Sinopsis Uttaran Hari ini, Jumat 19 Agustus 2016 : Episode 384

Sinopsis-Uttaran-Episode-384-a1
Sesampainya di rumah, Meethi memberikan kalung Chameli kepada Rani.
Rani : Ini kalungnya Chameli. Dmn ibuku? Kau tidak membawanya plg? Kau sdh bertemu dengannya? Ooh, dia pasti sedang bersembunyi. Biar aku lihat.
Rani berjalan ke pintu, tapi tidak ada siapapun disana.
Rani : Kakak putih, dmn ibuku? Beritahu aku.
Meethi : Ibumu tidak akan pernah kembali.
Rani : Kak Mukhta, dmn ibuku? Beritahu aku!
Meethi : Ibumu sdh pergi jauh dari kita. Dia tidak akan pernah kembali.
Mukhta : Rani, ibumu sudah tiada. Dia tidak ada di dunia ini lagi.
Rani shock mendengarnya. Ekadish & Gomti merasa bingung. Malvika berfikir, “Apa anak ini akan tinggal di rumah ini selamanya? “. Rani : Kau bohong. Kalian bohong. Ibuku tidak mungkin meninggalkanku seperti ini. Ibuku pasti ada disini. Kalian berdua bohong. Dia tidak mungkin mati.
Meethi berusaha menenangkan Rani.
Rani : Lepaskan aku!Aku akan pergi mencari ibuku!
Rani berlari ke kamarnya.
Akash : Meethi, bagaimana ini bisa terjadi?
Meethi bicara dlm hati, “Maaf Akash, aku tidak bisa memberitahumu”.
Mukhta : Kami menerima telfon dari kantor polisi.
Rani menangis mengenang ibunya didlm kamar.
Meethi : Rani, buka pintunya. Apa yang sedang kau lakukan didlm?
Rani bicara sendiri sambil memegang kalung Chameli.
Rani : Chameli ku tidak boleh meninggalkanku.
Akash menyusul Meethi.
Akash : Rani, keluarlah. Aku tau kau merasa terluka dan marah, tapi dgrkan aku baik2. Ibumu sangat menyayangimu. Dia masih melihatmu dimanapun dia berada. Dia bisa melihat kalau putrinya sedang marah padanya. Aku juga kehilangan ayahku saat aku seusiamu. Aku merasa sangat marah & kesal. Knp ini terjadi padaku? Knp ayahku meninggalkanku? Aku juga mengurung diri didlm kamar sama sepertimu.
Akash : Tdk ada yang mengerti knp aku marah. Tapi terkadang kita harus menangis karena luka kita baru akan sembuh dengan cara seperti itu. Kita tidak boleh menahan airmata karena hanya akan menyimpan kemarahan didalam diri kita. Kita akan merasa lebih baik jika menangis sambil memeluk orang yang kita sayang. Kau harus terima kalau ibumu sdh tidak ada lagi bersamamu, tp dia masih melihatmu dari atas sana. Kau dgr aku?
Rani membuka pintu tepat sblm Akash mengajak Meethi prg. Rani memeluk Meethi sambil menangis.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *