Berita  

Sinopsis Takdir Lonceng Cinta 9 Agustus 2018

Sinopsis Takdir Lonceng Cinta 9 Agustus 2018. Sherlyn beranjak pergi setelah memberi tanda pada Prithvi. Prithvi perlahan beranjak pergi menemui Sherlyn tapi dia bertemu Kareena dan Sanjana. Kareena pun bertanya.

Prithvi beralasan ingin mengambil air lalu bergegas mencari Sherlyn. Kareena berbicara dengan Sanjana bahwa Sherlyn juga tengah mengambil air, Sanjana khawatir Sherlyn dan Prithvi akan bertemu satu sama lain.

Sherlyn menunggu di dapur. Prithvi muncul dan Sherlyn berkata tidak ingin mengambil putaran Lori bersama Rishabh dan Sherlyn juga tidak ingin Prithvi mengambil putaran bersama Preeta. Mereka pun berdebat.

Prithvi mencengkeram leher Sherlyn. Sherlyn mengancam akan membongkar perselingkuhan mereka jika dia mengambil putaran dengan Preeta.

Kareena melihat Janki tengah menyuruh pelayan. Kareena menegurnya dan Janki pun membalasnya. Lalu Janki berkata akan mencari Sherlyn karena pooja akan segera di mulai. Sementara Prithvi melepaskan cekikannya pada Sherlyn dan meminta maaf lalu memberikan air minum.

Kemudian Prithvi kembali berbicara dengan Sherlyn berjanji bahwa dirinya tidak akan melakukan putaran dengan Preeta tapi tidak bisa melakukan lebih dari itu.

Prithvi menenangkan Sherlyn dan memeluknya. Janki yang menuju dapur kembali menyaksikan mereka berdua. Sherlyn beralasan bahwa matanya kemasukan debu. Janki membantu meniup mata Sherlyn lalu menanyakan keberadaan Prithvi di dapur.

Sherlyn pun beralasan bahwa Prithvi hanya sedang melintas tadi dan dirinya meminta bantuan Prithvi. Janki mengatakan bahwa pooja akan segera dimulai lalu Prithvi dan Sherlyn beranjak pergi. Janki kembali teringat sketsa ingatannya.

Karan menghampiri Preeta dan mereka berdebat. Lalu semua orang berkumpul untuk putaran Lori. Daadi mengatakan bahwa lelaki akan berjalan didepan wanita. Preeta melakukan putaran bersama Prithvi sedangkan Sherlyn bersama Rishabh.

Mereka semua berdoa sebelum memulai putaran tapi saat berdoa dan semua menutup mata Prithvi memindahkan salah satu kayu yang dibakar ke tepi dan saat putaran Lori kaki Preeta terkena kayu tersebut dan piring pemujaannya terjatuh. Semua terkejut melihatnya. Rishabh dan Karan bergegas melihat kondisi Preeta.

Janki terkejut melihat Prithvi tersenyum penuh kemenangan. Prithvi melihat Janki dan terkejut bertanya2 apakah Janki melihatnya saat memindahkan kayu tadi lalu Prithvi beranjak pergi. Sementara Rishabh menggosokkan es batu di kaki Preeta. Mahesh melihat semuanya dan berpikir.

Preeta melarang Rishabh membantunya dan Rishabh membentaknya mengatakan agar dia membiarkannya untuk membantunya. Rishabh melihat Mahesh menatapnya dan Rishabh beranjak pergi mengambil obat. Karan muncul hendak mengoleskan salep tapi Karan berpikir dan memanggil Srishti. Srishti pun kemudian mengoles salep di kaki Preeta.

Rishabh dan Karan membantu Preeta berjalan karena Preeta kesulitan melakukannya. Acara di lanjutkan kembali. Rakhi menyuruh Rishabh melakukan putaran dengan Sherlyn. Preeta berbicara pada Karan.

Karan mengajak Preeta untuk melakukan putaran bersama dan Preeta kesal karena Karan memanggilnya kekasih. Sementara itu Sherlyn yang tengah melakukan putaran juga sengaja membuat kakinya terkena kayu tadi dan Rishabh membantunya menepi lalu Rishabh pergi mengambil obat.

Prithvi mendekati Sherlyn dan Janki melihat mereka. Janki kembali teringat sketsa kejadian di masa lalu lantas Janki pun pingsan. Keluarga pun memcemaskannya.

Janki di bawa ke kamar dan Preeta menelpon dokter. Di aula, Rakhi dan Sarla membahas Janki. Kareena mengatakan bahwa keluarga Aroma selalu merusak pesta mereka. Mahesh dan Daadi mendebatnya. Prithvi memikirkan sesuatu. Kemudian Preeta muncul dan Sarla bertanya keadaan Janki.

Preeta menjawab. Dokter kemudian datang untuk memeriksa. Daadi melihat Prithvi yang berkeringat dingin dan bertanya. Prithvi menjawab bahwa cuaca sedikit panas lalu beranjak pergi. Daadima batuk dan Preeta bergegas ke dapur mengambilkannya air.

Karan mendatangi Preeta di dapur dan berbicara dengannya. Rishabh kemudian datang dan mereka mengobrol. Rishabh menerima telpon. Preeta beranjak pergi dan Karan mengobrol dengan Rishabh. Sherlyn sendiri menemui Prithvi dan khawatir akan Janki. Mereka pun membicarakan Janki.

Kareena memperhatikan mereka lalu bertanya mengapa mereka begitu memikirkan seorang pelayan seperti Janki. Prithvi beralasan bahwa Janki sudah seperti keluarga sendiri.

Kareena pun menyuruh Prithvi pergi merawat Janki jika memang mencemaskannya dan bukannya mengobrol dengan Sherlyn lalu Prithvi pun beranjak pergi. Kareena bicara pada Sherlyn agar dia juga merawat Janki di dalam karena Rakhi pasti akan menyukainya.

Keluarga bertanya pada dokter. Dokter menjelaskan lalu beranjak pergi. Rishabh melihat Prithvi dan Sherlyn masuk secara bersamaan dan berpikir apa yang dilakukan mereka berdua di luar sana. Kareena muncul di belakang Prithvi dan Sherlyn, Rishabh pun lega.

Semua menemui Janki di kamar dan mencoba berbicara dengannya. Janki mengatakan bahwa dirinya melihat mereka berdua bersama dan Janki menunjuk pada Prithvi dan Sherlyn.

Sumber

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *