Sinopsis Uttaran Hari ini, Jumat 12 Agustus 2016 : Episode 377

Lampungway.com – Sinopsis Uttaran Hari ini, Jumat 12 Agustus 2016 : Episode 377. Berhubung Episode yang sedang ditayangkan tidak sesuai dengan yang direncanakan (Berubah terus). Debroo coba membantu membuat Navigasi Episode agar lebih mudah mencari urutannya.
Berikut ini Sinopsis Uttaran Episode yang sedang ditayangkan di TV (kalau tidak berubah lagi) :
Silahkan Pilih Sinopsisnya dibawah ini :
1. Uttaran Hari Selasa 9 Agustus 2016 ( Episode 374 )
2. Lanjutan Uttaran Hari Selasa 9 Agustus 2016 ( Episode 374 )
3. Uttaran Hari Rabu 10 Agustus 2016 ( Episode 375 )
4. Uttaran Hari Kamis 11 Agustus 2016 ( Episode 376 )
5. Uttaran Hari Jumat 12 Agustus 2016 ( Episode 377 )
6. Uttaran Hari Sabtu 13 Agustus 2016 ( Episode 378 )
7. Uttaran Hari Minggu 14 Agustus 2016 ( Episode 379 )

SINOPSIS UTTARAN HARI JUMAT 12 AGUSTUS 2016

Sinopsis-Uttaran-Episode-377-Walpaper

Meethi datang ke rumah Mukhta, Rani yang membukakan pintu. Rani melihat Meethi dari atas kebawah, begitu juga dengan Meethi. Meethi mengajak Rani berkenalan tapi Rani sama sekali tidak tertarik.
Mukhta : Rani, siapa itu? Meethi? Silahkan masuk.
Rani, masuk kedalam dan habiskan makananmu.
Saat itu Vishnu sedang mengajak Manav jalan-jalan keluar.
Mukhta : Ibunya Rani adalah temanku. Dia pergi ke kampungnya selama beberapa hari, jadi dia menitipkan Rani pada kami.
Rani membawa makanannya kedepan dan duduk di lantai.
Meethi : Duduk dan makanlah diatas sofa nak.
Mukhta : Biarkan saja.
Meethi : Apa aku mengenal ibunya?
Mukhta : Kau tidak mengenalnya.
Meethi : Aku datang untuk mengundangmu dan Vishnu datang ke pesta pernikahan Sankrant. Aku juga membawa pakaian dan mainan ini untuk Manav. Seharusnya aku juga membawakan sesuatu untuk Rani kalau aku tau dia tinggal disini.
Chameli berhasil melarikan diri setelah Ratna Bai memaksanya memberitahu keberadaan Rani. Chameli merasa haus setelah berlari cukup jauh, ia melihat kendi berisi air serta makanan didekat patung dewa. Chameli memastikan tidak ada yang melihatnya, ia pun meminum air didalam kendi itu. Chameli teringat dengan Rani sebelum dia memakan makanan yang ada didekat patung dewa.
Chameli : Saat ini entah Rani sudah makan atau belum.
Chameli meletakkan makanan itu pada tempat semula, ia menangis dan berdo’a kepada patung dewa untuk memberikan perlindungan dimanapun Rani berada.
Pada saat yang bersamaan, Rani merasakan kesedihan ibunya melalui kontak batin, ia menyudahi makan siangnya.
Mukhta : Kenapa Rani? Apa kau tidak suka makanannya?
Meethi : Mau aku suapi?
Rani : Kenapa? Apa aku tidak punya tangan? Aku bisa makan dengan tanganku sendiri!
Mukhta : Rani, cepat minta maaf!
Meethi : Biarkan saja, dia masih anak2.
Rani mengangkat piringnya.
Rani : Huh!
Mukhta & Meethi memandangi Rani yang berjalan meninggalkan mereka.
Mukhta : Tolong maafkan dia Meethi.
Meethi : Tidak perlu minta maaf. Ikutlah bersamaku dan bawa juga Rani.
Mukhta : Besok aku pasti akan datang, tapi malam ini kami tidak bisa datang.

<–Sebelumnya |||| Selanjutnya –>

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *