Berita Lampung Terkini

Inilah Sinopsis Veera Episode 141#142

Lampungway.com – Inilah Sinopsis Veera Episode 141#142. Cerita ini merupaka Lanjuatan dari Inilah Sinopsis Veera Episode 139#140 Sebelumnya,Malam itu ketika Ranvi hendak pergi, Ranvi kembali melihat ke belakang, kearah mereka berempat juga ke foto ayahnya, kemudian segera berlalu dari sana, Baldev dan temannya sedang mencari cari jendela dirumah kepala sekolah mereka, lalu mereka melihat Ranvi datang dan menghampiri mereka “Aku tdk bisa melakukan hal ini, Baldev !” ujar Ranvi tegas

Sinopsis Veera Lengkap
“Kamu tdk bisa pergi dan lepas tangan begitu saja, Ranvi ,,, karena kmu sudah terlibat sejauh ini, meskipun selama ini aku telah bertengkar dan berkelahi dgn kmu berulang kali, sekarang aku ingin melakukan sebuah kebaikan untukmu, Ranvi ,,, kmu tdk mau kan melihat ibumu dan Veera malu sambil menundukkan kepalanya sekali lagi ?” Ranvi jadi gelisah dan bimbang begitu mendengar ucapan Baldev
“Selama ini setiap kali ujian aku selalu mengutak atik nilai ujian dan tdk apa apa” Baldev terus membujuk Ranvi untuk melakukannya “Ini akan menjadi yg pertama dan terakhir buatku dan untuk ujian selanjutnya aku akan menjalaninya dgn belajar lebih giat !” ujar Ranvi dgn terpaksa
Sementara itu Ratan sedang menyuapi Veera, sementara bibi Moti sedang ke belakang, Nihal, Ratan dan Veera sangat percaya diri kalau Ranvi pasti akan lulus ujian dgn nilai yg bagus karena dilihatnya Ranvi telah berusaha sangat keras dalam belajar “Ibu, maukah ibu memberikan kakak sebuah hadiah jika kakak mendapat nilai yg bagus ? Dan aku juga ingin sebuah baju baru yg mau aku pakai di pernikahannya Nimmy” ujar Veera sambil memeluk Ratan,
Saat itu Veera melihat ada kadal, Veera segera naik ke bangku dan berteriak “Ibuuu, ada kadaaal !” begitu mendengar teriakan Veera, Nihal juga melakukan hal yg sama yaitu berteriak seperti Veera dan berdiri di bangku
“Heei, kalian berdua ini diaaam ! Jangan bersikap seperti itu seperti ada singa di depan kalian sja !” ujar Ratan, Veera langsung berlari ke arah bibi Moti untuk memberitahukannya kalau Ratan sedang mengusir seekor kadal, saat itu Nihal masih berdiri di bangku, Ratan langsung tertawa terbahak bahak dan berkata “Selama ini aku tdk pernah melihat kalau ada seorang laki laki yg takut sama kadal” ujar Ratan sambil terus tertawa lepas
“Kalau berhadapan dgn singa atau harimau aku tdk pernah takut tapi aku selalu takut kalau berhadapan dgn kadal karena dulu ibuku selalu menggunakan kadal sebagai senjata agar aku menyelesaikan pekerjaanku, kenapa kmu tdk takut, Ratan ?” tanya Nihal cemas “Dulu aku juga takut dgn kadal namun ketika Sampooran pergi, aku harus menghadapi semua kesulitan yg harus aku lakukan tanpa rasa takut, aku harus menjadi seorang wanita yg kuat untuk melindungi anak anakku” ujar Ratan,
Tak lama kemudian sepulang dari rumah Ratan, Nihal terburu buru menuju ke arah rumah pak kepala sekolah, Nihal merasa dirinya telat karena pak kepala sekolah pasti sudah pergi
Bansuri sedang membawa segelas susu untuk Baldev namun ketika dilihatnya dikamarnya ternyata Baldev tdk ada disana, tiba tiba suaminya datang untuk mengambil uang dari bank karena dia harus membayar rumah sakit untuk keponakannya yg kecelakaan kemarin,
Ketika Balwant melihat segelas susu ditangan Bansuri, Balwant hendak membangunkan Baldev untuk belajar namun Bansuri berusaha meyakinkan suaminya kalau Baldev meminta dibangunkan pagi pagi sekali, Balwant pun percaya sja dgn ucapan istrinya, Bansuri merasa lega ketika Balwant tdk memaksa,
Sementara itu di rumah kepala sekolah, Baldev memberikan balpoint berwarna merah ke Ranvi untuk mengubah nilai ujian mereka “Aku akan berjaga jaga diluar untuk melihat siapa tahu ada yg datang, kmu harus mengubah nilai ujianku terlebih dahulu ! Sudah sana masuk !” Ranvi segera masuk ke dalam rumah kepala sekolah dan mulai mencari cari lembar ujiannya, saat itu telfon rumah gurunya berdering
“Ranvi, kmu tdk usah angkat telfon itu ! Nanti kita bisa tertangkap !” bentak Baldev dari arah luar, tak lama kemudian akhirnya Ranvi berhasil menemukan lembar ujian tersebut, dilihatnya pd lembar ujiannya sendiri, ternyata dia kembali gagal, ketika Ranvi hendak mengganti nilainya, pd saat yg sama dari kejauhan Nihal melihat ada seseorang yg mengintip di rumah pak kepala sekolah,
Ranvi teringat pd janji yg telah dibuatnya ke ayahnya, juga ucapan Ratan bagaimana nanti Ranvi yg akan mengurusi sekolah pertanian itu setelah menyelesaikan studynya dan pertangkaran Veera dgn bibi Moti ketika bibi Moti mengatakan kalau Ranvi adalah pembohong, Ranvi berkata pd dirinya sendiri “Aku tdk bisa melakukan hal yg serendah ini dan aku juga tdk akan menghancurkan kepercayaan keluargaku” ujar Ranvi sedih
Saat itu Nihal melihat ada sesuatu yg tdk beres dan bertanya “Siapa itu ?” Baldev dan Ranvi kaget “Ranvi, cepat keluar ! ada orang yg datang !” ujar Baldev sambil berlari sekencang mungkin, Ranvi yg saat itu juga hendak melarikan diri tiba tiba terjatuh dan terluka, Nihal melihatnya, Nihal segera menghampiri Ranvi, Ranvi tdk kuasa melihat ke arah mata Nihal
“Ranvi ! Apa yg kmu lakukan disini !” Ranvi gelisah dan bingung menjawabnya, setelah bertanya dua kali pd Ranvi, Ranvi akhirnya buka suara “Aku datang kesini untuk bertemu dgn kepala sekolah untuk menjelaskan keragu raguanku” ujar Ranvi gugup “Tapi kmu tahu kan kalau pak kepala sekolah sedang tdk berada dirumah ?” tanya Nihal “Iyaa, aku juga melihatnya, makanya aku pulang kerumah” namun Nihal tdk percaya dgn ucapan Ranvi,
Nihal meninggikan suaranya “Ranvi ! Kenapa kmu bersembunyi dan lari tadi ?” Ranvi langsung menangis dan memeluk Nihal, Nihal melepaskan pelukan Ranvi dan memintanya untuk jujur padanya, akhirnya Ranvi menceritakan semuanya pd Nihal “Ranvi, kmu tahu kalau apa yg kmu lakukan ini sangat serius ? Ini tdk main main, Ranvi ,,, kmu bisa sja tertangkap dan kmu akan dikeluarkan dari sekolah, lalu bagaimana dgn ibumu ? Ibumu pasti akan malu sekali didepan seluruh warga desa” ujar Nihal cemas,
Ranvi akhirnya mengaku apa alasannya dia ingin mengubah nilai ujiannya “Ranvi, kmu pasti akan lulus ujian dgn nilai yg sangat baik dalam ujian kehidupan, nak ,,, meskipun kmu gagal dalam ujian sekolah, lalu siapa yg telah menghasut kmu untuk melakukan perbuatan yg tercela seperti ini ?” Ranvi hanya terdiam menatap kearah Nihal.Sinopsis Veera Episode 141#142 pun Berakhir sampai disini. Ayo simak kelanjutan Ceritanya di Sinopsis Veera Episode143#144 Hanya di Lampungway.com.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *