Berita Lampung Terkini
Berita  

Inilah Sinopsis Jodha Akbar Episode 340

Lampungway.com – Inilah Sinopsis Jodha Akbar Episode 340. Pada Kisah Jodha Akbar Episode 339 sebelumnya, diceritakan perihal Keberhasilan Jodha mengupayakan penghapusan pajak Jizya bagi rakyat hindu. Jodha sangat bahagia akan peniadaan pajak itu di pemerintahan Mughal, Namun tak berselang lama ia harus menderita setelah Ruqaiya menagih Janji untuk menyerahkan salah satu anak kembar Jodha. Kini bayi yang bernama Hussein itu telah diberikan kepada Ratu Ruqaiya yang membuat batin Jodha begitu hancur. Nah Bagaimana Cerita pada Episode 340 ini?

Inilah Sinopsis Jodha Akbar Episode 340

Saat itu Ruqaiya mengambil hussein dari ayunannya karena ia menangis. Ruqaiya lalu menina bobokan hussein berusaha untuk membuat hussein tidur tapi dia malah menangis lagi. Ruqaiya berkata aku pikir kau akan tenang dan merasa baik denganku, tetapi kau malah menangis. Ruqaiya meminta Hoshiyar untuk melakukan sesuatu. Hoshyar menyanyi untuk menghibur hussein. Tetapi husein justru menangis makin keras, Ruqaiya memarahi hoshyar dan menyuruhnya diam karena tdk bsa membantunya. Ruqaiya pun menimang-nimang husein, dia mencoba segala cara untuk menghentikan tangisan hussein tetapi hasilnya tetap sama husein tak mau berhenti menangis.
Ratu nazima dan seorang istri Jalal datang menemui Ruqaiya dan mengatakan bahwa jika anak menangis maka ada sesuatu hal yang telah mengganggunya sehingga dia tidak merasa nyaman, Aku berpikir bahwa ia telah mengetahui bahwa ibunya bukan kamu tetapi Ratu Jodha, Istri Lainya mengangguk membenarkan dan berkata “Anda harus membawanya ke ibunya yang sebenarnya yaitu Ratu Jodha. Ruqaiya sangat marah dan menegur mereka berdua. “Ini anakku bukan anaknya Jodha…keluar kalian berdua dari ruanganku. Mereka pun keluar. Ruqaiya sangat geram perkataan itu.
Dokter datang untuk memeriksa anak kembar Jodha.
Jodha mengatakan kepada semua bahwa apa pun yang terjadi di beberapa hari terakhir ini dan setelah itu aku berencana bahwa aku sendiri yang akan mengurus anakku, aku tidak perlu pengasuh (ma dai) apapun untuk anak ku sendiri, mendegar hal itu hamidah tersenyum.
Jalal menatap Jodha dan bertanya : apakah kau bisa melakukannya sendiri, Ratu Jodha?
Jodha : Aku adalah ibu hassan, Aku akan menjaga mereka. Sementara itu,a Hussain menangis di pangkuan Ruqaiya. Jodha menatap anaknya. Jalal pun menatap Ruqaiya, Ruqaiya tersenyum kaku melihat ke Jalal sambil terus berusaha menenangkan hussein. Jodha memberikan anaknya (hassan) pada moti kemudian datang menuju Ruqaiya dan meminta Hussain darinya. Jodha menimang-nimang Husain dengan sayang, ia pun berhenti menangis. Ruqaiya menatap heran husein langsung diam di gendong Jodha. Jalal dan hamida tersenyum melihat husein diam ditangan Jodha.
Jodha berkata pada Ruqaiya : “aku tahu anak ini adalah milik mu, tetapi Ruqaiya jika kau ingin maka saya bisa menjadi pengasuh Hussain, Ruqaiya marah dan segera mengambil Hussain dari Jodha dengan paksa, Jodha hanya bisa pasrah dan sangat sedih.
Ruqaiya : “Aku tahu kau memberiku anak ini, tetapi saya tidak dapat melakukan itu, jika kau pikir kau bisa mendekatinya apapun caranya maka saya tidak ingin dia mendapatkan perhatian darimu Ratu Jodha, aku tidak mau dia dekat denganmu, jika demikian maka kau akan menjadi ibunya lagi , aku tak akan membiarkan hal itu terjadi, akan kupastikan bahwa kau akan tetap jauh dari anak ini, apalagi kau mau jadi pengasuh nya, setelah itu Ruqaiya meminta bibi gulbadan untuk menemukan pengasuh yang baik untuk Hussain, gulbadan hanya mengangguk setuju, Ruqaiya pergi.., Batin Jodha sangat terluka lalu ia menangis. Hamida, Jalal dan salima hanya bisa memandangi Jodha dengan sedih, mereka ikut merasakan kepedihan yang dirasakan Jodha.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *