Pesisir Barat (LW):Anggota DPR RI Taufik Basari melakukan Sosialisasi Empat Pilar MPR RI dihadapan 150 anggota Paguyuban Prasojo di Pekon Serai, Kabupaten Pesisir Barat (16/4).
Dalam acara tersebut, Taufik menyampaikan nilai ideologi bangsa dapat tergerus sedikit demi sedikit jika nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila tidak dihidupkan dalam kehidupan sehari-hari.
“Pasca Reformasi kita memang tidak lagi mengadopsi format pendidikan Pancasila seperti saat era Orde Baru. Namun, MPR RI pada era kepemimpinan Bapak Taufik Kiemas mengemas pendidikan Pancasila dalam bentuk Sosialisasi Empat Pilar MPR RI seperti ini. Diharapkan para anggota MPR RI dapat menjadi penggerak generasi Pancasila di masing-masing daerah pemilihannya,” jelas Taufik.
Acara sosialisasi ini adalah kegiatan rutin dari anggota MPR RI yang dilaksanakan minimal 5 kali dalam setahun. Adapun tujuan dari Sosialisasi Empat Pilar MPR RI selain untuk mensosialisasikan nilai-nilai Pancasila dalam kerangka Empat Pilar Kebangsaan di seluruh pelosok Indonesia, adalah juga sebagai wadah silaturahmi antar warga masyarakat dengan wakil rakyatnya.
Pada kesempatan kali itu, salah satu peserta menanyakan relevansi gotong royong ditengah pesatnya kemajuan zaman. Penanya menilai generasi muda saat ini lebih mementingkan dirinya sendiri. Terkait hal itu, Taufik Basari memberi beberapa contoh gerakan generasi muda yang memiliki semangat gotong royong yang dikemas dalam format modern.
“Saya melihat justru gotong royong yang dilakukan generasi milenial atau pun generasi z sangatlah beragam. Sebut saja gerakan ‘pulang kampung’ yang digagas oleh seorang alumni Universitas Indonesia asal Sumatera Barat. Program tersebut menghadirkan para tokoh negeri yang berasal dari ranah minang untuk memberi aspirasi bagi para pemuda di sana, bahkan juga membuka donasi publik untuk kepentingan pendidikan bagi para pelajar yang membutuhkan,” urai Taufik.
Ketua Fraksi Partai NasDem MPR RI tersebut menutup acara Sosialisasi Empat Pilar MPR RI dengan berpesan pada Paguyuban Prasojo untuk mengeratkan tali silaturahmi antar warga dan kembali menggalakkan semangat gotong royong, khususnya pada generasi muda. (LW)