Akash marah pada Meethi karena kejadian di pesta itu, dengan Meethi meminta maaf itu artinya mengakui kalau Akash yang bersalah.
Meethi : Aku melakukannya hanya demi kebaikan semua orang. Itu adalah pestanya paman Rathore dan bibi Tapasya. Aku hanya tidak ingin merusak pestanya.
Akash : Aku sudah bersumpah dihadapan semua orang, tapi kau minta maaf, seperti aku yang bersalah.
Meethi : Tidak. Aku minta maaf tapi aku percaya penuh padamu. Kau tidak akan bersumpah demi aku dengan alasan yang tidak benar. Aku hanya ingin kau minta maaf karena kau mengangkat tanganmu pada Vishnu kemarin dan hari ini.
Meethi terkejut setelah Akash menceritakan apa yang Vishnu katakan.
Akash : Aku tetap diam karena semua orangtua ada disana. Aku tidak ingin mereka tau apapun tentang hal itu. Mukhta sedang hamil pula, aku tidak ingin dia mengetahuinya. Kalau orang lain yang ada diposisinya saat itu, sudah aku hajar babak belur supaya dia tidak bisa mengulangi ucapannya, tapi apa gunanya lagi sekarang. Aku melakukan hal yang benar tapi dibuktikan bersalah. Kau menyuruhku untuk minta maaf.
Akash meninggalkan Meethi sendirian di kamar.
Meethi turun kebawah karena tidak bisa tidur, ia duduk dilantai memeluk Akash yang sedang pura-pura tidur di sofa.
Meethi : Aku tidak bisa tidur karena merindukanmu. Aku tau kau pura-pura tidur karena aku ada disini. Maaf? Maaf? Senyum.
Akash bangun dari tidurnya.
Meethi : Aku hanya ingin bilang padamu, apapun yang terjadi jangan angkat tanganmu.
Akash mengangguk.
Meethi : Aku akan bicara pada Mukhta besok pagi. Semuanya akan baik-baik saja. Jangan khawatir.
Akash : Aku sangat yakin padamu apapun yang terjadi.
