Bandarlampung (LW): Tepat pukul 14.00, Kepala UPTD Taman Budaya Lampung (TBL), Ingga Setiawati, membuka peluncuran antologi puisi dan lagu manfaatkan artificial intelligence (AI) di Gedung Teater Tertutup (GTT), Selasa 26 November 2024.
Ingga Setiawati menyambut peluncuran buku puisi dan lagu-musik yang memanfaatkan asisten AI, suatu genre baru dalam dunia digital. “Kita harapkan dari penerbitan buku puisi, kelaknya lahir penulis puisi, pecinta literasi untuk menularkan kesukaan menulis,” kata Ingga.
Animo menyaksikan peluncuran antologi puisi bertajuk “Tanah Pijak Bernama Lampung” dibuktikan lebih dari 120 penonton, mayoritas para mahasiswa. Mereka dari UIN Radin Intan Lampung, STKIP PGRI Bandar Lampung, STIT Pringsewu, UTI Lampung, dan para seniman/pecinta seni.
Kepala UPTD TBL Ingga Setiawati didapuk membacakan satu puisi karya Isbedy Stiawan ZS. Disusul teaterwan/penyair dan sutradara Iswadi Pratama membersamai dengan membaca satu puisi pula.
Ketua pelaksana peluncuran, Fitri Angraini, menjelaskan bahwa kegiatan ini kerjasama antara Koordinator Era AI Lampung dengan KEAI Pusat, Denny JA Foundation, Taman Budaya Lamping, dan Ruang Sastra Isbedy Stiawan ZS.
Ia menambahkan, seharusnya buku sudah tercetak di saat peluncuran. Namun kendala memeroleh ISBN akhirnya tertunda. “Namun tak lama lagi buku sudah kita terima, sebab kabar dari penerbit di Yogya bahwa ISBN sudah diterima,” jelas Fitrri.
Beturut-turut baca puisi dan puisi yang dilagukan ditampilkan, seperti Anton Tri Hasanto, Fitri Angraini, Isbedy Stiawan ZS, Salwa Premasti Maharani, Anggi Farhans, Alina Rumi, Arieff Ragiell, Devin Cumbuan Putri, Diah Rizki Nur Kalifah, Dizka Maharani Z, Djuhardi Basri, Ebiel MC, Fauzi, Febri Riakudu, Holiq Bae, Iin Zakaria.
Lalu, Nufaisah Andini Putri, Nurul Arifah, Seno Kardiansyah, Terry, Yurie Arsyad Temenggung.
Untuk mengakses buku dan lagu musik katya kreator AI Lampung, kata Fitri, bisa meminta linknya kepada KEI Lampung.
“Bisa kontak Anggi Fathans di +62895-6131-94499,” imbuh dia. (*)