Lampungway.com. Lima Website LPSE Pemerintah di Lampung Pernah di Hack atau Pura-Pura di Hack. KPK RI memaparkan ada lima kabupaten/kota dimana website Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE), di Provinsi Lampung, di hack atau tiba-tiba server mengalami gangguan.
Diantaranya yakni Pemprov Lampung pada tahun 2019, Pemkab Tulang Bawang pada April 2019, Pemkab Lampung Timur pada awal 2018 dan 2019, dan Pemkab Lampung Utara pada 2015 dan 2016. Perkara ini ada yang sudah dilaporkan ke Polda.
[artikel number=3 tag=”Berita-Lampung” ]
“Lapor ke kita ada 5, dan sangat mempengaruhi lelang barang dan jasa, salah satu hal yang menjadi Sorotan KPK di Lampung,” ujar Kepala Satgas III Unit Koordinasi dan Supervisi dan Pencegahan (Korsupgah) KPK Dian Patria, dalam diskusi dengan media, di Novotel, Rabu (7/8/2019).
Jika sudah diretas, maka sistem berubah dan memenangkan vendor atau PT yang bukan pemenang, contohnya tiba-tiba penawaran PT yang kini menjadi Rp0.
“Jadi ada yang bermasalah kayak Pemkab Tulang Bawang, biasanya kan targetnya sudah ditentukan untuk lelang, karena ada hack jadinya terhambat, maknya caranya bisa surati kementerian keuangan, bisa pindah ke LKPP atau penguatan server,” katanya.
Namun KPK tidak percaya begitu terhadap Pemkab Lain yang tidak pernah terkena peretasan. Bisa jadi, memang seluruh Pemkab/Pemkot pernah tertimpa musibah tersebut, namun tidak menceritakannya ke KPK
“Kita nggak tahu juga, apa emang di hack, apa pura-pura di hack, ini masih kita dalami,” katanya.
