Mobil nenek buyut mogok saat ia ingin pergi ke kuil, ia memutuskan utk mencari taksi. Nenek buyut melihat taksi yang berhenti dipinggir jalan dan memanggil supir taksi yang sedang membelakanginya, Mukhta berbalik. Nenek buyut shock melihatnya.
Nenek : Pecundang itu membuatmu melakukan ini? Kau adlh cucunya Jogi Takhur.
Mukhta : Ini adlh keputusan kami bersama. Vishnu akan menjaga anak kami dan aku pergi bekerja. Kami sangat bahagia. Kami akan membangun dunia kami sendiri secepatnya.
Nenek : Si Meethi jadi terkenal di Pakistan karena keberaniannya. Dia akan kembali besok.
Mukhta : Benarkah?
Nenek : Dia akan bahagia melihatmu seperti ini.
Mukhta : Aku akan pergi kalau nenek hanya ingin membicarakan ini.
Nenek : Tunggu. Nenek akui kau memeras keringat utk menghasilkan uang, tapi jgn lupa kalau kau adalah seorang ibu. Anakmu membutuhkanmu. Carilah pekerjaan lain. Kenapa harus supir taksi?
Mukhta : Tdk ada pekerjaan yang besar ataupun kecil. Wanita juga bisa melakukan apa yang dilakukan oleh pria.
Mukhta mengakhiri perdebatannya dengan nenek buyut & mengantarnya ke kuil.
Meethi, Akash & Damini menemui keluarga Rizvi utk pamit pulang. Mereka meminta maaf karena tidak mempercayai Meethi.
Meethi : Aku tau pd akhirnya kalian juga akan mendukung kebenaran. Damini berterimakasih kepada keluarga Rizvi. Meethi & Akash mengambil berkat dari Mumtaz & Rizvi.
Zubeida : Semoga aku bisa memiliki putri secantik Meethi. Aku akan menceritakan tentang keberanianmu padanya.
Meethi : Terimakasih kakak ipar.
Akash, Meethi Ashfaque & Nilofer sama-sama mengucapkan kata-kata andalan Meethi, “Siapa yang berusaha tidak akan pernah kalah”. Akash, Meethi & Damini pulang ke Mumbai. Ekadish menyambut Meethi dengan permintaan maaf, Meethi sdh lama memaafkan Ekadish. Meethi melihat Malvika, Ekadish pun memperkenalkannya & menceritakan kisah bagaimana Malvika bisa tinggal di rumah Bundela.
Meethi : Dmn kak Kajri?
Ekadish : Dia pergi ke rumah pamannya.
Malvika menelfon Ambika memberi kabar tentang kepulangan Meethi, Ambika meminta Malvika utk berhati2.
Malvika : Bersiaplah. Kau harus menjebak Sankrant di saat yang tepat. Setelah itu keluarga ini akan berada dibawah kendali kita. Hari itu akan segera tiba!Hahaha.
