Sinopsis Uttaran Hari ini, Jumat 15 Juli 2016 : Episode 349

Uttaran-Episode-349-a7
Ekadish menghampiri Akash yang sedang menelfon pengacaranya.
Ekadish : Dia akan baik-baik saja. Ibu sangat yakin dia akan segera bebas.
Akash : Ibu pasti merasa senang sekarang karena hanya ini yang ibu inginkan. Satu menantumu sudah meninggal dunia karena terbakar dan satunya lagi masuk penjara. Pergilah bagikan manisan ke seluruh kota karena ini berita baik bagimu. Pertama ibu menghasut Meethi untuk berada dipihakmu. Tidak tau apa yang telah ibu lakukan tapi ibu telah menyingkirkan kedua duri itu dari jalanmu.
Ekadish : Bukan seperti itu. Aku akui aku tidak menyukai Ambika, tapi aku tidak punya dendam pada Meethi. Dia adalah menantuku. Cobalah untuk mengerti.
Akash : Cukup! Ibu hanya berpura2! Satu orang telah meninggal dunia akibat perbuatanmu
Ekadish : Aku akui aku pernah melakukan banyak kesalahan tapi kali ini aku mengatakan yang sebenarnya.
Ekadish mengambil sebuah pisau dan melukai pergelangan tangannya.
Pavitra : Kakak!
Ekadish : Kau sudah mempercayaiku sekarang? Meethi adalah menantuku. Dia sudah seperti putriku sendiri. Kuberitahu kau, dia bukan musuhku.
Akash mulai panik mengobati luka dipergelangan tangan Ekadish.
Ekadish : Aku tidak melakukan apapun. Dia ingin melindungi keluarga kita dengan mengungkapkan kebenaran tentang Ambika. Dia sudah mendapatkan buktinya tapi kemudian Ambika menelfonnya, Meethi bergegas menemuinya. Kau tidak dengar saat Meethi berteriak (di penjara) bahwa Ambika yang membakar tubuhnya sendiri? Istrimu tidak bersalah. Selamatkanlah dia.
Di kantor polisi, Chaubey mengamuk kepada Meethi.
Chaubey : Beraninya kau menyentuh putriku? ! Kau telah melenyapkan putriku dan anaknya! Aku tidak akan tinggal diam jika pembunuh putriku tidak dihukum. Aku pastikan kau akan dihukum gantung atas kejahatan ini!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *