Bandarlampung (LW): Anggota DPRD kota Bandar Lampung Dapil II Aderly Imelia Sari menyerap aspirasi masyarakat di dapilnya dalam agenda Reses (19/8).
Menurut Politisi Gerindra ini, di tengah pandemi covid-19, pembelajaran dilakukan secara daring atau online. Tentunya hal ini dikeluhkan sebagian besar warganya, termasuk di Kampung Tua, Kelurahan Labuhan Ratu, Kecamatan Labuhan Ratu.
Banyak masyarakat yang mengaku kesulitan untuk menghadapi pembelajaran secara daring online anaknya. “Sistem belajar dirumah menggunakan daring ini membuat kami pusing bu, karena kesusahan untuk membeli kuota di masa pandemi ini,” ujar Tuti salah satu peserta reses kepada Anggota DPRD Aderly.
Tuti mewakili orang tua di Kelurahan tersebut mengatakan, selain kuota ada banyak orang tua siswa yang sampai saat ini tidak memiliki handphone android. “Karena itu masih banyak siswa yang tidak mengikuti sekolah daring , dikarenakan tidak memiliki handphone,” ujarnya.
Aderly mengatakan, keluhan orang tua ini akan dibahas di DPRD melalui komisi IV. “Kami tampung keluhan ibu dan akan kami rapatkan bersama Disdik Bandar Lampung,” katanya.
Dan kemudian akan dibahas dengan Disdik Bandar Lampung terkait dengan penyaluran dana BOS tersebut. “Semoga apa yang menjadi aspirasi warga dapat terpenuhi,” ujarnya.
Aderly juga menginformasikan bahwa di kantor DPD Gerindra kota Bandar Lampung memfasilitasi WiFi gratis untuk para murid yang mengikuti sekolah daring. (LW)