Jodha yang lewat di sana, berhenti dan datang ke jalal dan berkata : “apa yang telah kamu lakukan ini pertanda buruk bagi kerejaan Mughal, jangan membakar tahta mu seperti ini”. Jodha mengambil tanah untuk menghentikan kebakaran.
Jalal Melarang : “tidak, biarkan terbakar, kau juga akan tahu itu seperti api dalam hati ku, semua berpikir ini adalah kekuatan ku tapi sesungguhnya tahta ini adalah kelemahan diriku. semua anggota keluarga ku. Datang untuk melawan ku karena tahta ini,”
Jalal mengatakan : “khan baba yang membantuku mendapatkan tahta ini pergi dari diriku. Hanya karena tahta ini, saudaraku abul mali Menghukumku dengan melawan aku juga karena takhta ini dan sekarang ia bahkan mengambil atgah dari sisiku, aku akan menghancurkan tahta ini, aku akan mengakhiri kesultanan ini yang memakan semua hubungan kekeluargaanku, yang menjadi akar penyebab semua masalah sehingga itu, aku harus menyelesaikan ini sampai akhir..”
Jalal menambahkan : “Orang yang sudah ku anggap seperti ibu ku, mengutuk anak-anak ku hari ini karena tahta ini, saudara tiriKu terbunuh karena tahta ini, sesuatu juga dapat terjadi pada anak-anakku”.
jodha Menyahut : “tidak akan ada yang terjadi seperti itu. tidak ada yang akan terjadi pada anak-anak kita YangMulia, Aku dan kamu”.
Jodha menegaskan : “maham tidak mengutukmu tapi dia hanya mengatakan itu karena dia sedang marah padamu. dia tidak bisa mengutuk dirimu”.
Jalal berucap: “tidak, semuanya telah selesai, tahta ini telah mengambil semua hubungan kekeluargaan yang aku miliki. Kau juga akan meninggalkan aku.”
Tapi jodha menyahut : “tidak, lihat aku !.”
Jalal menatapnya, Lalu jodha melanjutkan perkataanya : “kita tidak membuat hubungan karena tahta ini, hubungan kita kuat dan aku tidak akan pernah meninggalkan mu, bahkan jika Kamu tidak memilik kekuatan, bahkan jika kau kehilangan tahta, aku tidak ingin pergi dari sisimu bahkan jika kematian datang kepada ku, aku ingin mati bersamamu. jodha adalah SATU dengan dirimu dan akan selalu bersama dirimua”.
Jalal memeluk Jodha erat dan menangis di pangkuan jodha. jodha berdoa kepada Tuhan : ” TUHAN berikan kekuatan Pada yang mulia untuk bertarung dengan segala rintangan.”
Maham di ruangannya sedang menyusun rencana untuk merebut india dari jalal.
Maham berkata : “adham Aku telah berjanji semua negara-negara ini padamu dan aku akan mengambil semua negara-negara ini, kita akan menang” ,
Ia mendengarkan ada suara dari luar dan berpikir adham yang datang, ia berubah bahagia tapi ternyata Jodha yg datang.
Maham berkata : “jodha .. Kau datang untuk melihat bagaimana aku berkabung atas kematian anak-anakku, Jadi kau sudah melihatku dan sekarang kau pergi dari sini.”
jodha menjawab : “aku tidak datang ke sini untuk melihat bagaimana dirimu meratapi kepergian anakmu, aku ingin satu jawaban dari dirimu, mengapa kau memberikan Luka begitu banyak pada yang mulia yg sudah seperti anakmu, dia menyebut dirimu bari Ammi di seluruh hidupnya, dia sangat mencintai dirimu maham anga”.
Maham berkata : “bagus sekali kata-kata mu, pertama kali kau mengatakan hal yang benar, aku bertanya-tanya apakah anak itu sama .. Seorang anak yang sama yang membunuh anakku sendiri mengapa kau selalu memberikan pelajaran bagi semuanya, kau selalu berjuang untuk keadilan maka mengapa kau tidak melindungi adham? jalal menerima mu, tetapi aku tidak akan menerima dirimu , kau seorang Rajvanshi dan aku bangsa Mughal.”
Jodha berkata : “Aku Selalu menghormati mu karena kau sudah seperti ibu dari suami saya.”
Maham berkata : “jadi kau datang ke sini untuk memberikan penghormatan…ohhh…aku lupa kau berikan itu sehubungan dengan penjahat di penjara, bahkan jika itu khaibar atau aku?. Kau tidak datang ke sini untuk memberikan penghormatan tetapi kau datang ke sini karena kau takut kutukan yang kukatakan. Kau ingin meminta ku untuk mencabut kembali kutukan ku, tapi aku akan duduk diam ketika Kau kehilangan anak-anak Mu, kau tidak akan pernah menjadi ibu, hatiku akan mendapatkan ketenangan ketika jalal akan kehilangan anaknya, ia juga akan berkabung atas kepergian anak-anaknya.”
Jodha hanya diam, iapun berbalik untuk pergi. Maham berkata : “semua memiliki kejahatan di dalam hati mereka, kejahatan aku telah diketahui semua telah keluar, semua telah kubuka, tapi ingat semua orang memiliki kejahatan di dalam dirinya dan mereka menyembunyikannya”.
Jodha berbalik lagi mendekati maham dan berkata : “Ini tidak akan terjadi, aku akan membuktikan bahwa kau salah, kau akan melihat jalal bermain dengan anak-anaknya.”
Maham menegaskan : “tidak, kau kan melihat bagaimana ia akan berkabung atas kematian anak-anaknya”.
Jodha menantang : “Aku tidak akan membiarkan ini terjadi, aku tidak akan membiarkan Kesultanan Mughal tanpa pewaris, aku akan melahirkan pewaris kerajaan Mughal dan ia akan memerintah India”.
Jodha Lalu pergi, namun maham berteriak “tidaak !, kutukan ku tidak akan membiarkan hal itu terjadi, kesultanan Mughal akan selesai”.
Jodha Akbar Episode 317 pun Berakhir, Ayo Simak Terus Episode Berikutnya..! Hanya di Lampungway.com