Bandarlampung (LW): Istri Calon Gubernur Lampung Arinal Djunaidi, Riana Sari menekankan pentingnya pelestarian budaya dan tradisi Provinsi Lampung.
Pernyataan tersebut disampaikan Riana saat menjadi narasumber dalam podcast Kupas Tuntas yang dipandu oleh Candra Tias dan Anisa Putri pada Rabu (16/10).
Dengan pengalamannya sebagai Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Provinsi Lampung, ia berkomitmen menjaga agar kearifan lokal tetap hidup dan relevan di tengah masyarakat.
“Selama menjadi Ketua Dekranasda, saya mulai dengan mengenalkan kembali pakaian adat Lampung. Saat pelantikan ketua Dekranasda kabupaten, semua istri bupati dan wali kota memakai pakaian adat. Dari situ, saya ingin menumbuhkan kecintaan mereka pada budaya Lampung, dan responsnya sangat luar biasa,” katanya.
Istri Mantan gubernur Lampung itu juga mengadakan pelatihan khusus bagi para pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) pengrajin kain adat, terutama tapis.
“Saya tidak ingin pengrajin kita punah. Dulu, tapis kurang diminati karena bahannya tebal dan kaku. Maka, saya melakukan inovasi dengan menggandeng desainer nasional seperti Didit Maulana, Oscar Lawalata, Rubi Karim, dan Mel Ayar,” jelasnya.
Para desainer ini, lanjutnya, memberikan pelatihan kepada para pengrajin agar tapis dan batik Lampung memiliki kualitas yang lebih baik, mulai dari bahan, motif, hingga pewarnaan. “Hasilnya, tapis dan batik Lampung kini sangat digemari, terutama di skala nasional,” tambahnya.
Selain itu, ia memastikan bahwa setiap kegiatan dinas selalu menampilkan tarian adat Lampung. “Saat saya menjadi Ketua Dekranasda Lampung dan juga istri seorang Gubernur saat itu, saya tekankan agar tamu-tamu dari luar Lampung disambut dengan tarian Sembah, sebagai bentuk penghormatan dan pelestarian tradisi,” pungkasnya. (*)
