Lampungway.com – Inilah Sinopsis Veera Episode 107. Cerita ini merupakan Lanjutan dari Sinopsis Veera Episode 106/105 Sebelumnya, Wanita itu berteriak ke arah Ranvi, namun Ranvi segera membela dirinya “Aku hanya mencoba menenangkannya saja” bela Ranvi, penjual warung makan juga mengatakan yg sama seperti Ranvi tapi wanita itu tdk percaya dan segera memanggil suaminya “Nyonya, bayi anda lapar, berikan dia minum susu” ujar Ranvi.
“Aku sudah memberinya susu setengah jam yg lalu” namun Ranvi kembali mengulangi ucapannya, akhirnya suami nyonya itu berkata “Berilah dia minum susu, pasti ada alasan tertentu kenapa dia menangis” kemudian wanita tersebut duduk dan mulai memberikan bayinya minum susu, Ranvi yg masih memperhatikannya kembali menyela wanita tersebut ”Nyonya, lebih baik dicek dulu, apakah susunya panas atau tdk karena kalau masih panas nanti bisa membakar mulutnya” dan ternyata benar si bayi itu merasa lapar.
Wanita itu melihat Ranvi menunjukkan sebuah foto pd semua orang yg dijumpainya disana, wanita itu merasa penasaran dgn apa yg dilakukan oleh Ranvi dan mulai bertanya pd suaminya “Aku tdk tahu” ujar suaminya, kemudian Ranvi kembali menemui mereka sambil berkata “Nyonya, lebih baik kmu menepuk nepuk punggungnya atau tdk nanti dia akan muntah” wanita itu merasa heran “Aku kira kalau dia muntah, aku harus membawanya ke dokter”
Sepasang suami istri itu merasa senang dan bertanya padanya “Bagaimana kmu tahu banyak tentang anak anak ? Kamu bisa mengurusi 10 anak anak, Ranvi”, “Karena aku mempunyai seorang adik, nyonya” kemudian sepasang suami istri itu ingin tahu lebih banyak tentang ayah Ranvi.
Ibu si bayi ini rupanya membuat sebuah rencana, wanita itu berusaha lebih bersahabat dgn Ranvi “Kami akan membantu kmu tapi sebelumnya kmu makan makananmu dulu, kmu pasti lelah” ujar wanita tersebut “Aku tdk ingin makan, lebih baik kita cari ayahku dulu” namun wanita itu memaksa Ranvi dan akhirnya dia memesan dua paratha untuk mereka
Saat itu Nihal, Ratan dan Veera sedang dalam perjalanan, Veera sangat sedih, dalam hati Ratan berkata “Kemana perginya kmu, Ranvi ? Dengan meninggalkan Veeramu sendirian ?” mereka semua merasa sedih Ranvi masih berada di warung makan, wanita itu meminta pd Ranvi untuk menunjukkan foto ayahnya, wanita itu melihatnya dan berbohong pd Ranvi “Oh iya, aku tahu dia, dia ada Amerika” Ranvi tertegun
“Tapi kenapa dia tdk mengatakannya pd kami ?”, “Mungkin ayahmu tdk ingin membuat masalah dgn kalian, kadang seseorang melakukan hal ini untuk uang, dia ingin masa depan yg lebih baik untuk kmu dan adikmu” Ranvi nampaknya percaya begitu sja pd ucapan wanita itu “Bawa aku untuk bertemu dgn ayahku” wanita itu setuju dgn permintaan Ranvi
“Baiklah !”, “Aku akan mengatakan padanya untuk pulang kerumah” tak lama kemudian suami wanita itu membawanya menjauh dari Ranvi, sementara Ranvi ngobrol lagi dgn bayi mereka, kemudian perempuan itu menceritakan tentang rencananya pd suamiya dan kembali menghampiri Ranvi dgn sikapnya yg manis di depan Ranvi, Ranvi berterima kasih padanya “Untungnya Tuhan telah membuat kmu bertemu dgn kami” ujar wanita itu
“Aku akan mengabarkan pd ibuku tapi bagaimana dgn tiket pesawat terbangnya, nyonya ?” tanya Ranvi polos
“Jangan khawatir, kami akan mengatur semuanya dan ibumu pasti tdk akan mencegah kmu dari pertemuan dgn ayahmu, iya kan ?” kemudian wanita itu menyuruh suaminya membayar makanan yg mereka beli, sedangkan Ranvi kembali berbicara dgn bayi mereka
“Kamu tahu, adikku itu sama lucunya seperti kmu” ujar Ranvi sambil menulis nama Veera dimeja yg dia tempati, wanita itu hanya tersenyum melihat semua ini, Ranvi teringat pd Veera dan berkata dalam hati “Veera, aku rindu sekali sama kmu”
Kemudian wanita itu mengajak mereka pergi, sementara suaminya setelah membayar makanan, dia bertanya tentang rute jalan, penjual warung menunjukkan rute jalan tersebut sambil berkata “Anak laki laki yg bersama kmu itu sangat baik dan dia juga sangat mencintai adiknya” laki laki itu hanya menganggukkan kepalanya
Nihal, Ratan dan Veera akhirnya sampai di warung makan yg sama yg dikunjungi oleh Ranvi, Ratan nampak menengok kesana dan kemari, sementara Veera segera minum air putih dan melihat namanya tertulis di meja yg dia tempati, Veera segera berteriak memanggil ibunya “Ibuuu, kakak tadi ada disini ! Lihat dia menulis namaku !” Ratan menjerit dan memanggil nama Ranvi “Ranviiii !”
Nihal segera menghampiri mereka “Tuan Nihal, Ranvi tadi ada disini, dia menulis nama Veera” bergegas Nihal segera mengambil foto Ranvi dan bertanya pd penjual warung makan “Apakah kmu melihat anak ini ?”, “Dia tadi pergi bersama ayah, ibu dan adiknya” semua orang tertegun “Tuan, hanya aku satu satunya adiknya, tdk ada yg lain !” sela Veera kesal “Kemana dia pergi, pak ?” tanya Nihal cemas
“Mereka akan pergi besok dan mungkin mereka masih ada di tempat parkiran” ujar penjual warung makan itu lagi “Ayooo, kita kesana, Veera !” sebelum pergi meninggalkan warung makan itu, Veera mengulangi ucapannya “Tuan, hanya aku satu satunya adiknya kakakku !” penjual warung itu hanya tersenyum melihat ulah Veera, Ratan segera menggeret Veera “Ayooo, Veera ,,, kita pergi !”
Tak lama kemudian mereka sampai juga di tempat parkiran, namun kembali mereka kehilangan jejak Ranvi, Ranvi tdk terlihat di area parkir tersebut, mereka berdua tdk bisa menemukan satu sama lain, Ratan segera berteriak memanggil nama Ranvi “Ranviiii !” di lain sisi wanita yg membawa Ranvi berkata pd suaminya “Kenapa kmu meninggalkan dia ? Lihat sekarang dia tdk akan datang” saat itu Nihal, Ratan dan Veera masih terus menerus mencari Ranvi sambil berteriak memanggil nama Ranvi,
Veera kemudian mendekat ke mobil pasangan suami istri Nri, Veera bertanya padanya tentang Ranvi tapi mereka bahkan tdk melihat sedikitpun pd foto Ranvi dan berkata “Kami tdk tahu !”, “Kakakku itu sangat tampan” ujar Veera polos tapi pasangan suami istri Nri mengabaikan Veera, waktu itu Ratan juga melihat seorang anak yg seperti Ranvi, Ratan segera berlari kearahnya namun akhirnya kecewa karena dia bukan Ranvi,
Sementara foto Ranvi jatuh di area parkiran, sedangkan pasangan suami istri Nri ini ingin memperkerjakan Ranvi untuk mengurusi bayi mereka sebagai seorang baby sitter dgn mengelabui Ranvi kalau mereka tahu tentang keberadaan ayahnya.. Sinopsis Veera Episode 107 pun berakhir sampai disini, Ayo baca Sinopsis Veera Episode 108 berikutnya hanya di Lampungway.com
“Aku sudah memberinya susu setengah jam yg lalu” namun Ranvi kembali mengulangi ucapannya, akhirnya suami nyonya itu berkata “Berilah dia minum susu, pasti ada alasan tertentu kenapa dia menangis” kemudian wanita tersebut duduk dan mulai memberikan bayinya minum susu, Ranvi yg masih memperhatikannya kembali menyela wanita tersebut ”Nyonya, lebih baik dicek dulu, apakah susunya panas atau tdk karena kalau masih panas nanti bisa membakar mulutnya” dan ternyata benar si bayi itu merasa lapar.
Wanita itu melihat Ranvi menunjukkan sebuah foto pd semua orang yg dijumpainya disana, wanita itu merasa penasaran dgn apa yg dilakukan oleh Ranvi dan mulai bertanya pd suaminya “Aku tdk tahu” ujar suaminya, kemudian Ranvi kembali menemui mereka sambil berkata “Nyonya, lebih baik kmu menepuk nepuk punggungnya atau tdk nanti dia akan muntah” wanita itu merasa heran “Aku kira kalau dia muntah, aku harus membawanya ke dokter”
Sepasang suami istri itu merasa senang dan bertanya padanya “Bagaimana kmu tahu banyak tentang anak anak ? Kamu bisa mengurusi 10 anak anak, Ranvi”, “Karena aku mempunyai seorang adik, nyonya” kemudian sepasang suami istri itu ingin tahu lebih banyak tentang ayah Ranvi.
Ibu si bayi ini rupanya membuat sebuah rencana, wanita itu berusaha lebih bersahabat dgn Ranvi “Kami akan membantu kmu tapi sebelumnya kmu makan makananmu dulu, kmu pasti lelah” ujar wanita tersebut “Aku tdk ingin makan, lebih baik kita cari ayahku dulu” namun wanita itu memaksa Ranvi dan akhirnya dia memesan dua paratha untuk mereka
Saat itu Nihal, Ratan dan Veera sedang dalam perjalanan, Veera sangat sedih, dalam hati Ratan berkata “Kemana perginya kmu, Ranvi ? Dengan meninggalkan Veeramu sendirian ?” mereka semua merasa sedih Ranvi masih berada di warung makan, wanita itu meminta pd Ranvi untuk menunjukkan foto ayahnya, wanita itu melihatnya dan berbohong pd Ranvi “Oh iya, aku tahu dia, dia ada Amerika” Ranvi tertegun
“Tapi kenapa dia tdk mengatakannya pd kami ?”, “Mungkin ayahmu tdk ingin membuat masalah dgn kalian, kadang seseorang melakukan hal ini untuk uang, dia ingin masa depan yg lebih baik untuk kmu dan adikmu” Ranvi nampaknya percaya begitu sja pd ucapan wanita itu “Bawa aku untuk bertemu dgn ayahku” wanita itu setuju dgn permintaan Ranvi
“Baiklah !”, “Aku akan mengatakan padanya untuk pulang kerumah” tak lama kemudian suami wanita itu membawanya menjauh dari Ranvi, sementara Ranvi ngobrol lagi dgn bayi mereka, kemudian perempuan itu menceritakan tentang rencananya pd suamiya dan kembali menghampiri Ranvi dgn sikapnya yg manis di depan Ranvi, Ranvi berterima kasih padanya “Untungnya Tuhan telah membuat kmu bertemu dgn kami” ujar wanita itu
“Aku akan mengabarkan pd ibuku tapi bagaimana dgn tiket pesawat terbangnya, nyonya ?” tanya Ranvi polos
“Jangan khawatir, kami akan mengatur semuanya dan ibumu pasti tdk akan mencegah kmu dari pertemuan dgn ayahmu, iya kan ?” kemudian wanita itu menyuruh suaminya membayar makanan yg mereka beli, sedangkan Ranvi kembali berbicara dgn bayi mereka
“Kamu tahu, adikku itu sama lucunya seperti kmu” ujar Ranvi sambil menulis nama Veera dimeja yg dia tempati, wanita itu hanya tersenyum melihat semua ini, Ranvi teringat pd Veera dan berkata dalam hati “Veera, aku rindu sekali sama kmu”
Kemudian wanita itu mengajak mereka pergi, sementara suaminya setelah membayar makanan, dia bertanya tentang rute jalan, penjual warung menunjukkan rute jalan tersebut sambil berkata “Anak laki laki yg bersama kmu itu sangat baik dan dia juga sangat mencintai adiknya” laki laki itu hanya menganggukkan kepalanya
Nihal, Ratan dan Veera akhirnya sampai di warung makan yg sama yg dikunjungi oleh Ranvi, Ratan nampak menengok kesana dan kemari, sementara Veera segera minum air putih dan melihat namanya tertulis di meja yg dia tempati, Veera segera berteriak memanggil ibunya “Ibuuu, kakak tadi ada disini ! Lihat dia menulis namaku !” Ratan menjerit dan memanggil nama Ranvi “Ranviiii !”
Nihal segera menghampiri mereka “Tuan Nihal, Ranvi tadi ada disini, dia menulis nama Veera” bergegas Nihal segera mengambil foto Ranvi dan bertanya pd penjual warung makan “Apakah kmu melihat anak ini ?”, “Dia tadi pergi bersama ayah, ibu dan adiknya” semua orang tertegun “Tuan, hanya aku satu satunya adiknya, tdk ada yg lain !” sela Veera kesal “Kemana dia pergi, pak ?” tanya Nihal cemas
“Mereka akan pergi besok dan mungkin mereka masih ada di tempat parkiran” ujar penjual warung makan itu lagi “Ayooo, kita kesana, Veera !” sebelum pergi meninggalkan warung makan itu, Veera mengulangi ucapannya “Tuan, hanya aku satu satunya adiknya kakakku !” penjual warung itu hanya tersenyum melihat ulah Veera, Ratan segera menggeret Veera “Ayooo, Veera ,,, kita pergi !”
Tak lama kemudian mereka sampai juga di tempat parkiran, namun kembali mereka kehilangan jejak Ranvi, Ranvi tdk terlihat di area parkir tersebut, mereka berdua tdk bisa menemukan satu sama lain, Ratan segera berteriak memanggil nama Ranvi “Ranviiii !” di lain sisi wanita yg membawa Ranvi berkata pd suaminya “Kenapa kmu meninggalkan dia ? Lihat sekarang dia tdk akan datang” saat itu Nihal, Ratan dan Veera masih terus menerus mencari Ranvi sambil berteriak memanggil nama Ranvi,
Veera kemudian mendekat ke mobil pasangan suami istri Nri, Veera bertanya padanya tentang Ranvi tapi mereka bahkan tdk melihat sedikitpun pd foto Ranvi dan berkata “Kami tdk tahu !”, “Kakakku itu sangat tampan” ujar Veera polos tapi pasangan suami istri Nri mengabaikan Veera, waktu itu Ratan juga melihat seorang anak yg seperti Ranvi, Ratan segera berlari kearahnya namun akhirnya kecewa karena dia bukan Ranvi,
Sementara foto Ranvi jatuh di area parkiran, sedangkan pasangan suami istri Nri ini ingin memperkerjakan Ranvi untuk mengurusi bayi mereka sebagai seorang baby sitter dgn mengelabui Ranvi kalau mereka tahu tentang keberadaan ayahnya.. Sinopsis Veera Episode 107 pun berakhir sampai disini, Ayo baca Sinopsis Veera Episode 108 berikutnya hanya di Lampungway.com
