Berita  

Apa Fungsi Kotak Hitam (BlackBox) Pada Pesawat Terbang? Dan Bagaimana Bentuknya?

Sejarah BlackBox

Pada tahun 1953, David Warren seorang Ilmuwan Aeronautical Research Laboratory (ARL) di Australia, menggagas pembuatan sebuah alat perekam percakapan antara pilot dengan kru selama penerbangan. Hal ini terinspirasi saat sebuah pesawat jet jatuh di India dan tidak dapat diketahui penyebabnya.
Tahun 1957, David Warren merampungkan prototip alat tersebut yang diberi nama ARL Flight Memory. Alat ini mampu merekam data percakapan antara pilot dengan kru selama 4 jam. Namun sayangnya, pihak Australia tidak berminat utk mengembangkan alat tersebut. Sehingga pada tahun 1958 Sekretaris United Kingdom Air Registration Board merasa tertarik pada prototip mesin yg diciptakan oleh David Warren.
Warren beserta tim diminta oleh pihak Inggris membawa alat tersebut utk dikembangkan di Inggris. Alat tersebut disempurnakan dengan pembungkus kotak yang diberi nama CSMU (Crash Survivable Memory Unit). Kotak tersebut dari lempeng aluminium tipis, silika dan baja tahan karat sehingga mampu bertahan dalam berbagai keadaan ekstrim.
Alat tersebut akhirnya laku terjual ke banyak negara utk perlengkapan pesawat terbang, sehingga pada tahun 1960 negara Australia merupakan negara pertama yang menerapkan bahwa semua pesawat terbang harus memiliki Black Box.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *