Lampungway.com – Inilah Sinopsis Veera Episode 123. Cerita ini merupakan Lanjutan dari Inilah Sinopsis Veera Episode 122#121 Sebelumnya, Di desa Pritampura, anak anak mulai membahas soal pertandingan balap kuda yg dimenangkan oleh Ranvi sambil mengerjakan sesuatu, teman teman Ranvi memuji Ranvi yg telah membantu Nihal, Baldev yg mendengar hal ini mulai merasa cemburu sementara Ranvi menceritakan keseluruhan peristiwa yg dialaminya selama dirinya pergi dari rumah hingga mengikuti pertandingan balap kuda tersebut.
Ranvi kemudian meniru gaya Sampooran sambil pura pura memilin kumisnya, saat Baldev ikut berbaur dgn mereka sambil berkata “Kamu itu tdk punya kumis ! Jadi berhentilah berpura pura seperti itu !” ujar Baldev kesal, lalu Baldev berkata pd salah satu anak disana “Heiii, Goldy ! Kamu tdk akan pernah bermain lagi dalam timku” ujar Baldev dgn sikap sombongnya.
Sementara Veera yg juga sedang duduk disana, merasa tdk suka dgn ucapan Baldev “Memangnya kenapa kalau kakakku tdk punya kumis ? Dia masih tetap memenangkan dua piala yaitu Bhagat Singh dan pertandingan menerbangkan layang layang iya kan ? Sedangkan kmu, apa yg sudah kmu menangkan ?”
Ejekan Veera membuat Baldev marah dan membalas ucapan Veera “Heei, Veera ,,, semua orang di keluargamu, ayahmu, ibumu dan kakakmu, semuanya berhasil memenangkan pertandingan, sedangkan kmu, apa yg telah kmu menangkan ?” ejek Baldev sambil tertawa terbahak bahak,
Veera hanya terdiam dan nampak sedih begitu mendengar ucapan Baldev, Ranvi segera menghiburnya “Jangan khawatir, Veera ,,, suatu saat nanti kmu pasti akan memenangkan sebuah pertandingan” hibur Ranvi, saat itu Baldev hampir sajar keceplosan ngomong tentang siapa Veera sebenarnya, namun Ranvi langsung menatapnya dgn tatapan yg tajam, Baldev akhirnya tdk jadi mengutarakannya dan mengalihkan pembicaraannya ke jawaban yg lain, kemudian Ranvi mengajak Veera pergi dari sana,
Di lain sisi Bansuri yg dari tadi mengagumi Nihal, rupanya semakin terpesona pd Nihal dan memberikan ucapan selamat padanya, tapi Nihal malah melimpahkan pujian Bansuri itu pd Ratan dgn mengatakan kalau Ratanlah yg sebenarnya berhak menerima pujian itu
“Hatimu memang sungguh mulia, tuan Nihal ,,, maafkan aku yg selalu salah paham padamu” Nihal kelihatan sedikit bingung dgn perhatian Bansuri yg tiba tiba padanya, Nihal segera menghindar darinya dgn beralasan hendak mencari Ranvi dan Veera
Saat itu anak anak sedang menari dalam perayaan Baisakhi, Balwant datang dan mengumumkan kalau perayaan kali ini sebagai penghargaan untuk Ratan dan Nihal “Terima kasih untuk tuan Nihal yg telah membuat kami semua seluruh warga desa Pritampura merasa bangga, aku juga mau berterima kasih pd Bakhtawar dan untuk tuan Nihal lagi yg telah membawa kembali penghargaan untuk desa kami di kompetisi Shere Punjab” puji Balwant tulus,
Kemudian Nihal juga memberikan sepatah dua patah kata dalam pidatonya “Aku berterima kasih pd seluruh warga desa Pritampura, untuk semua kasih syng dan penghargaan yg telah kalian berikan padaku, aku juga bangga mempunyai teman seperti Sampooran” saat itu Kartar segera meninggalkan tempat tersebut, sementara warga desa yg lain masih menikmati perayaan itu
Tak lama kemudian Veera sedang bermain ayunan dan Ranvi yg mendorongnya dari belakang, Ratan juga ingin menggunakan ayunan itu, bibi Moti tau keinginan Ratan, bergegas Ratan duduk disalah satu ayunan itu dan bibi Moti mendorongnya dari belakang, Gunjan juga meminta Baldev untuk mendorongnya dari belakang namun bukannya mendorong ke atas tapi Baldev malah mendorong Gunjan hingga jatuh ke tanah,
Sementara itu bibi Moti juga mendorong Gupreet untuk bermain ayunan, kemudian bibi Moti meminta Kartar untuk membantu Gurpreet berayun ayun, sedangkan dirinya masih terus mendorong Ratan, selang beberapa saat kemudian rupanya ada seseorang yg memanggil bibi Moti, bibi Moti segera meninggalkan Ratan, sementara Ratan tdk menyadari kalau bibi Moti sudah tdk berada dibelakangnya, Ratan terus menerus berteriak meminta agar di dorong lebih keras lagi,
Saat itu Kartar dan Nihal memperhatikan Ratan dari tempat mereka berdiri masing masing, bergegas Kartar langsung menyuruh seorang anak untuk mendorong Gurpreet, istrinya sementara dirinya berjalan mendekat ke arah Ratan berusaha untuk mendorongnya namun Nihal segera mencegah usaha Kartar, akhirnya Nihal-lah yg mendorong Ratan, Ratan sangat menikmati ayunan itu dan tdk menyadari kalau Nihal yg mendorongnya dibelakang,
Ratan terus menerus memanggil nama bibi Moti, Veera yg melihatnya merasa heran “Kenapa ibu memanggilnya bibi Moti, dia itu kan paman Nihal” ujar Veera heran, Veera kemudian menyarankan pd Ranvi untuk mengatakan pd Ratan namun Ranvi menolaknya dan akhirnya Kartar yg mengalihkan perhatian Ratan dgn memanggil nama Nihal, Ratan baru menyadarinya, Ratan segera menghentikan ayunan itu dan segera berlari dari sana, bibi Moti yg saat itu melihatnya merasa sedih.. Sinopsis Veera Episode 123 pun berakhir sampai disini, Ayo baca Inilah Sinopsis Veera Episode 124 berikutnya hanya di Lampungway.com
Ranvi kemudian meniru gaya Sampooran sambil pura pura memilin kumisnya, saat Baldev ikut berbaur dgn mereka sambil berkata “Kamu itu tdk punya kumis ! Jadi berhentilah berpura pura seperti itu !” ujar Baldev kesal, lalu Baldev berkata pd salah satu anak disana “Heiii, Goldy ! Kamu tdk akan pernah bermain lagi dalam timku” ujar Baldev dgn sikap sombongnya.
Sementara Veera yg juga sedang duduk disana, merasa tdk suka dgn ucapan Baldev “Memangnya kenapa kalau kakakku tdk punya kumis ? Dia masih tetap memenangkan dua piala yaitu Bhagat Singh dan pertandingan menerbangkan layang layang iya kan ? Sedangkan kmu, apa yg sudah kmu menangkan ?”
Ejekan Veera membuat Baldev marah dan membalas ucapan Veera “Heei, Veera ,,, semua orang di keluargamu, ayahmu, ibumu dan kakakmu, semuanya berhasil memenangkan pertandingan, sedangkan kmu, apa yg telah kmu menangkan ?” ejek Baldev sambil tertawa terbahak bahak,
Veera hanya terdiam dan nampak sedih begitu mendengar ucapan Baldev, Ranvi segera menghiburnya “Jangan khawatir, Veera ,,, suatu saat nanti kmu pasti akan memenangkan sebuah pertandingan” hibur Ranvi, saat itu Baldev hampir sajar keceplosan ngomong tentang siapa Veera sebenarnya, namun Ranvi langsung menatapnya dgn tatapan yg tajam, Baldev akhirnya tdk jadi mengutarakannya dan mengalihkan pembicaraannya ke jawaban yg lain, kemudian Ranvi mengajak Veera pergi dari sana,
Di lain sisi Bansuri yg dari tadi mengagumi Nihal, rupanya semakin terpesona pd Nihal dan memberikan ucapan selamat padanya, tapi Nihal malah melimpahkan pujian Bansuri itu pd Ratan dgn mengatakan kalau Ratanlah yg sebenarnya berhak menerima pujian itu
“Hatimu memang sungguh mulia, tuan Nihal ,,, maafkan aku yg selalu salah paham padamu” Nihal kelihatan sedikit bingung dgn perhatian Bansuri yg tiba tiba padanya, Nihal segera menghindar darinya dgn beralasan hendak mencari Ranvi dan Veera
Saat itu anak anak sedang menari dalam perayaan Baisakhi, Balwant datang dan mengumumkan kalau perayaan kali ini sebagai penghargaan untuk Ratan dan Nihal “Terima kasih untuk tuan Nihal yg telah membuat kami semua seluruh warga desa Pritampura merasa bangga, aku juga mau berterima kasih pd Bakhtawar dan untuk tuan Nihal lagi yg telah membawa kembali penghargaan untuk desa kami di kompetisi Shere Punjab” puji Balwant tulus,
Kemudian Nihal juga memberikan sepatah dua patah kata dalam pidatonya “Aku berterima kasih pd seluruh warga desa Pritampura, untuk semua kasih syng dan penghargaan yg telah kalian berikan padaku, aku juga bangga mempunyai teman seperti Sampooran” saat itu Kartar segera meninggalkan tempat tersebut, sementara warga desa yg lain masih menikmati perayaan itu
Tak lama kemudian Veera sedang bermain ayunan dan Ranvi yg mendorongnya dari belakang, Ratan juga ingin menggunakan ayunan itu, bibi Moti tau keinginan Ratan, bergegas Ratan duduk disalah satu ayunan itu dan bibi Moti mendorongnya dari belakang, Gunjan juga meminta Baldev untuk mendorongnya dari belakang namun bukannya mendorong ke atas tapi Baldev malah mendorong Gunjan hingga jatuh ke tanah,
Sementara itu bibi Moti juga mendorong Gupreet untuk bermain ayunan, kemudian bibi Moti meminta Kartar untuk membantu Gurpreet berayun ayun, sedangkan dirinya masih terus mendorong Ratan, selang beberapa saat kemudian rupanya ada seseorang yg memanggil bibi Moti, bibi Moti segera meninggalkan Ratan, sementara Ratan tdk menyadari kalau bibi Moti sudah tdk berada dibelakangnya, Ratan terus menerus berteriak meminta agar di dorong lebih keras lagi,
Saat itu Kartar dan Nihal memperhatikan Ratan dari tempat mereka berdiri masing masing, bergegas Kartar langsung menyuruh seorang anak untuk mendorong Gurpreet, istrinya sementara dirinya berjalan mendekat ke arah Ratan berusaha untuk mendorongnya namun Nihal segera mencegah usaha Kartar, akhirnya Nihal-lah yg mendorong Ratan, Ratan sangat menikmati ayunan itu dan tdk menyadari kalau Nihal yg mendorongnya dibelakang,
Ratan terus menerus memanggil nama bibi Moti, Veera yg melihatnya merasa heran “Kenapa ibu memanggilnya bibi Moti, dia itu kan paman Nihal” ujar Veera heran, Veera kemudian menyarankan pd Ranvi untuk mengatakan pd Ratan namun Ranvi menolaknya dan akhirnya Kartar yg mengalihkan perhatian Ratan dgn memanggil nama Nihal, Ratan baru menyadarinya, Ratan segera menghentikan ayunan itu dan segera berlari dari sana, bibi Moti yg saat itu melihatnya merasa sedih.. Sinopsis Veera Episode 123 pun berakhir sampai disini, Ayo baca Inilah Sinopsis Veera Episode 124 berikutnya hanya di Lampungway.com
