Mr. rathore bertekad utk mencaritau kebenaran ttg Malvika. Rasa ingin taunya itu membawa Mr. rathore kembali ke RS Princeton, tempat dmn Malvika dinyatakan meninggal dunia.
Mr. rathore menemui seorang bapa pastor di RS tersebut yang sdh bekerja disana selama 25 tahun. Dari bapa inilah Mr. rathore mendapatkan info alamat suster Vibha Reddy yang akan mengungkapkan kebenaran tentang Malvika.
Mr. rathore datang ke rumah suster Vibha.
Mr. rathore : Tepat pada tanggal 21 Agustus 1988, di RS Princeton. Nama pasiennya adlh Malvika. Saat itu dia sedang hamil.
Suster Vibha menunjukkan catatan nama-nama pasien yang dirawat pada tanggal itu. Nama Malvika Rathore ada disana.
Vibha : Dia mulai dirawat pada tgl 20 Agustus dengan 70% luka bakar. Ini benar-benar kasus yang rumit. Bayi perempuannya lahir pada tanggal 21 Agustus, tapi ada 2-3 persalinan di hari yang sama. Tdk tertulis disini apakah dia selamat/tdk.
Mr. rathore memberikan kartu namanya pada Vibha.
Mr. rathore : Jika kau ingat sesuatu/dpt info lebih, tolong hubungi aku. Aku ingin jwbn dari bbrp pertanyaan. Apakah putriku masih hidup/tdk. Aku harus mencari jwbn dari pertanyaan ini.
Mr. rathore kembali ke rumahnya, ia tertidur diatas kursi & bermimpi tentang Malvika, sosok Malvika yang belum diperlihatkan wajahnya menari-menari mengelilingi Mr. rathore.
Mr. rathore : Malvika!!
Mr. rathore menemui seorang bapa pastor di RS tersebut yang sdh bekerja disana selama 25 tahun. Dari bapa inilah Mr. rathore mendapatkan info alamat suster Vibha Reddy yang akan mengungkapkan kebenaran tentang Malvika.
Mr. rathore datang ke rumah suster Vibha.
Mr. rathore : Tepat pada tanggal 21 Agustus 1988, di RS Princeton. Nama pasiennya adlh Malvika. Saat itu dia sedang hamil.
Suster Vibha menunjukkan catatan nama-nama pasien yang dirawat pada tanggal itu. Nama Malvika Rathore ada disana.
Vibha : Dia mulai dirawat pada tgl 20 Agustus dengan 70% luka bakar. Ini benar-benar kasus yang rumit. Bayi perempuannya lahir pada tanggal 21 Agustus, tapi ada 2-3 persalinan di hari yang sama. Tdk tertulis disini apakah dia selamat/tdk.
Mr. rathore memberikan kartu namanya pada Vibha.
Mr. rathore : Jika kau ingat sesuatu/dpt info lebih, tolong hubungi aku. Aku ingin jwbn dari bbrp pertanyaan. Apakah putriku masih hidup/tdk. Aku harus mencari jwbn dari pertanyaan ini.
Mr. rathore kembali ke rumahnya, ia tertidur diatas kursi & bermimpi tentang Malvika, sosok Malvika yang belum diperlihatkan wajahnya menari-menari mengelilingi Mr. rathore.
Mr. rathore : Malvika!!