Tapasya terkejut melihat Ekadish menangis untuk Meethi.
Ekadish : Selamatkan Meethi bagaimana pun caranya!
Tapasya meminta kesempatan untuk bertemu dengan Meethi sebelum hukumannya dilaksanakan.
Meethi : Jangan menangis bu. Aku sudah menyadari kekuatan didalam diriku selama beberapa hari ini. Aku pernah mendengar tentang takdir, tapi sekarang aku tau arti takdir yang sebenarnya. Semua yang terjadi sudah direncanakan.
Tapasya : Takdir bisa sedikit keras pada sebagian orang.
Meethi : Ya, aku sudah membacanya didalam kitab. Tolong jaga nenekku demi aku. Aku tau kalian semua ada untuknya. Kalian akan menjaganya dengan baik, dia adalah hidupku. Dia tidak akan kehilangan sosok diriku setelah aku pergi karena kalian akan selalu ada untuknya. Aku harus pergi.
Tapasya : Kau akan kembali kan?
Meethi : Aku tidak akan pernah kembali.
Tapasya : Kau akan baik-baik saja! Tunggu Meethi, jangan pergi! Meethi! Berhenti! Dia tidak bersalah! Putriku tidak bersalah.
Meethi dibawa ke ruang eksekusi, dia mengingat semua kenangan bersama semua orang didalam hidupnya. Meethi mengatakan permintaan terakhirnya.
Meethi : Aku sudah kehilangan suamiku dalam pertarungan ini. Jika ini adalah kekalahanku, aku tidak ingin menutupi wajahku saat digantung.
Diluar, Tapasya berdoa dan meminta dewa untuk melakukan sesuatu. Tuan Takhur menunggu datangnya keajaiban karena sudah tidak banyak waktu tersisa.
Kak episode selanjutnya donk