Anak-anak Icha Tak Kenali Ibunya
Damini menyuapi Ichcha nasi dengan dal kuning kesukaan Ichcha. Damini memberikan hadiah kepada Ichcha, foto Meethi ukuran besar yang sudah dibingkai.
Meethi tiba-tiba datang ketika Damini memberitahu Ichcha bahwa hari dimana ia akan bertemu dengan putrinya akan segera tiba jika dewa menghendakinya. Semua orang terkejut. Meethi kecewa karena kehadirannya seperti tidak diharapkan.
Meethi meminta maaf karena dia tidak memberitahu terlebih dahulu tentang kedatangannya. Ichcha menutupi wajahnya dan berjalan ke dalam, Meethi bertanya, “Siapa dia nek?”, Meethi mendekati Ichcha untuk melihat wajahnya.
Damini buru-buru menghentikan Meethi dan berkata, “Dia pelayan baru di rumah ini”. Damini kemudian menyiapkan makanan untuk Meethi. Ternyata Meethi juga menyukai nasi dengan dal kuning. Ichcha memperhatikannya diam-diam,
Meethi menceritakan seorang kriminal di kereta yang sama dengannya tadi. Meethi berkata, “Aku benci seorang kriminal, bagaimana mereka bisa makan dan tidur setelah melakukan pembunuhan? “, Damini tidak tahan mendengar ucapan Meethi dan memintanya untuk berhenti membicarakan hal tersebut. Ichcha mendengarkan semua pembicaraan mereka
Ichcha melihat album foto ketika anak-anaknya masih kecil.. ia bercerita kepada Damini, bagaimana Mukhta pertama kali belajar berjalan. Ichcha berfikir, andai saja Mukhta dan Meethi bisa menjadi teman seperti dirinya dan Tapasya.
Mukhta naik kedalam bus dan turun kembali untuk menolong seorang anak kecil menyeberangi jalan. Mukhta kemudian melihat penjual pani puri, berhenti sebentar tapi kehilangan selera setelah melihat minyaknya.
Meethi turun dari mobil dan Mukhta berjalan kaki, mereka menuju ke arah toko kue yang sama. Toko kue nya ternyata tutup. Meethi menelfon Surbhi dan Mukhta menelfon Divya. Meethi dan Mukhta berjalan saling melintas tapi belum kenal satu sama lain
Mukhta akhirnya mendapatkan kue tart dari toko kue lain. Ketika keluar dari toko kue, Mukhta tidak sengaja bertabrakan dengan Ichcha. Kue tart nya jatuh berantakan. Ichcha meminta maaf.
Mukhta berkata pada dirinya sendiri , “Aku hanya punya uang 200 rupee, apa yang akan aku katakan kepada kakek? (Tuan Takhur)”, Damini datang dan bertanya apa yang terjadi, Damini berkata, “Kami akan mengganti kue nya”,
Awalnya Mukhta menolak, tapi akhirnya ia menerima kue penggantinya, Mukhta tersenyum senang dan mengucapkan terimakasih kepada Ichcha dan Damini (wajib nonton yang ini, mengharukan banget waktu Ichcha dan Damini pertama kali melihat Mukhta setelah 18 tahun berlalu, ada backsound soundtrack uttaran versi perempuan)
Demikian Sinopsis Uttaran Hari ini. Ikuti terus Uttaran Episode 201 Selanjutnya (Besok) Jumat 8 April 2016 Hanya di Lampungway.com
======================================================
Lanjut Halaman
Hal.1 — Kehidupan Baru Anak-anak Icha
Hal.2 — Icha Dibebaskan dari Penjara
Hal.3 — Anak-anak Icha Tak Kenali Ibunya
======================================================
.
anak-anak adalah sebuah anugerah yag semestinya harus kita jaga dan pelihara. Alangkah bagusnya kehidupan mereka di abaddikan dalam sebuah film karena masa kanak-kanak hanya satu kali