Sinopsis Uttaran Hari ini, Jumat 19 Agustus 2016 : Episode 384

Sinopsis-Uttaran-Episode-384-a3
Damini membuka koper tuanya, ia melihat boneka-boneka lusuh yang sering dimainkan oleh Ichcha saat masih kecil. Damini mengenang masa lalunya bersama Ichcha kecil.
Damini : Aku akan menanyakan pada Mukhta apakah dia membutuhkan mainan-mainan ini untuk Manav.
Nenek : Damini, aku mau pergi ke kuil dulu.
Nenek buyut yang sedang berjalan keluar tiba-tiba berhenti melihat mainan yang dipegang Damini.
Damini : Ichcha dan Meethi bermain dengan mainan-mainan ini saat mereka masih kecil.
Nenek : Meethi tidak bisa punya anak, apa yang akan kau lakukan dengan sampah ini?
Damini : Kurasa aku bisa menyerahkannya pada Mukhta, untuk Manav. Sekarang Mukhta yang akan menjaga kenangan tentang Ichcha.
Nenek : Demi Dewa. Kenangan Ichcha atau Tapasya? Aku sangat tau kalau Ichcha bermain dengan mainan Tapasya. Meethi hanya bermain dengan barang bekas (Uttaran) nya. Kau ingin memberikan barang bekas yang sama kepada cucunya Tapasya?
Damini : Maafkan aku nyonya besar. Kau tidak akan pernah melewatkan kesempatan untuk menggunakan kata “barang bekas”. Nenek : Siapa yang sedang membicarakan barang-barang lama, kau atau aku? Cara kau mengucapkan kalau kami tinggal didalam uttaran mu hari itu, dengan cara yang sama kau juga akan mengatakannya pada Mukhta.
Damini : Aku tau Mukhta dan Meethi membenci kata itu.
Nenek : Kau yang masih terjebak dalam kata itu, karenanya kau masih menyimpan semua benda-benda ini sampai sekarang.
Damini : Jangan teruskan lagi pembicaraan ini nyonya besar.
Nenek : Berikan semua itu pada Rani. Dia adalah gadis dari pinggir jalan. Tapasya tidak akan menerima kembali apa yang sudah ia berikan. Putrinya juga sama.
Nenek buyut pergi meninggalkan Damini, Damini bicara sendiri, “Aku akan menyerahkannya pada Meethi. Sekarang hanya Rani yang akan bermain dengan semua mainan ini”.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *