Berita Lampung Terkini

7 Fakta Indonesia Vs Malaysia Jelang Kualifikasi Piala Dunia 2022

Lampungway.com. 7 Fakta Indonesia Vs Malaysia Jelang Kualifikasi Piala Dunia 2022. Kualifikasi Piala Dunia 2020, Zona Asia Grup G, akan dimulai dengan pertandingan antara Indonesia vs Malaysia pada Kamis (5/9/2019) yang akan berlangsung di GBK, pukul 19.30 WIB. 

Pertandingan Jelang Kualifikasi Piala Dunia 2022 tersebut merupakan penampilan pertama tim nasional Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia, setelah sebelumnya menjalani sanksi FIFA pada rentang tahun 2015 hingga 2016.

Timnas Indonesia senior berada satu grup dengan Malaysia, Thailand, Uni Emirat Arab, dan Vietnam. Meski dikatakan sebagai rival abadi, duel Indonesia vs Malaysia sendiri bisa dibilang sudah jarang terjadi.

Terutama di kompetisi resmi, dalam tiga perhelatan Piala AFF terakhir, tepatnya pada 2014, 2016, dan 2018, Indonesia dan Malaysia tak pernah berada di grup yang sama saat babak penyisihan. Indonesia dan Malaysia juga tak pernah lagi jumpa di babak semifinal, apalagi final.

Berikut 7 Fakta Indonesia Vs Malaysia Jelang Kualifikasi Piala Dunia 2022, yang dirangkum dari berbagai sumber:

1. Head to Head

Dari rekor pertemuan, Indonesia dinilai lebih unggul dibanding Malaysia hal itu terbukti dari 95 pertandingan, pasukan Merah Putih, meraih kemenangan 39 kali, kalah 35, dan 21 laga lainnya berakhir imbang.

Untuk Kualifikasi Piala Dunia 2022, Indonesia dan Malaysia akan dua kali bertemu selama babak penyisihan Grup G. Setelah pertemuan di SUGBK Kamis nanti, Indonesia dan Malaysia akan kembali bertarung pada 19 November mendatang. Pada pertemuan kedua, giliran Malaysia yang akan jadi tuan rumah.

Berikut catatan head to head Indonesia vs Malaysia sejak 2001:

27 Desember 2002: Indonesia Vs Malaysia 1-0 (Piala Tiger)
26 Agustus 2003: Malaysia Vs Indonesia 1-1 (Persahahatan)
17 Maret 2004: Malaysia Vs Indonesia 0-0 (Persahabatan)
28 Desember 2004: Indonesia Vs Malaysia 1-2 (Piala Tiger)
3 Januari 2005: Indonesia Vs Malaysia 4-1 (Piala Tiger)
23 Agustus 2006: Malaysia Vs Indonesia 1-1 (Merdeka Games)
6 Juni 2008: Indonesia Vs Malaysia 1-1 (Persahabatan)
1 Desember 2010: Indonesia Vs Malaysia 5-1 (Piala AFF)
26 Desember 2010: Malaysia Vs Indonesia 3-0 (Piala AFF)
29 Desember 2010: Indonesia Vs Malaysia 2-1 (Piala AFF)
1 Desember 2012: Malaysia Vs Indonesia 2-0 (Piala AFF)
14 September 2014: Indonesia Vs Malaysia 2-0 (Persahabatan)
6 September 2016: Indonesia Vs Malaysia 3-0 (Persahabatan).

Meski dalam riwayat pertemuannya dengan Malaysia di SUGBK, Timnas Indoesia begitu dominan. Namun Indonesia harus tetap waspada terhadap kejutan yang diberikan pasukan Harimau Malaya.

2. Kabar Dikawal Polisi Malaysia

Pernyataan Presiden FAM (Football Association of Malaysia), Hamidin Mohd Amin, bahwa tim keamanan dan personel Polisi Malaysia sudah ada di Indonesia untuk mengawal para pemain Timnas Malaysia yang memicu rumor ini.

Kondisi tersebut buntut dari pengalaman buruk Malaysia saat menang adu penalti dari Indonesia di SEA Games 2011. Harimau Muda mesti pulang ke hotel dari stadion dengan rantis.

Namun PSSI, melalui Direktur Media dan Promosi Digital, Gatot Widakdo membantah kabar tersebut, dan menjelaskan pihak FAM hanya mengirimkan delegasinya saja.

3. Rivalitas Indonesia Vs Malaysia Panas

Indonesia dengan Malaysia adalah negara serumpun di kawasan Asia Tenggara, yang keduanya memiliki ikatan kekerabatan amat kuat sebagai sesama penganut budaya Melayu.

Namun soal sepakbola, justru keduanya dinilai rival abadi. Pertandingan antara kedua tim nasional ini selalu berlangsung sengit dan seolah menunjukkan siapa yang lebih baik.

Konflik politik yang memanas antara Indonesia dengan Malaysia, di tahun 1960-an, kemudian menjalar ke dunia sepakbola.

Hingga jargon ‘Ganyang Malaysia!’ yang dilontarkan Presiden Indonesia, Sukarno. Dalam sebuah pidato politik di Jakarta, seakan menjadi penyemangat bagi Tim Merah-Putih saat akan berhadapan dengan timnas Malaysia.

Hingga sekarang duel kedua Timnas ini selalu ramai dan sengit. Baik antar pemain di saat pertandingan berlangsung, bahkan antar kedua supporter.

Hal itu seakan mempertegas rivalitas sepakbola antara Indonesia vs Malaysia, seakan bukan hanya olahraga belaka.

4. Pemain Indonesia yang Pernah Berkarier di Malaysia

Meski rivalitas begitu sengit, namun tidak ada salahnya pemain dari kedua negara ini mencari peruntungan di klub asal negara tetangga.

Pemain dari Indonesia sendiri, banyak yang telah berkarier di klub asal Malaysia. Di antaranya yakni:

a. Kurniawan Dwi Yulianto (Sarawak FA, 2005 — 2006)
b. Bambang Pamungkas (Selangor FA, 2005 — 2007)
c. Elie Aiboy (Selangor FA, 2005 — 2007, 2008 — 2009)
d. Ponaryo Astaman (Melaka TMFC, 2006 — 2007)
e. Budi Sudarsono (PDRM FA, 2007 — 2008)
f. Hamka Hamzah (PKNS, 2013 — 2014)
g. Patrich Wanggai (PBDKT T-Team, 2014)
h. Andik Vermansyah (Selangor FA, 2013 — 2017, Kedah FA, 2018)
i. Dedi Kusnandar (Sabah FA, 2015 — 2016)
j. Steven Imbiri (MISC-MIFA, 2017)
k. Evan Dimas (Selangor FA, 2018)
l. Ilham Udin (Selangor FA, 2018)
m. Ferdinand Sinaga (Kelantan FA, 2018)
n. Achmad Jufriyanto (Kuala Lumpur FA, 2018)
o. David Laly (Felcra FC, 2018)
q. Saddil Ramdani (Pahang FA, 2019)

Sedangkan pemain dari Malaysia yang berkarier di klub Indonesia yakni, M. Safee Sali (Pelita Jaya, 2011-2012), dan (Arema Cronus, 2013).

5. Harga Tiket Indonesia Vs Malaysia

Deputi Sekjen PSSI, Marsal Masita, mengatakan bahwa tiket sudah terjual sebanyak 40 ribu lembar dari total 66 ribu yang dilepas. Akun Twitter PSSI memberi pembaruan bahwa tiket kategori ketiga sudah ludes.

Tiket laga Indonesia vs Malaysia dapat diperoleh lewat website www.pssi.org dan aplikasi #KitaGaruda:

Berikut daftar harganya:

– VIP Barat: Rp 1 juta
– VIP Timur: Rp 750.000
– Kategori 1: Rp 350.000
– Kategori 2: Rp 175.000
– Kategori 3: Rp 125.000.

6. Presiden Jokowi Diundang di GBK

Selain itu, Marsal Masita juga menyebutkan bahwa PSSI mengundang Presiden RI Joko Widodo untuk menyaksikan langsung laga Indonesia vs Malaysia. PSSI sendiri sudah mengirimkan undangan kepada Jokowi dan berharap orang nomor satu Indonesia itu bisa ikut mendukung langsung perjuangan Pasukan Garuda di GBK.

Selain Presiden Jokowi, PSSI juga turut mengundang Wakil Presiden Jusuf Kalla, dan menteri-menteri Kabinet Kerja. Para menteri itu khususnya yang berkaitan dengan percepatan pembangunan persepakbolaan nasional yang dituangkan dalam Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 3 Tahun 2019.

Sementara itu, jelang laga tersebut, ada pesan khusus yang disampaikan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Imam Nahrawi, kepada suporter timnas Indonesia. Imam meminta suporter Garuda yang datang ke SUGBK nanti bisa menjamu pendukung tim tamu dengan baik.

7. Disiarkan Langsung

Dua laga kandang Timnas Indonesia dalam Kualifikasi Piala Dunia 2022, melawan Malaysia dan Thailand akan disiarkan langsung di channel televisi nasional TVRI dan live streaming via Mola TV.

Setelah melawan Malaysia, Indonesia akan melanjutkan perjalanannya di Kualifikasi Piala Dunia 2022 dengan menjamu Thailand di SUGBK, pada hari Selasa (10/9/2019).

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *