Rizaldi Adrian: Harus Survive Agar Tidak Gulung Tikar

Bandarlampung (LW): Pandemi Covid-19 jadi pukulan telak untuk sektor bisnis, terutama pariwisata. Di Bandarlampung misalnya, UMKM, tempat hiburan sampai destinasi wisata sudah banyak yang jadi ‘korban’ alias terdampak langsung wabah virus yang berasal dari Wuhan, Cina tersebut.

Pengusaha pun dipaksa beradaptasi dengan keadaan. Berbagai cara dilakukan, mulai dari perampingan pegawai, banting harga demi menarik pelanggan, sampai kolaborasi dengan pebisnis lain bidang.

Baru-baru ini, Lampungway.com berkesempatan berbincang dengan pemilik Taman Wisata Alam Wira Garden, Rizaldi Ardian.

Ia mengakui Covid-19 memang berdampak buruk untuk cashflow bisnisnya. Namun, menurutnya, ada hikmah dibalik ‘serangan’ pandemi ini.

“Sebelumnya kita (Wira Garden ,red) punya puluhan pegawai, setelah pandemi kita lakukan efisiensi, ternyata pekerjaan tetap bisa diselesaikan bahkan jauh lebih cepat dari biasanya,” ujar Rizaldi yang juga anggota Komisi II DPRD Bandarlampung itu.

Rizaldi menyebut, jumlah pegawai tak melulu jadi tolok ukur kinerja sebuah bisnis. Terpenting adalah kemampuan sang empunya dalam membuat dan menerapkan strategi di lapangan.

“Kalau di masa pandemi seperti ini, kita sebagai pebisnis bukan lagi berbicara tentang masa depan bisnis. Tapi harus menggunakan strategi survival agar bisnis tidak gulung tikar,” kata dia.

Pun dirinya menjelaskan beberapa perubahan yang dilakukan Wira Garden untuk beradaptasi. Mulai dari digital marketing lewat sosial media Instagram, hingga menggandeng pebisnis lain untuk menggelar acara di tempat tersebut.

“Ini adalah tahun kolaborasi, jadi jangan pernah ragu untuk menggandeng bisnis lain, kita harus saling bantu. Dan ternyata, dampak yang dihasilkan sangat luar biasa,” ujarnya.

Rizaldi mengakui, sejak ‘melek digital’ pemasukan yang didapat cukup untuk membuat bisnis tetap berjalan. Setidaknya, kata dia, ongkos operasional dan urusan gaji pegawai tak lagi jadi beban pikiran.

“Meski (bisnis) belum pulih 100 persen tapi setidaknya sudah ada peningkatan pemasukan dibanding waktu awal pandemi,” tukasnya. (LW)