Nenek yang mendengar kabar tentang Mukhta langsung datang untuk melihat kondisinya. Dokter meminta Mukhta untuk istirahat di rumah selama beberapa hari. Vishnu menjelaskan semuanya kepada nenek buyut, nenek terkejut mendengar nama Rani.
Nenek : Rani? Siapa dia?
Mukhta : Dia adlh anak tetangga kami.
Rani berjalan meninggalkan kamar Mukhta.
Nenek : Kalian sudah punya seorang bayi, dan sekarang kalian mengurus anak tetangga juga? Aku harus lihat anak seperti apa dia.
Nenek buyut berjalan mendekati Rani & memaksanya berdiri.
Nenek : Kenapa kau sangat lalai? Kau tidak peduli dengan keselamatan orang-orang di rumah yang kau tempati?
Rani : Kalau aku tidak melakukan kesalahan, akan aku tunjukkan padamu siapa diriku!
Nenek melihat sosok Ichcha kecil pada diri Rani. Nenek berfikir, “Dia juga masuk kedalam rumah dengan cara seperti ini. Secara diam-diam dia mulai menjadi putri di rumah itu”.
Nenek : Jgn menatapku seperti itu!Tundukkan kepalamu!Kami tidak butuh putri dari seorang pelayan disini!Setiap kali itu terjadi, putri pelayan itu berubah menjadi seorang ratu di rumah yang dia tempati. Keluar dari sini!
Rani : Diam kau wanita tua! Kalau kau ingin memukulku, aku juga tidak akan melepasmu!
Meethi datang tepat sebelum nenek ingin menampar Rani.
Meethi : Nenek!Dia masih anak2. Knp kau ingin menyakitinya?
Nenek : Mukhta jatuh sakit karena anak ini.
Meethi : Apa dengan memukul Rani, Mukhta bisa pulih?
Nenek : Kenapa kau berpihak padanya? Orang-Orang seperti kalian sama saja. Masuk kedalam rumah org & memaksa mereka untuk pergi.
Meethi : Kami sudah lelah menghadapimu.
Vishnu mendekati mereka.
Vishnu : Meethi benar nek & Rani akan tetap tinggal disini.
Nenek : Tdk boleh ada putri pelayan yang tinggal di rumah kalian.
Vishnu : Dia adlh putri temannya Mukhta.
Nenek tetap bersikeras mengusir Rani karena kondisi Mukhta juga sedang tidak baik.
Meethi mengajak Rani ikut bersamanya.
Meethi : Rani, maukah kau ikut denganku?
Rani terdiam sesaat, ia teringat dengan ibunya yang pernah melakukan hal yang sama seperti ini. Rani akhirnya memberikan tangannya pada Meethi.
Meethi : Vishnu, tolong jaga Mukhta. Aku akan membawa Rani ikut bersamaku. Beritahu kalau kalian butuh sesuatu.
Nenek : Rani? Siapa dia?
Mukhta : Dia adlh anak tetangga kami.
Rani berjalan meninggalkan kamar Mukhta.
Nenek : Kalian sudah punya seorang bayi, dan sekarang kalian mengurus anak tetangga juga? Aku harus lihat anak seperti apa dia.
Nenek buyut berjalan mendekati Rani & memaksanya berdiri.
Nenek : Kenapa kau sangat lalai? Kau tidak peduli dengan keselamatan orang-orang di rumah yang kau tempati?
Rani : Kalau aku tidak melakukan kesalahan, akan aku tunjukkan padamu siapa diriku!
Nenek melihat sosok Ichcha kecil pada diri Rani. Nenek berfikir, “Dia juga masuk kedalam rumah dengan cara seperti ini. Secara diam-diam dia mulai menjadi putri di rumah itu”.
Nenek : Jgn menatapku seperti itu!Tundukkan kepalamu!Kami tidak butuh putri dari seorang pelayan disini!Setiap kali itu terjadi, putri pelayan itu berubah menjadi seorang ratu di rumah yang dia tempati. Keluar dari sini!
Rani : Diam kau wanita tua! Kalau kau ingin memukulku, aku juga tidak akan melepasmu!
Meethi datang tepat sebelum nenek ingin menampar Rani.
Meethi : Nenek!Dia masih anak2. Knp kau ingin menyakitinya?
Nenek : Mukhta jatuh sakit karena anak ini.
Meethi : Apa dengan memukul Rani, Mukhta bisa pulih?
Nenek : Kenapa kau berpihak padanya? Orang-Orang seperti kalian sama saja. Masuk kedalam rumah org & memaksa mereka untuk pergi.
Meethi : Kami sudah lelah menghadapimu.
Vishnu mendekati mereka.
Vishnu : Meethi benar nek & Rani akan tetap tinggal disini.
Nenek : Tdk boleh ada putri pelayan yang tinggal di rumah kalian.
Vishnu : Dia adlh putri temannya Mukhta.
Nenek tetap bersikeras mengusir Rani karena kondisi Mukhta juga sedang tidak baik.
Meethi mengajak Rani ikut bersamanya.
Meethi : Rani, maukah kau ikut denganku?
Rani terdiam sesaat, ia teringat dengan ibunya yang pernah melakukan hal yang sama seperti ini. Rani akhirnya memberikan tangannya pada Meethi.
Meethi : Vishnu, tolong jaga Mukhta. Aku akan membawa Rani ikut bersamaku. Beritahu kalau kalian butuh sesuatu.
