Bandarlampung (LW): Komnas Perlindungan Anak Kota Bandarlampung terus concern dan konsisten dalam melakukan perlindungan dan mengedukasi masyarakat tentang pencegahan kekerasan terhadap anak di Kota Tapis Berseri.
Hal itu ditunjukkan dengan penandatanganan kerjasama atau MoU antara Komnas PA Kota Bandar Lampung dengan Dinas PPPA Kota Bandar Lampung 2024-2027 dalam menjalankan penanganan terhadap kasus anak di Kota Bandar Lampung agar lebih kuat lagi bersinergi ke depan dalam membantu Pemkot Bandarlampung menuju predikat Kota Layak Anak (KLA).
Kesepakatan tersebut merupakan bagian dari rangkaian agenda pekan hari pendidikan nasional (2 Mei 2024) yang digelar Komnas PA Kota Bandarlampung bekerjasama dengan Agatis dan Pemkot Bandarlampung di PKOR Way Halim/Pasar Seni (Gedung Sesat Pasar Kreatif dan Seni Provinsi Lampung), Minggu (19/5).
Ketua Komnas PA Bandarlampung Ahmad Aprilliandi Passa mengatakan, Komnas PA Kota Bandar Lampung bersama Dinas Pariwisata & Ekonomi Kreatif Provinsi Lampung, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Bandar Lampung, Dinas PPPA Kota Bandar Lampung dan Polresta Kota Bandar Lampung serta di dukung oleh Agatis Indonesia, CV. Wilis Tirta Kencana, Tumpeng Sedop, melaksanakan 3 event kegiatan sekaligus antara lain Talk Show Pola Asuh terbaik bagi Anak dan Pencegahan Kenakalan Remaja di Kota Bandar Lampung dengan menghadirkan narasumber dari Kepala Dinas PPPA Kota Bandar Lampung Dra. Maryamah, Kasat Reskrim Kompol Denis Arya Putra, Ketua Komnas PA Provinsi Lampung Arieyanto Wertha, Psikolog Klinis (Tenaga Profesi Psikolog dari Dinas PPPA Kota Bandar Lampung) Fikrhatul Fitriyah Musthafa, S. Psi. M. Psi, Psikolog dan Kepala UPTD Pasar Seni Kreatif, Dinas Pariwisata & Ekraft Prov. Lampung.
“Acara ini sebagai momen peringatan Hari Pendidikan Nasional yang jatuh pada dua Mei lalu, juga sebagai apresiasi kepada Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan atas Permendikbud No. 46 tahun 2023 tentang pembentukan Satgas TPPKS di sekolah dan upaya dari Dinas terkait yang telah membentuk satgas untuk Tingkat Kota Bandarlampung,” jelas Bung Apri, sapaan karib Ahmad Aprilliandi Passa.
Pihaknya berharap satgas ini dapat mulai bekerja dan masif membentuk satgas sesua mandat permendikbud tersebut di seluruh sekolah di Bandar Lampung di segala tingkatan sekolah.
“Ini juga sebagai upaya mencegah kenakalan remaja di Kota Bandar Lampung yang hingga kini masih marak,” ucap Bung Apri.
Selain itu, digelar pula lomba Mewarnai Tingkat PAUD – TK dan SD se-Bandar Lampung, sebagai salah satu ajang asah minat dan bakat bagi anak serta pembinaan motivasi berprestasi bagi anak, yang diikuti 100 peserta.
“Pengembangan minta dan bakat anak juga harus terus dipupuk antara lain dengan menggelar lomba mewarnai untuk mengasah bakat dan memompa semangat anak untuk dapat berprestasi mengejar cita-cita yang diinginkannya kelak,” kata Bung Apri.
Acara berlangsung semarak dengan diwarnai antusias yang tinggi dari undangan yang terdiri dari orangtua dan murid SMP, tenaga pengajar SMP yang berjumlah 50 orang peserta dan orangtua dan peserta lomba mewarnai Tingkat PAUD-TK dan SD yang berjumlah 100 peserta beserta orang tuanya. (LW)