Inilah Sinopsis Veera Episode 108

Lampungway.com – Inilah Sinopsis Veera Episode 108. Cerita ini merupakan Lanjutan dari Sinopsis Veera Episode 107 Sebelumnya, Ratan, Nihal dan Veera masih mencari cari Ranvi di area parkir, tiba tiba Ratan mendengar suara bayi menangis dan mencoba mencari darimana suara itu berasal, saat itu Ranvi sedang duduk sambil menunduk memberikan susu pd si bayi, sehingga dia tdk bisa melihat dan mendengar Ratan yg memanggil manggil namanya karena jendela mobil yg ditumpangi Ranvi tertutup hingga keatas.

Sinopsis Veera Lengkap
Saat itu Veera masih terus mencari cari Ranvi, lalu Veera menyandarkan tangannya di mobil dimana Ranvi berada didalamnya, sementara Ranvi juga menyandarkan tangannya dijendela sehingga membuat tangan mereka berdua bertemu tanpa mereka sadari, namun Veera melihat foto Ranvi ditanah dan berusaha untuk mengambilnya tepat pd saat itu mobil yg ditumpangi oleh Ranvi mulai meluncur pergi meninggalkan area parkir tersebut.
Veera merasa sedih karena masih belum bisa menemukan Ranvi, sementara Ratan sedang berdiri dipinggir jalan dgn foto Ranvi ditangannya, Nihal menghampiri Ratan untuk memastikan keadaannya baik baik saja, Nihal benar benar merasa bertanggung jawab atas hilangnya Ranvi, Veera juga menghampiri mereka berdua dan berkata “Kita tdk bisa menemukan kakak dan sekarang aku lapar, ibu”.
“Veera, tunggu dan sabarlah sebentar ya” pinta Ratan.
“Kita telah mencari ke seuruh penjuru, kata penjual warung itu, pasangan itu akan pergi ke Atari besok pagi, jadi mereka pasti masih berada disini sampai besok pagi” ujar Nihal.
“Nyonya Ratan, ada baiknya kalau kmu makan dulu, apalagi Veera juga sudah lapar, nanti kita bisa mengeceknya di hotel atau di pondok pondok penginapan
Sementara itu pasangan suami istri itu menginap disebuah hotel “Waah, kamarnya bagus sekali, lalu bagaimana aku bisa menyebut kalian berdua ?” saat itu salah seorang bell boy (pelayan hotel) mendengar suara Ranvi, si wanita itu merasa khawatir, mereka berdua segera menyuruh bell boy itu keluar dari kamar mereka, setelah bell boy itu pergi, wanita itu berkata pd Ranvi “Kamu bisa memanggil kami paman dan bibi atau orang lain akan mencurigai kita dan mengirimkan kmu kembali ke desa” ujar wanita tersebut
“Bibi, apakah aku bisa bicara dgn ayahku ?”, “Aku janji, aku pasti akan membuatmu bicara dengannya, sekarang ganti pakaian bayiku dulu”
Sementara laki laki itu merasa tdk begitu nyaman dan mengajak istrinya untuk bicara diluar, begitu sampai diluar “Kamu tahu, dgn membawa Ranvi ikut bersama kita, itu akan sangat beresiko tinggi” ujar pria tersebut “Tapi aku tetap akan membawa Ranvi ke Delhi dan aku akan membuatkan paspor untuknya !” saat itu Ranvi datang menghampiri mereka dgn menggendong bayi mereka “Bibi, aku telah mengganti pakaian bayimu dan sekarang dia telah tertidur, apakah sekarang aku bisa bicara dgn ayahku ?” tanya Ranvi penuh harap
“Sekarang sudah larut malam, ayahmu pasti sudah tidur” ujar wanita itu lagi “Heeii, kenapa kmu meletakkan bintik hitam pd bayiku ?” Ranvi tersenyum “Ini untuk melindunginya dari roh jahat, hal ini aku lakukan sama seperti pd adikku, Veera” wanita itu sangat senang karena bisa mendapatkan Ranvi sebagai pangasuh bayinya
Pada saat yg bersamaan Veera juga meletakkan bintik hitam di belakang telinganya sendiri sambil memikirkan Ranvi “Paman, apakah aku boleh minta air putih ?” tanya Veera sambil mulai memijat mijat kakinya yg lelah Nyonya Ratan, lebih baik kmu makan sesuatu dulu, demi Ranvi”
akhirnya Ratan menyetujui permintaan Nihal, Nihal melihat Veera segera memegangi kakinya sendiri dan berkata “Nyonya Ratan, aku akan mencari penginapan di Dharamshala sehingga kalian berdua bisa beristirahat sebentar” namun Ratan menolaknya “Aku tdk bisa beristirahat, karena aku terus menerus memikirkan Ranvi, aku belum bisa menemukannya, aku hanya akan beristirahat kalau sudah bisa menemukan Ranvi” Veera mendengarkan ucapan Ratan dan berpura pura kalau dirinya tdk capek dan berjalan mengitarinya sebagai bukti kalau dirinya tdk capek,
Tak lama kemudian penjual warung menghampiri mereka sambil membawa air panas dan meminta Veera untuk merendam kakinya ke dalam air panas tersebut “Aku tdk capek, paman ! Pasti orang lain yg paman kira !” ujar Veera lantang, Ratan bisa mengerti apa yg coba Veera lakukan “Veera memang sangat pembrani dan kuat tapi bahuku akan senang sekali kalau Veera duduk diatasnya ketika kita mencari kakakmu”
Veera tersenyum dan setuju dgn permintaan Nihal, sementara itu Ranvi bertanya pd si bayi tentang ayahnya, sedangkan di desa Pritampura, bibi Moti bersama teman teman Ranvi sedang berdoa di Gurudwara agar Ranvi kembali ke desa mereka.. Sinopsis Veera Episode 108 pun berakhir sampai disini, Ayo baca Sinopsis Veera Episode 109 berikutnya hanya di Lampungway.com

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *