Lampung Tengah (LW): Pancasila merupakan ideologi bangsa yang nilai-nilainya wajib diamalkan oleh setiap warga negara Indonesia. Namun, di era modernisasi seperti sekarang ini, penerapan nilai-nilai Pancasila perlahan mulai luntur.
Hal ini yang mendasari Anggota DPRD Provinsi Lampung Elsan Tomi Sagita bersama 84 Anggota legislatif DPRD Lampung lainnya menggelar sosialisasi Pembinaan Ideologi Pancasila dan Wawasan Kebangsaan perdana pasca dilantik 2 September lalu ke tengah masyarakat.
Menurut Elsan Tomi, DPRD Provinsi Lampung mempunyai kewajiban dalam melakukan sosialisasi pentingnya nilai – nilai pancasila dan wawasan kebangsaan dalam kehidupan sehari-hari.
Kegiatan yang digelar di Kampung Nambah Dadi, Kecamatan Terbanggi Besar, Lampung Tengah (25/9) ini, dalam rangka membangun dan memastikan penerapan pancasila di masyarakat serta untuk melakukan indoktrinasi wawasan kebangsaan agar tepat sasaran.
”Strategisnya kedudukan pancasila sebagai dasar pemersatu bangsa harus terus digaungkan dengan melakukan sejumlah penyesuaian agar dapat dengan mudah diserap dan diterima oleh seluruh elemen masyarakat,” jelas anggota fraksi Golkar Lampung ini.
Untuk itu, Elsan berharap, setelah kegiatan ini ada serapan yang bisa digunakan untuk diteruskan dan diinformasikan kepada keluarga maupun kerabat di lingkungan masing masing.
”Provinsi Lampung khususnya Lampung Tengah mempunyai keistimewaan dan keragaman serta mempunyai latar belakang perbedaan daerah asal yang cukup besar. Untuk itu, sikap toleransi, saling menghargai dan menghormati satu sama lain yang terkandung dalam nilai-nilai pancasila harus kita implementasikan dalam kehidupan sehari-hari,” jelas Anggota DPRD Lampung Dapil Lampung Tengah ini.
Selain itu, menurut Elsan Tomi, Pancasila merupakan dasar yang menjadi patokan untuk keberlangsungan hidup berbangsa dan bernegara di tengah arus globalisasi. Nilai-nilai Pancasila menjadi pemersatu bangsa Indonesia dan menjadikan generasi anak bangsa memiliki karakter yang baik.
“Untuk itu, sudah sewajibnya kita sebagai warga negara Indonesia untuk memahami dan menerapkan nilai-nilai Pancasila maupun empat pilar kebangsaan dalam kehidupan sehari-hari,” pungkasnya. (LW)