Meethi dan Nandini pergi menggunakan taksi.
Meethi : Tidak ada waktu untuk panik Nandini. Berdo’alah agar Rani selamat.
Meethi melihat patung Dewa Ganpati berukuran kecil didalam taksi, ia pun berdo’a untuk kesembuhan Rani.
Nandini : Aku menyesal atas semua perbuatanku. Aku sudah kehilangan akal hingga meminta bantuan sihir hitam.
Supir taksi mendengarkan percakapan mereka, ia tiba-tiba menghentikan taksinya.
Supir : Aku punya solusinya. Ayahku pernah berkata, hanya ular suci yang bisa menyelamatkanmu jika kau terkena sihir hitam. Jika kau memberi susu kepada ular itu dan dia meminumnya, maka putrimu akan selamat.
Nandini : Itu tidak mungkin. Aku pernah mencobanya, tidak lagi. Tolong kemudikan saja taksinya.
Meethi : Tolong bawa kami ke kuil ular itu.
Dokter memberitahu Akash bahwa kondisi Rani semakin memburuk.
Vishnu : Bawa Rani ke dokter spesialis yang lain.
Dokter : Aku sudah membicarakannya kepada semua dokter ternama tapi mereka semua berkata bahwa kesempatan Rani untuk bertahan hidup sangat kecil.
Nandini dan Meethi berjalan ke kuil ular, Meethi menuangkan kendi berisi susu kedalam mangkuk dan berdo’a.
Meethi : Aku tidak percaya pada takhyul tapi aku sangat yakin kepada Dewa. Putriku sedang dalam masalah. Tolong dengarkan do’aku dan selamatkan putriku.
Meethi menutup matanya sejenak, seekor ular mendekat kearah mereka. Meethi dan Nandini menyadari kehadirannya.
Ular tersebut menegakkan kepala dihadapan Meethi, Meethi hanya diam sambil memegang mangkuk susu.
Guru Ma memulai pooja nya.
Di ruang ICU, Rani memanggil-memanggil nama Meethi dengan nafas tersengal2.
Rani : Ibu Meethi. . Ibu Meethi. .
Suster yang menjaganya langsung keluar mencari Akash.
Suster : Permisi, siapa itu Ibu Meethi? Rani berkali-kali menyebut “Ibu Meethi”
Akash : Meethi adalah ibunya.
Suster : Tolong segera hubungi dia.
Meethi : Tidak ada waktu untuk panik Nandini. Berdo’alah agar Rani selamat.
Meethi melihat patung Dewa Ganpati berukuran kecil didalam taksi, ia pun berdo’a untuk kesembuhan Rani.
Nandini : Aku menyesal atas semua perbuatanku. Aku sudah kehilangan akal hingga meminta bantuan sihir hitam.
Supir taksi mendengarkan percakapan mereka, ia tiba-tiba menghentikan taksinya.
Supir : Aku punya solusinya. Ayahku pernah berkata, hanya ular suci yang bisa menyelamatkanmu jika kau terkena sihir hitam. Jika kau memberi susu kepada ular itu dan dia meminumnya, maka putrimu akan selamat.
Nandini : Itu tidak mungkin. Aku pernah mencobanya, tidak lagi. Tolong kemudikan saja taksinya.
Meethi : Tolong bawa kami ke kuil ular itu.
Dokter memberitahu Akash bahwa kondisi Rani semakin memburuk.
Vishnu : Bawa Rani ke dokter spesialis yang lain.
Dokter : Aku sudah membicarakannya kepada semua dokter ternama tapi mereka semua berkata bahwa kesempatan Rani untuk bertahan hidup sangat kecil.
Nandini dan Meethi berjalan ke kuil ular, Meethi menuangkan kendi berisi susu kedalam mangkuk dan berdo’a.
Meethi : Aku tidak percaya pada takhyul tapi aku sangat yakin kepada Dewa. Putriku sedang dalam masalah. Tolong dengarkan do’aku dan selamatkan putriku.
Meethi menutup matanya sejenak, seekor ular mendekat kearah mereka. Meethi dan Nandini menyadari kehadirannya.
Ular tersebut menegakkan kepala dihadapan Meethi, Meethi hanya diam sambil memegang mangkuk susu.
Guru Ma memulai pooja nya.
Di ruang ICU, Rani memanggil-memanggil nama Meethi dengan nafas tersengal2.
Rani : Ibu Meethi. . Ibu Meethi. .
Suster yang menjaganya langsung keluar mencari Akash.
Suster : Permisi, siapa itu Ibu Meethi? Rani berkali-kali menyebut “Ibu Meethi”
Akash : Meethi adalah ibunya.
Suster : Tolong segera hubungi dia.
5/7