Lampungway.com – Inilah Sinopsis Veera Episode 124. Cerita ini merupakan Lanjutan dari Inilah Sinopsis Veera Episode 123 Sebelumnya, Perayaan Baisakhi masih terus berlangsung penuh dgn kemeriahan orang orang yg bermain ayunan dan tarian tarian para warga desa, Nihal pergi menemui Bakhtawar yg saat itu nampak masih menahan marah,
Nihal mengulurkan jabat tangannya pd Bakhtawar “Kita lupakan sja semua yg telah terjadi, tdk jadi masalah siapa yg menjadi pertama selama hal itu untuk kemenangan desa kita, bukan begitu tuan Bakhtawar ?” ujar Nihal namun Bakhtawar segera menolak jabat tangan Nihal dan berkata “Aku hanya akan melakukannya kalau aku sudah bisa mengalahkan kmu !” ujar Bakhtawar sengit
Sementara itu Kartar terlihat enggan menari bersama Gurpreet, kemudian meninggalkan Gurpreet begitu saja, bibi Moti mengikuti Kartar sampai ke tempat yg agak sepi dan mulai menghardiknya “Kartar, kmu harus menjauhi Ratan !” bentak bibi Moti “Aku tdk mau, aku tdk akan menjauh dari Ratan” ujar Kartar kesal “Kamu tahu, aku telah menyelidiki kmu dan apa yg kmu inginkan itu tdk benar !”
Di lain sisi Ratan mulai mencari cari bibi Moti “Kamu harus ingat bagaimana dulu kmu menuduh Sampooran yg telah mengkhianati hubungan persahabatan kalian berdua dgn menjalin hubungan dgn calon istrimu, nah sekarang bandingkan dgn apa yg telah kmu lakukan dgn Ratan sekarang” namun Kartar tetap menolaknya kembali dan berkata “Sampooran telah mengkhianati aku ketika aku masih bersamanya tapi sejak dia tdk ada disini, aku hanya ingin mendukung Ratan” bela Kartar “Aku mulai bisa mengerti dgn perhatianmu pd Ratan yg terlalu berlebihan, kmu ini hanya bernafsu pd Ratan saja” bibi Moti memperingatinya kembali dan berkata
“Lebih baik kalau kmu memperbaiki sikapmu ! Atau kalau tdk aku akan mengatakan pd Ratan tentang kenyataan yg sebenarnya kebakaran dikandang tempo hari !” Kartar langsung panik ketika tiba tiba sja Ratan datang dan bertanya “Kenyataan yg sebenarnya apa yg kalian sembunyikan dari diriku ?”
Bibi Moti mencoba mengalihkan pembicaraan tentang Nihal yg tdk tinggal di rumah Kartar lagi “Kenapa bisa begitu ? Dan dimana Nihal sekarang akan tinggal ?” tanya Ratan cemas “Itu tdk menjadi masalah, Ratan ,,, aku telah menemukan tempat yg nyaman untuk Nihal” Kartar kelihatan tdk suka mendengar pembicaraan mereka, saat itu Balwant juga datang kesana dan mengajak Ratan untuk kembali ke pesta perayaan
Di pesta perayaan, semua orang meminta Ratan untuk menari tapi Ratan menolak, namun tiba tiba Veera datang dan menariknya untuk menari bersama dirinya, saat itu Nihal dan Kartar sedang memperhatikan Ratan dari kejauhan, Bakhtawar juga memperhatikan mereka bersama dua laki laki, Nihal memperhatikan dupatta Ratan yg terjatuh dan bertanya tanya bagaimana caranya dia mengatakan pd Ratan tentang hal itu,
Nihal berusaha memanggil Ranvi dan Veera tapi mereka berdua rupanya sedang sibuk menari, Nihal kemudian mencoba mengambil dupatta tersebut sendiri dan ketika dia sedang melakukan hal itu, tiba tiba Ratan berbalik dan Nihal segera menangkapnya, kedua bola mata mereka berdua saling berpandangan, Bakhtawar bisa melihat ada api kemarahan yg tersulut dalam diri Kartar ketika melihat kebersamaan Ratan dan Nihal, sedangkan Bansuri merasa sangat terluka ketika melihat mereka berdua, Kartar juga kesal melihat mereka bersama sama, Bakhtawar bisa melihat kemarahan Kartar,
Ratan tersipu malu dan melepaskan tangan Nihal kemudian mereka berdua saling menjauh satu sama lain, Bansuri mencoba peruntungannya dgn menawari Nihal untuk menari bersamanya, Nihal merasa enggan melihat Bansuri yg mencoba menggodanya dan ketika Ranvi memanggilnya, Nihal langsung pergi dari sana meninggalkan Bansuri, Bansuri jatuh di lantai, Nihal jadi merasa bersalah, ketika Bansuri bangun, Nihal ingin memastikan apakah Bansuri baik baik sja namun Bansuri malah berkata “Aku kira kmu akan menyelamatkan aku”,
“Maafkan aku, nyonya ,,, aku tdk begitu memperhatikan tadi” ujar Nihal kikuk “Memangnya perhatianmu kemana ?” ujar Bansuri yg bersumpah pd dirinya sendiri yg akan membuat perhatian Nihal hanya tertuju padanya suatu hari, Ratan sendiri merasa tdk nyaman bersama Nihal di sekitarnya, Ratan keluar dari area menari
Pada malam harinya, Ratan sedang memandikan anak anak, saat itu Nihal mencuri curi pandang kearahnya sambil meminum segelas Lassi, hingga terlihat sebuah kumis di atas bibirnya, Veera memberitahu Nihal dgn bahasa tubuhnya, kalau ada kumis putih diatas bibirnya, Nihal segera menghapus kumis putih itu dari wajahnya dan membuat mereka tersenyum senang, saat itu anak anak main perang air bersama Ratan,
Nihal hanya bisa diam memperhatikan kebersamaan mereka, bibi Moti datang bersama tas Nihal dan berkata “Aku akan mencuci baju bajumu, Nihal ,,, lalu dimana kmu akan tinggal ?” tanya bibi Moti “Tuan Balwant sudah mengatur tempat tinggal untukku, nyonya ,,, di tempat pertemuan warga desa” ujar Nihal
“Kamu kan tdk akan pergi dari sini, jadi aku memberikan kunci rumahku, mulai sekarang kmu bisa tinggal dirumahku” ujar bibi Moti sambil memberikan kunci rumahnya “Nyonya, aku tdk ingin membuat masalah denganmu dgn mengambil kesempatan seperti ini” bibi Moti mencoba bergurau dgn Nihal “Kamu telah melakukan banyak hal untuk desa ini dan untuk keluargaku dan aku lebih sering tinggal dirumah Ratan, jadi rumahku sering kosong” akhirnya Nihal setuju dgn permintaan bibi Moti.. Sinopsis Veera Episode 124 pun berakhir sampai disini, Ayo baca Inilah Sinopsis Veera Episode 125 berikutnya hanya di Lampungway.com
Nihal mengulurkan jabat tangannya pd Bakhtawar “Kita lupakan sja semua yg telah terjadi, tdk jadi masalah siapa yg menjadi pertama selama hal itu untuk kemenangan desa kita, bukan begitu tuan Bakhtawar ?” ujar Nihal namun Bakhtawar segera menolak jabat tangan Nihal dan berkata “Aku hanya akan melakukannya kalau aku sudah bisa mengalahkan kmu !” ujar Bakhtawar sengit
Sementara itu Kartar terlihat enggan menari bersama Gurpreet, kemudian meninggalkan Gurpreet begitu saja, bibi Moti mengikuti Kartar sampai ke tempat yg agak sepi dan mulai menghardiknya “Kartar, kmu harus menjauhi Ratan !” bentak bibi Moti “Aku tdk mau, aku tdk akan menjauh dari Ratan” ujar Kartar kesal “Kamu tahu, aku telah menyelidiki kmu dan apa yg kmu inginkan itu tdk benar !”
Di lain sisi Ratan mulai mencari cari bibi Moti “Kamu harus ingat bagaimana dulu kmu menuduh Sampooran yg telah mengkhianati hubungan persahabatan kalian berdua dgn menjalin hubungan dgn calon istrimu, nah sekarang bandingkan dgn apa yg telah kmu lakukan dgn Ratan sekarang” namun Kartar tetap menolaknya kembali dan berkata “Sampooran telah mengkhianati aku ketika aku masih bersamanya tapi sejak dia tdk ada disini, aku hanya ingin mendukung Ratan” bela Kartar “Aku mulai bisa mengerti dgn perhatianmu pd Ratan yg terlalu berlebihan, kmu ini hanya bernafsu pd Ratan saja” bibi Moti memperingatinya kembali dan berkata
“Lebih baik kalau kmu memperbaiki sikapmu ! Atau kalau tdk aku akan mengatakan pd Ratan tentang kenyataan yg sebenarnya kebakaran dikandang tempo hari !” Kartar langsung panik ketika tiba tiba sja Ratan datang dan bertanya “Kenyataan yg sebenarnya apa yg kalian sembunyikan dari diriku ?”
Bibi Moti mencoba mengalihkan pembicaraan tentang Nihal yg tdk tinggal di rumah Kartar lagi “Kenapa bisa begitu ? Dan dimana Nihal sekarang akan tinggal ?” tanya Ratan cemas “Itu tdk menjadi masalah, Ratan ,,, aku telah menemukan tempat yg nyaman untuk Nihal” Kartar kelihatan tdk suka mendengar pembicaraan mereka, saat itu Balwant juga datang kesana dan mengajak Ratan untuk kembali ke pesta perayaan
Di pesta perayaan, semua orang meminta Ratan untuk menari tapi Ratan menolak, namun tiba tiba Veera datang dan menariknya untuk menari bersama dirinya, saat itu Nihal dan Kartar sedang memperhatikan Ratan dari kejauhan, Bakhtawar juga memperhatikan mereka bersama dua laki laki, Nihal memperhatikan dupatta Ratan yg terjatuh dan bertanya tanya bagaimana caranya dia mengatakan pd Ratan tentang hal itu,
Nihal berusaha memanggil Ranvi dan Veera tapi mereka berdua rupanya sedang sibuk menari, Nihal kemudian mencoba mengambil dupatta tersebut sendiri dan ketika dia sedang melakukan hal itu, tiba tiba Ratan berbalik dan Nihal segera menangkapnya, kedua bola mata mereka berdua saling berpandangan, Bakhtawar bisa melihat ada api kemarahan yg tersulut dalam diri Kartar ketika melihat kebersamaan Ratan dan Nihal, sedangkan Bansuri merasa sangat terluka ketika melihat mereka berdua, Kartar juga kesal melihat mereka bersama sama, Bakhtawar bisa melihat kemarahan Kartar,
Ratan tersipu malu dan melepaskan tangan Nihal kemudian mereka berdua saling menjauh satu sama lain, Bansuri mencoba peruntungannya dgn menawari Nihal untuk menari bersamanya, Nihal merasa enggan melihat Bansuri yg mencoba menggodanya dan ketika Ranvi memanggilnya, Nihal langsung pergi dari sana meninggalkan Bansuri, Bansuri jatuh di lantai, Nihal jadi merasa bersalah, ketika Bansuri bangun, Nihal ingin memastikan apakah Bansuri baik baik sja namun Bansuri malah berkata “Aku kira kmu akan menyelamatkan aku”,
“Maafkan aku, nyonya ,,, aku tdk begitu memperhatikan tadi” ujar Nihal kikuk “Memangnya perhatianmu kemana ?” ujar Bansuri yg bersumpah pd dirinya sendiri yg akan membuat perhatian Nihal hanya tertuju padanya suatu hari, Ratan sendiri merasa tdk nyaman bersama Nihal di sekitarnya, Ratan keluar dari area menari
Pada malam harinya, Ratan sedang memandikan anak anak, saat itu Nihal mencuri curi pandang kearahnya sambil meminum segelas Lassi, hingga terlihat sebuah kumis di atas bibirnya, Veera memberitahu Nihal dgn bahasa tubuhnya, kalau ada kumis putih diatas bibirnya, Nihal segera menghapus kumis putih itu dari wajahnya dan membuat mereka tersenyum senang, saat itu anak anak main perang air bersama Ratan,
Nihal hanya bisa diam memperhatikan kebersamaan mereka, bibi Moti datang bersama tas Nihal dan berkata “Aku akan mencuci baju bajumu, Nihal ,,, lalu dimana kmu akan tinggal ?” tanya bibi Moti “Tuan Balwant sudah mengatur tempat tinggal untukku, nyonya ,,, di tempat pertemuan warga desa” ujar Nihal
“Kamu kan tdk akan pergi dari sini, jadi aku memberikan kunci rumahku, mulai sekarang kmu bisa tinggal dirumahku” ujar bibi Moti sambil memberikan kunci rumahnya “Nyonya, aku tdk ingin membuat masalah denganmu dgn mengambil kesempatan seperti ini” bibi Moti mencoba bergurau dgn Nihal “Kamu telah melakukan banyak hal untuk desa ini dan untuk keluargaku dan aku lebih sering tinggal dirumah Ratan, jadi rumahku sering kosong” akhirnya Nihal setuju dgn permintaan bibi Moti.. Sinopsis Veera Episode 124 pun berakhir sampai disini, Ayo baca Inilah Sinopsis Veera Episode 125 berikutnya hanya di Lampungway.com
