Sinopsis Takdir Lonceng Cinta 10 Agustus 2018

Janki merasa pusing dan tidak mengingat semua dengan jelas. Sarla lalu meminta maaf pada keluarga Luthra karena perayaan mereka rusak disebabkan Janki. Karan lalu hendak mengantar mereka pulang tapi Kareena melarang dan menyuruh Sameer.

Janki di bawa pulang ke rumah Sarla. Sarla berterimakasih pada Sameer karena sudah merepotkan. Sameer pun kemudian berpamitan. Srishti mengejar Sameer dan bicara padanya. Preeta melihat ponsel Sameer tertinggal dan ada telpon dari Karan tapi Preeta tidak menerimanya.

Preeta membawa keluar ponselnya Sameer. Preeta senang melihat keakraban Srishti dan Sameer lalu berpikir kalau dirinya akan sangat bahagia jika pernikahan mereka jadi ditetapkan karena Sameer lelaki yang baik dan pasti bisa menjaga Srishti. Sameer melihat Preeta lalu memanggilnya dan berpamitan. Preeta pun menggoda Srishti.

Karan melamun mengingat Preeta lalu hendak menelpon Sameer kembali. Diam2 Mahesh masuk ke dalam kamar kemudian berbicara dengan Karan. Rishabh muncul di susul Rakhi dan merekapun mengobrol.

Sherlyn menemui Prithvi di rumahnya dan mengatakan kalau tidak bisa tidur dirumahnya sendiri karena takut bermimpi buruk tentang Janki. Prithvi pun menangkan Sherlyn dan menawarkan rencana untuk menghabisi Janki. Tiba2 ibu Prithvi datang.

Janki sendiri terbangun dari mimpi tentang sketsa masa lalunya dan Janki pun berkeringat dingin. Sementara itu Ibu Prithvi menghampiri Prithvi setelah Prithvi berhasil menutupi Sherlyn menggunakan kain tapi Ibu Prithvi menduduki Sherlyn dan menginjak ajari tangannya. Sherlyn pun menahan teriakannya. Prithvi lantas berbicara dengan sang ibu dan berhasil memintanya untuk segera masuk ke kamar.

Janki teringat saat di pukul di bagian belakang kepalanya dan Janki merasa haus.

Karan sedang memperhatikan foto Preeta di ponselnya lalu Karan teringat akan Janki dan berpikir kalau Janki pasti tau sesuatu tentang Prithvi. Karan berharap ingatan Janki akan segera pulih.

Janki ke dapur dan terpeleset. Kepalanya membentur meja dan Janki mengingat semuanya. Janki berbicara sendiri mengatakan kalau Prithvi dan Sherlyn sudah mengkhianati Preeta dan Rishabh. Sementara Sherlyn terbangun akibat mimpi buruk dimana keluarga Luthra dan Arora memukuli dirinya dan Prithvi habis2an.

Sherlyn menceritakan mimpinya pada Prithvi. Prithvi kesal karena Sherlyn terus membicarakan omong kosong tentang Janki dan menyuruhnya untuk tidur lagi.

Janki mengingat semua dan berbicara sendiri sambil memegangi kepalanya yang terasa sakit bahwa Preeta tidak mengetahui kebenaran akan Prithvi dan sekarang dirinya akan mengungkapkan kebenaran akan Prithvi dan Sherlyn sebelum mereka menghancurkan kehidupan Preeta. Janki berjalan perlahan menuju kamar Preeta dan mencoba membangunkan Preeta tapi Preeta tidak juga bangun. Janki pun berniat memberi pelajaran pada Prithvi.

Sherlyn tidak bisa tidur dan terjaga, Sherlyn menjadi takut jika sewaktu2 ingatan Janki kembali. Janki sendiri tiba di rumah Prithvi dan menggedor pintu. Sherlyn membuka pintu dan tak menemukan siapapun tapi kemudian Janki muncul mendorong Sherlyn dan memberitahu kalau semua ingatannya sudah kembali dan dirinya hidup hanya untuk mengungkapkan wajah asli mereka.

Janki memegang vas bunga dan menyuruh Sherlyn pergi pada Prithvi. Sherlyn berusaha merebut vas bunga itu tapi Janki memperingatkan Sherlyn untuk tidak berbuat licik saat ini.

Janki membawa Sherlyn ke kamar dan Sherlyn membangunkan Prithvi. Prithvi berusaha melawan tapi Janki menodongkan senjata pada Sherlyn. Prithvi pun berusaha membujuk Janki. Janki lalu memaki perbuatan terkutuk mereka berdua. Beberapa saat kemudian Prithvi berhasil merebut pisaunya dan mengancam Janki.

Srishti mengigau lalu terbangun dan hendak mencari air minum didapur. Sementara Prithvi mengungkap pada Janki bahwa dirinya tidak tertarik sama sekali pada Preeta dan hanya tertarik pada Sherlyn. Sherlyn menambahkan bahwa dirinya dan Prithvi hanya ingin Preeta dan Rishabh menjauh satu sama lain karena Rishabh sangat mencintai Preeta. Prithvi pun berkata akan menghabisi Janki tapi Janki berhasil menentang Prithvi dan melarikan diri.

Srishti melihat pintu terbuka dan berpikir ada pencuri yang masuk lalu Srishti memeriksa dan melihat kamar Janki yang kosong. Srishti pun membangunkan ibunya dan yang lain.

Janki melarikan diri dan menabrak vas. Ibu Prithvi pun terbangun dan memanggil Prithvi. Sherlyn menyeret Janki dan sembunyi di bawah tangga. Prithvi menjawab pertanyaan ibunya. Sang ibu pun kembali ke kamar. Sherlyn berbicara pada Prithvi untuk menghabisi Janki di luar rumah dan membuang jasanya di danau.

Janki lantas menggigit tangan Sherlyn dan berlari ke sebuah kamar. Prithvi dan Sherlyn mengejar dan masuk ke dalam ruangan Janki, Janki sembunyi lalu berlari keluar dan Janki berhasil mengunci keduanya didalam. Prithvi meneriakinya tapi Janki membalas bahwa dirinya akan memberitahu Karan dan Rishabh.

Sherlyn pun menyalahkan Prithvi dan berpikir bahwa jika Janki berhasil tiba di rumah Luthra maka mimpi buruknya akan menjadi kenyataan.