Mukhta sudah tau apa yang terjadi pada Akash & Vishnu setelah nenek buyut menceritakannya, namun hubungan Mukhta & Meethi baik-baik saja setelah Meethi meminta maaf kepada Mukhta.
Meethi & Akash berkunjung ke rumah Takhur keesokan harinya.
Vishnu : Kalian datang diwaktu yang tepat! Ayahnya Mukhta akan memberi pengumuman. Dia belum datang. (Mr. rathore dan Tapasya pergi ke suatu tempat, tidak dijelaskan kemana)
Meethi & Mukhta saling berbisik.
Meethi : Rencana kita pasti berhasil
Tuan Takhur : Apa yang sedang kalian bicarakan?
Mukhta : Kami punya suatu rencana tapi tidak terlalu yakin.
Mr. rathore dan Tapasya masuk kedalam rumah.
Mr. rathore : Sayangnya hidup dan hubungan tidak cukup dengan rencana saja. Kalau ingin mengetahui sesuatu, lihat saja tangannya Tapasya.
Mr. rathore menunjukkan cincin dijari Tapasya.
Meethi : Bibi!
Mukhta : Ibu! Ya tuhan!
Mereka berdua langsung memeluk Tapasya & Mr. rathore.
Mr. rathore membawa Tapasya ke tengah.
Mr. rathore : Kita harus melakukannya secara formal.
Mr. rathore berlutut dihadapan Tapasya.
Mr. rathore : Aku, Raghuvendra Pratap, ingin mengatakan kepadamu bahwa hidupku tidak lengkap tanpamu. Maukah kau menikah denganku?
Tapasya : Aku, Tapasya Takhur, sangat beruntung bisa memiliki pria terbaik di dunia. Aku mau menikah denganmu.
Mr. rathore dan Tapasya berpelukan. Tapasya memeluk semua anggota keluarganya satu persatu.
Meethi : Bgmn kalau kita adakan pesta utk merayakannya?
Mukhta : Tentu saja! Kita akan merayakannya kan ayah?
Tapasya : Tidak, tidak perlu, yang sederhana saja.
Mr. rathore : Baiklah, cukup. Pesta!!