Bandarlampung (LW): Ditreskrimum Polda Lampung memburu pelaku yang mengedit dan menyebarkan video ustadz Nasihin yang sempat membuat heboh.
Dalam video itu, ustadz yang mengaku dibegal empat pria tidak dikenal di Lampung Timur.
Menanggapi itu, Ketua DPRD Lampung Mingrum Gumay mempersilahkan aparat penegak hukum untuk mendalami dan memproses pelaku tersebut.
Karena setiap warga negara mesti mendapat perlakuan sama dihadapan hukum.
“Kalau sengaja mengadu satu dengan lainnya dan memberi menimbulkan keributan, silahkan saja bersikap sesuai UU,” kata dia, Kamis (28/10).
“Ini menjadi ranah APH, silahkan saja. Apakah nantinya mau melakukan pembinaan atau penindakan,” ucap dia.
Kejadian ini, kata dia, bisa menjadi pembelajaran bahwa aparatur hukum tidak mesti menindak dalam menyelesaikan persoalan.
Tetapi, APH bisa melalui pendekatan ke masyarakat untuk mengedukasi lewat sosialisasi atau penyuluhan.
“Jadi APH ini, baik peradilan, kejaksaan kepolisian pemda dan DPR bisa mengedukasi masyarakat lewat sosialisasi atau penyuluhan,” kata dia.
“Kita jangan selalu menyalahkan atau meributkan persoalan tanpa solusi. Jadi harus ada solusi agar persoalan ini tidak terulang lagi,” ucap dia. (LW)
