Lampungway.com – Inilah Sinopsis Veera Episode 109. Cerita ini merupakan Lanjutan dari Sinopsis Veera Episode 108 Sebelumnya, Ratan, Nihal dan Veera masih terus mencari Ranvi, saat itu mereka hendak menyebrang jalan, tiba tiba secara reflek Nihal segera memegang tangan Ratan, Ratan nampak malu dan salah tingkah, kemudian mereka kembali mencari Ranvi, mereka mencoba menanya pd seorang laki laki tapi pria itu malah mencoba menggoda Ratan dgn matanya yg genit.
Nihal tdk terima dgn perbuatan pria itu yg kurang ajar, namun Ratan segera mencegahnya dan bergegas mereka meninggalkan tempat itu, Veera yg memperhatikan sedari tadi, juga merasa kesal dgn perbuatan laki laki itu, Veera segera mengambil batu dan dilemparkannya batu itu ke arah laki laki yg berbuat kurang ajar dgn ibunya, laki laki itu langsung menjerit kesakitan
Sementara itu di hotel tempat Ranvi menginap, Ranvi melihat suami wanita yg membawanya itu sedang menelfon seseorang “Bisakah aku bicara dgn ayahku ?” pinta Ranvi dgn wajah penuh harap “Maafkan aku, aku harus pergi terlebih dahulu” sementara itu wanita itu mulai menelfon seseorang dgn ponselnya dan berkata “Tuan Sampooran, Ranvi saat ini sedang bersamaku, dia ingin bicara denganmu” ujar wanita itu sambil memberikan ponselnya ke Ranvi
“Ranvi, kmu bisa ngobrol dgn ayahmu sekarang” dgn penuh haru Ranvi langsung memanggil ayahnya “Ayaaaah” ketika Ranvi sedang ngobrol dgn ayahnya ditelfon, di lain sisi terlihat seorang laki laki, namun wajahnya tdk terlihat, sementara di tempat Ranvi, Ranvi mulai bicara dgn ayahnya “Ayah, kenapa ayah pergi ? Veera sangat merindukan ayah dan kami ingin ayah pulang ke rumah, ke desa bersama kami lagi” ujar Ranvi sambil menangis “Kenapa ayah diam sja ?”, “Bagaimana kabarmu, nak ?”
Laki laki yg berperan menjadi Sampooran ternyata adalah suami wanita yg mempunyai bayi, bukan Sampooran yg sebenarnya, karena tdk tahan mendengarkan suara Ranvi yg memilukan, laki laki itu segera memutus telfonnya, Ranvi menjadi sangat khawatir, sementara istri pria tersebut mencoba menghibur Ranvi sambil berkata “Tidak apa apa, kadang memang terjadi seperti itu karena telfon interlokal luar negeri, tapi bagaimanapun juga ayah kmu, tuan Sampooran sangat merindukan kalian semua” ujar wanita itu
“Apakah aku bisa menelfon ibuku ? Aku ingin mengabarkan hal ini padanya” pinta Ranvi penuh semangat “Bagaimana kalau kmu memberikan kejutan pd ibumu dgn membawa pulang ayahmu ke desa tanpa memberitahunya terlebih dulu, bagaimana ?” Ranvi nampak senang dan sangat bersemangat sekali begitu mendengar ide wanita tersebut
Pada saat yg bersamaan di warung makan, seorang anak yg seumuran Ranvi tiba tiba memanggil Ratan dgn sebutan ibu, Ratan terkejut “Ayahku yg mempunyai warung makan dan penginapan ini dan aku membantu ayahku disini” anak laki laki mengingatkan Ratan anak Ranvi, sementara Nihal meminta Veera untuk tidur, Veera tertidur di sisi Ratan.
Kemudian Nihal berencana untuk mencari Ranvi lagi, namun Ratan segera mencegahnya “Jangan tuan Nihal, kita mencari lagi besok sja sebelum matahari terbit, lebih baik sekarang kmu istirahat saja” pinta Ratan.
Salah seorang di warung makan tiba tiba bertanya pd Nihal kenapa tdk menurut pd istrinya, dia mengira mereka berdua adalah sepasang suami istri, kemudian Veera meminta Ratan untuk menyanyikan lagu pengantar tidur yg biasa dinyanyikan oleh Ranvi untuknya, akhirnya Ratan mau menyanyikan lagu tersebut untuk Veera dan Veera tertidur di pangkuan Ratan, sementara itu Ranvi juga sedang menyanyikan lagu pengantar tidur untuk bayi sepasang suami istri itu, Ratan merasa sedih dan menangis ketika teringat akan Ranvi
Melihat perlakuan Ranvi yg begitu syng pd bayinya, si wanita merasa senang, namun suaminya merasa hal ini seharusnya tdk mereka lakukan, pria tersebut mengajak istrinya untuk ngobrol “Apa yg kita lakukan pd Ranvi itu tdk benar karena dia pasti akan sangat kecewa setelah mengetahui yg sebenarnya”
Namun istrinya berusaha menghiburnya “Keluarga Ranvi pasti tdk begitu peduli padanya, kalau mereka peduli, dia tdk akan lari dari rumah, iya kan ? Ranvi tinggal bersama kita itulah yg terbaik buatnya dan juga buat kita tentu saja, aku akan membawa Ranvi ke Delhi besok !” ujar wanita tersebut,
Sementara itu di warung makan, Ratan bertanya tanya kemana perginya Nihal, tak lama kemudian Nihal datang dan mereka melihat sepasang penari sedang menari bersama, saat itu Nihal dan Ratan sedang menonton pasangan itu menari dgn indahnya, tanpa sengaja Ratan tertidur di bahu Nihal dan teringat akan Sampooran namun akhirnya Ratan sadar kalau di sebelahnya bukan Sampooran, suaminya melainkan Nihal.. Sinopsis Veera Episode 109 pun berakhir sampai disini, Ayo baca Sinopsis Veera Episode 110 berikutnya hanya di Lampungway.com
Nihal tdk terima dgn perbuatan pria itu yg kurang ajar, namun Ratan segera mencegahnya dan bergegas mereka meninggalkan tempat itu, Veera yg memperhatikan sedari tadi, juga merasa kesal dgn perbuatan laki laki itu, Veera segera mengambil batu dan dilemparkannya batu itu ke arah laki laki yg berbuat kurang ajar dgn ibunya, laki laki itu langsung menjerit kesakitan
Sementara itu di hotel tempat Ranvi menginap, Ranvi melihat suami wanita yg membawanya itu sedang menelfon seseorang “Bisakah aku bicara dgn ayahku ?” pinta Ranvi dgn wajah penuh harap “Maafkan aku, aku harus pergi terlebih dahulu” sementara itu wanita itu mulai menelfon seseorang dgn ponselnya dan berkata “Tuan Sampooran, Ranvi saat ini sedang bersamaku, dia ingin bicara denganmu” ujar wanita itu sambil memberikan ponselnya ke Ranvi
“Ranvi, kmu bisa ngobrol dgn ayahmu sekarang” dgn penuh haru Ranvi langsung memanggil ayahnya “Ayaaaah” ketika Ranvi sedang ngobrol dgn ayahnya ditelfon, di lain sisi terlihat seorang laki laki, namun wajahnya tdk terlihat, sementara di tempat Ranvi, Ranvi mulai bicara dgn ayahnya “Ayah, kenapa ayah pergi ? Veera sangat merindukan ayah dan kami ingin ayah pulang ke rumah, ke desa bersama kami lagi” ujar Ranvi sambil menangis “Kenapa ayah diam sja ?”, “Bagaimana kabarmu, nak ?”
Laki laki yg berperan menjadi Sampooran ternyata adalah suami wanita yg mempunyai bayi, bukan Sampooran yg sebenarnya, karena tdk tahan mendengarkan suara Ranvi yg memilukan, laki laki itu segera memutus telfonnya, Ranvi menjadi sangat khawatir, sementara istri pria tersebut mencoba menghibur Ranvi sambil berkata “Tidak apa apa, kadang memang terjadi seperti itu karena telfon interlokal luar negeri, tapi bagaimanapun juga ayah kmu, tuan Sampooran sangat merindukan kalian semua” ujar wanita itu
“Apakah aku bisa menelfon ibuku ? Aku ingin mengabarkan hal ini padanya” pinta Ranvi penuh semangat “Bagaimana kalau kmu memberikan kejutan pd ibumu dgn membawa pulang ayahmu ke desa tanpa memberitahunya terlebih dulu, bagaimana ?” Ranvi nampak senang dan sangat bersemangat sekali begitu mendengar ide wanita tersebut
Pada saat yg bersamaan di warung makan, seorang anak yg seumuran Ranvi tiba tiba memanggil Ratan dgn sebutan ibu, Ratan terkejut “Ayahku yg mempunyai warung makan dan penginapan ini dan aku membantu ayahku disini” anak laki laki mengingatkan Ratan anak Ranvi, sementara Nihal meminta Veera untuk tidur, Veera tertidur di sisi Ratan.
Kemudian Nihal berencana untuk mencari Ranvi lagi, namun Ratan segera mencegahnya “Jangan tuan Nihal, kita mencari lagi besok sja sebelum matahari terbit, lebih baik sekarang kmu istirahat saja” pinta Ratan.
Salah seorang di warung makan tiba tiba bertanya pd Nihal kenapa tdk menurut pd istrinya, dia mengira mereka berdua adalah sepasang suami istri, kemudian Veera meminta Ratan untuk menyanyikan lagu pengantar tidur yg biasa dinyanyikan oleh Ranvi untuknya, akhirnya Ratan mau menyanyikan lagu tersebut untuk Veera dan Veera tertidur di pangkuan Ratan, sementara itu Ranvi juga sedang menyanyikan lagu pengantar tidur untuk bayi sepasang suami istri itu, Ratan merasa sedih dan menangis ketika teringat akan Ranvi
Melihat perlakuan Ranvi yg begitu syng pd bayinya, si wanita merasa senang, namun suaminya merasa hal ini seharusnya tdk mereka lakukan, pria tersebut mengajak istrinya untuk ngobrol “Apa yg kita lakukan pd Ranvi itu tdk benar karena dia pasti akan sangat kecewa setelah mengetahui yg sebenarnya”
Namun istrinya berusaha menghiburnya “Keluarga Ranvi pasti tdk begitu peduli padanya, kalau mereka peduli, dia tdk akan lari dari rumah, iya kan ? Ranvi tinggal bersama kita itulah yg terbaik buatnya dan juga buat kita tentu saja, aku akan membawa Ranvi ke Delhi besok !” ujar wanita tersebut,
Sementara itu di warung makan, Ratan bertanya tanya kemana perginya Nihal, tak lama kemudian Nihal datang dan mereka melihat sepasang penari sedang menari bersama, saat itu Nihal dan Ratan sedang menonton pasangan itu menari dgn indahnya, tanpa sengaja Ratan tertidur di bahu Nihal dan teringat akan Sampooran namun akhirnya Ratan sadar kalau di sebelahnya bukan Sampooran, suaminya melainkan Nihal.. Sinopsis Veera Episode 109 pun berakhir sampai disini, Ayo baca Sinopsis Veera Episode 110 berikutnya hanya di Lampungway.com