Berita Lampung Terkini
Berita  

Sinopsis Takdir Lonceng Cinta ANTV Episode 5 Tayang 2 Juli 2018 – Srishti Jual Cincin Tunangan Preeta

Lampungway.com. Sinopsis Takdir Lonceng Cinta ANTV Episode 5 Tayang 2 Juli 2018 – Srishti Jual Cincin Tunangan Preeta. Sarla berdebat dengan Srishti. Srishti pun ke kamar dan mengomel sendiri lalu mengambil cincin dan kembali menemui Sarla mengatakan bahwa dirinya akan membayar semua uang sewanya lalu beranjak pergi.

Sinopsis Takdir Lonceng Cinta Episode 5

Preeta sedang memperbaiki selendang Kritika yang terlepas saat mereka bertemu di koridor. Kritika menawarkan manisan pada Preeta dan Preeta mendoakan yang terbaik untuk pernikahan Kritika. Daadi dan Karan memperhatikan mereka. Sewaktu Preeta sendirian, Karan menghampirinya tapi Preeta cuek dan malah pulang.

Srishti akhirnya menjual cincin pertunangan Preeta dan menerima uangnya. Preeta pulang ke rumah dan menatap selendangnya yang robek. Srishti datang memberinya uang dan mengajaknya berkemas. Preeta menanyakan darimana uang tersebut dan Srishti menjawab kalau dirinya menjual cincin pertunangan Preeta.

Preeta pun menamparnya dan memarahinya karena itu tanda terakhir dari ayah mereka. Srishti pun meminta maaf dan kembali ke toko emas yang tadi tapi lelaki yang menerima cincin tadi tidak mau memberikan cincin Srishti dan Srishti berusaha mencurinya. Haduehh bahaya ya, kalo mencuri bisa-bisa masuk bui nih Srishti.

Didalam Sinopsis Takdir Lonceng Cinta Episode 5 ini, Sarla mendapat telpon dan terkejut. Lalu menemui Preeta dan memberitahu bahwa Srishti di kantor polisi (nah khan bener.. ujung-ujungnya malah keluar biaya buat nebus). Preeta pun bergegas pergi. Srishti berada di balik sel dan berusaha menjelaskan. Inspektur Polisi emosi dan menghardiknya. Srishti pun akhirnya menangis.

Baca : Sinopsis Takdir Lonceng Cinta ANTV

Preeta dan Sarla kemudian pergi ke kantor polisi dan Srishti memanggil mereka sambil menangis. Preeta pun menenangkannya. Sarla lalu berbicara dengan Inspektur bersama Preeta. Inspektur mengatakan sesuatu dan menghina Srishti.

Sarla pun menghardiknya sang Inspektur dan mengatakan kalau Srishti adalah putrinya. Srishti pun terkejut. Preeta teringat ucapan ayahnya tentang Pragya dan berpikir mengapa Sarla menyembunyikan semuanya setelah tau dirinya dan Srishti adalah putrinya.

Sarla masih berusaha berbicara dengan Inspektur dan berdebat dengannya tapi Inspektur tidak peduli dan tetap akan mengajukan Srishti kepengadilan. Preeta berusaha menenangkan Srishti. Srishti mengatakan dirinya tidak mau keluar dari penjara kalau harus menerima kebaikan dari Sarla. Preeta menangis berpikir siapa yang akan membantu mereka lalu teringat ucapan Rishabh yang bersedia membantu sewaktu2.

Rishabh tengah meeting bersama Sameer, dan Preeta menelepon memberitahu kejadian yang menimpa Sristhi. Rishabh lalu membatalkan meeting. Sarla juga sibuk menelepon Pragya dan tanpa disadari Tanu yang menerimanya. Tanu pun menghinanya dan menutup telepon.

Preeta berpapasan dengan Sarla dan mereka saling tatap. Lalu Sarla menghapus airmata Preeta dan mencium tangannya. Preeta juga menghapus airmata Sarla. Keduanya pun bertangisan. Rishabh kemudian datang dan menemui Inspektur bersama Preeta dan Sarla.

Rishabh berdebat dengan Inspektur. Pengacara Rishabh datang memperingatkan Inspektur. Inspektur pun memanggil penjaga dan menyuruhnya membebaskan Srishti (enak banget ya jadi Orang kaya dan di India memang bisa menangguhkan kasus kriminal dengan memberikan uang jaminan) sama lah dengan cerita di Sinopsis Takdir Lonceng Cinta Episode 5 ini.

Sesampainya di rumah Preeta menenangkan Srishti yang sibuk berkemas. Mereka pun berbicara dan Srishti mengajak Preeta pergi tapi Preeta tidak mau beranjak pergi. Srishti pun bertanya apakah dirinya akan pergi sendiri. Preeta pun beranjak pergi bersama Srishti karena tidak ada yang lebih penting daripada Srishti tapi Sarla menghentikan mereka dan beralasan mereka tidak bisa pergi karena alamat rumahnya sudah terdaftar di kantor polisi.

Srishti berkata akan memberi alamat baru di kantor polisi nanti tapi Sarla berusaha sebisa mungkin menghalangi mereka dengan meminta uang sewa secara terpaksa. Preeta pun terkejut tapi mencoba berbicara bahwa dirinya akan bertanggung jawab membayar sewanya lalu Preeta membawa Srishti kembali ke kamar. Sarla pun menangis.

Srishti menangis dan Preeta mencoba menenangkannya. Mereka pun menangis berdua. Rakhi tengah memeriksa foto2 gadis yang diberikan oleh Sarita (agen jodoh). Kareena juga datang menunjukkan beberapa foto tempat pernikahan yang disodorkan Vendy tapi Kareena tidak menyukai tempat2 tersebut dan menyuruh Vendy mencarikan tempat yang mewah.

Rishabh datang dan menuju kamar. Sameer menyusulnya membawa foto gadis2 tapi Rishabh membicarakan gadis lain. Rishabh melamun teringat saat mengantar Preeta pulang. Sameer menyadarkan nya.

Preeta berjalan pergi dan melamun teringat percakapannya dengan Srishti. Karan dalam perjalanan dijalan yang sama dengan Preeta dan turun dari mobil untuk mencari mekanik karena mobilnya mogok, tiba2 turun hujan deras.

Preeta memakai payung nya tapi akibat angin payung Preeta pun terbang dan Karan mendapatkannya. Preeta menghampiri Karan dan akhirnya berebut payung. Mereka berdebat dan lagi2 Preeta terpeleset yang tentu saja Karan memeganginya hingga mereka saling tatap (romantis ya, hadeuh jadi laper.. eh baper)

Sesampainya di rumah Luthra, mereka dalam keadaan basah, Preeta dan Karan kembali berdebat. Rakhi dan Daadi memperhatikan mereka. Preeta bersin dan Rakhi menghampirinya mengkhawatirkannya dan memintanya untuk berganti baju dengan pakaian Kritika.

Preeta beranjak pergi dan Rakhi berbicara pada Karan karena menyangka Karan menyukai Preeta tapi Karan menyangkal. Rakhi beranjak pergi dan Daadi berbicara pada Karan agar melakukan sesuatu pada Preeta.

Sarla berbicara dengan Daadima menangisi putri2nya. Srishti hendak pergi dan Daadima bertanya tapi Srishti menjawab bahwa dirinya tidak ingin Sarla tau kemana dirinya pergi.

Preeta selesai berganti baju dan berpakaian dengan Kritika yang memuji pakaian itu lebih cocok pada Preeta daripada dirinya. Kritika lalu membawa Preeta ke kamar Rishabh dan memintanya memilih foto gadis yang cocok untuk Rishabh. Preeta memilih salah satu foto dan membahasnya bersama Kritika dan Rishabh.

Srishti mendatangi rumah Luthra dan Kareena salah paham mengira Srishti adalah team Vendy dalam perencana pernikahan. Srishti sendiri kemudian mendatangi Vendy dan berterimakasih karena memberinya kesempatan.

Preeta tengah memijat Daadi dan kaki Daadi merasa lebih baik. Mereka lalu berbicara. Rakhi datang mengajak Preeta keluar. Sementara itu Kareena menyuruh Srishti membawa bunga ke lantai 2. Srishti naik membawa bunga hingga tidak saling lihat dengan Preeta hang turun ke lantai bawah bersama Rakhi.

Kareena lalu meminta Rakhi memilih bunga tapi Rakhi bertanya pada Preeta. Preeta pun memilih bunga2 dan memberi penjelasan lalu Rakhi mengajaknya pergi. Kareena pun merasa cemas melihat kedekatan mereka.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *