Maharani mendengar suara sirene mobil polisi. Mr. rathore dan Akash turun dari mobil melihat kearah Maharani. Maharani memarahi anak buahnya yang sembrono mengangkat pistol kearah Akash & Mr. rathore.
Maharani pun turun menghampiri mereka.
Akash : Pak inspektur, dia adalah orang yang menculik Meethi dan menyembunyikannya disini.
Maharani : Mana surat perintahnya? Meethi tidak ada disini.
Akash tidak menghiraukan Maharani, ia meminta para polisi memeriksa keseluruh kamar, tapi Meethi tidak ada dimanapun. Seorang gadis berdiri dilantai 2 memberi kode kepada Akash, ia takut-takut menunjuk kearah sebuah kamar yang digembok. Akash naik ke lantai 2 dan memaksa untuk membuka pintu kamar itu.
Akash kecewa karena tidak bisa menemukan Meethi didalamnya, Akash melihat wajah gadis yang menunjukkannya kamar itu sebentar, gadis itu juga bingung, dia hanya memberikan gerakan kalau dia yakin tadinya Meethi ada didalam kamar itu. Akash pun turun kebawah.
Polisi : Kami sudah mencari kemana-kemana tapi Meethi tidak ada disini.
Mr. rathore memegang pundak Akash untuk menghiburnya.
Mr. rathore : Kita belum bisa menemukan Meethi.
Polisi berjanji kepada Akash, mereka akan terus melanjutkan pencariannya. Mr. rathore mengancam Maharani sebelum meninggalkan tempat itu.
Mr. rathore : Jika kau menyakiti Meethi sedikit saja, kau sendiri yang harus mempersiapkan kematianmu.
Mr. rathore, Akash dan polisi pergi meninggalkan tempat itu.
Maharani masuk ke kamar yang digembok tadi, ia mengangkat tripleks dibawah kasur, ternyata Meethi disembunyikan ditempat itu.
Maharani : Pahlawanmu sudah datang untuk menyelamatkanmu.
Mereka memaksa Meethi melepaskan mangalsutranya dan memaksa Meethi minum minuman yang sudah dicampur obat, Meethi menangis dan menjerit.
Meethi : Akash akan datang untuk menyelamatkanku!!
