Lampung Utara (LW): Perempuan harus memiliki peran penting dalam pendidikan dan pembentukan karakter anak, dengan menjadikan anak memiliki masa depan yang cemerlang sebagai generasi penerus bangsa.
Hal ini diungkapkan Ketua Lembaga Swadaya Perempuan Mandiri (LSPM) Lampung Zainura SPdi, saat dimintai tanggapannya tentang Hari Anak Internasional, yang jatuh pada 20 November.
Menurutnya, orang tua harus memberikan kasih sayang dan perlindungan terhadap anak, serta pendidikan yang baik secara formal maupun non formal.
“LSPM berharap agar orang tua maupun pemerintah dapat menekan kekerasan terhadap anak. Jangan sampai anak terus – terusan dijadikan objek kekerasan maupun pelecehan seksual,” tegas Zainura.
Selain itu, lanjut dia, orang tua juga harus mempunyai peranan penting dan perhatian yang lebih agar anak tidak terjerumus ke pergaulan yang salah, serta perbuatan menyimpang, seperti penyalahgunaan Narkoba.
“Lindungi anak kita dari penyalahgunaan Narkotika, Psikotropika dan Zat Adiktif lainnya. Jangan sampai narkoba merusak generasi bangsa kita. Stop kekerasan, jauhi narkoba,” ucap dia.
Ditambahkan Wakil Ketua LSPM Lampung, Leni Sangun, di hari anak internasional yang jatuh pada esok (20/11), menjadi momen bagi orang tua untuk turut serta dalam pembentukan karakter si anak.
Sebagai contoh, kata dia, jangan karena pandemi covid-19, kualitas pendidikan anak menurun, dan semua kembali ke peran orang tua. “Untuk itu, orang tua dituntut untuk melakukan pendampingan terhadap anak di masa pandemi Covid-19, baik dalam pendidikan maupun pergaulannya,” jelasnya.
Selain itu, dirinya berharap agar anak-anak Indonesia diberikan asupan gizi yang cukup, agar angka stunting di Indonesia termasuk Lampung bisa berkurang. “Artinya, orang tua harus benar-benar jeli memberikan asupan gizi yang baik bagi anak, dan pemerintah juga harus sering – sering memberikan bantuan bagi masyarakat miskin, khususnya makanan bergizi atau susu gratis bagi anak, agar anak Indonesia terbebas dari stunting,” pungkasnya. (LW)
