veera Episode 96 berikutnya hanya di Lampungway.com