Lampungway.com – Inilah Sinopsis Veera Episode 111. Cerita ini merupakan Lanjutan dari Sinopsis Veera Episode 110 Sebelumnya, Ranvi segera berlari menuju ke perbatasan, pasangan suami istri itu mencoba utk menghentikan Ranvi namun Ranvi tdk berhenti, Ranvi terus berlari ke dalam hutan,
Sementara suami wanita itu mengejarnya di belakang, tepat pd saat itu Nihal, Ratan dan Veera sudah berada di jalan menuju ke perbatasan, Veera melihat Ranvi dari kejauhan “Ibuu, itu kakak !” Ratan langsung berteriak “Ranviiii !” laki laki itu melihat Ratan dan berkata “Keluarganya Ranvi ada disini, sekarang kembali ke mobil dan duduk disana, kita pergi sekarang juga !”
Sepasang suami istri akhirnya pergi, sementara semua orang saling berlarian ke arah Ranvi, saat itu Ranvi sudah dekat dgn perbatasan, tiba tiba Ranvi terjatuh, Nihal segera menghampirinya dan berteriak “Ranviii !! Berhenti !” Veera juga berteriak “Kakaaaak !” Ratan pun berteriak lantang “Raaanviii !!!”
Sementara para tentara yg berada di perbatasan melihat kearah mereka, mereka sudah siap dgn senjata mereka masing masing, Ranvi semakin dekat ke arah perbatasan, Ranvi mengira kalau mereka adalah sepasang suami istri itu yg mengikutinya, Veera dan Ratan saling bersahut sahutan memanggil Ranvi, Nihal yg sudah duluan sampai disana langsung ditangkap oleh tentara yg bertugas di perbatasan “Berhenti !” ujar tentara itu,
Ranvi masih terus berlari tanpa henti, semua orang berteriak memintanya utk berhenti, sedangkan Ranvi mencoba utk menyebrangi pagar kawat berduri, para tentara dan Ratan berteriak padanya utk berhenti, tiba tiba terdengar sebuah letusan senjata di udara, Ranvi langsung terjatuh di tanah, Ratan dan Veera terkejut, foto yg Veera bawa juga terlepas dari tangannya dan terjatuh di tanah, tiba tiba angin berhembus sangat kencang, Veera mencoba berlari ke arah Ranvi namun Nihal mencegahnya, Veera segera berteriak memanggil kakaknya “Kakaaak ! Kakaaaakk !” teriakan Veera semakin lantang,
Tiba tiba Ranvi terbangun dan melihat ke arah mereka, Ranvi senang karena dilihatnya Ratan, Nihal dan Veera berada tdk jauh darinya, Ranvi juga melihat para tentara dgn senjatanya masing masing, Veera sangat senang, sedangkan Ratan terharu melihatnya namun tentara itu segera berteriak “Kalian tdk bisa kembali karena tembakan pertama tadi adalah sebuah peringatan !”
tak lama kemudian komandan tentara perbatasan datang dan menghampiri mereka “Ada masalah apa ini ?” tanya “Dia mencoba utk melintasi perbatasan, komandan !” ujar tentara itu “Tolong, jangan tembak, dia tdk tahu apa apa, aku mohon jangan tembak !” pinta Nihal “Tolong, jangan tembak anakku, demi Tuhan jangan tembak dia” pinta Ratan sedih, komandan tentara langsung menghentikan anak buahnya dan berkata “Dia bukan seorang teroris, apakah kalian tdk melihat keluarganya ? Bawa anak itu ke keluarganya”
Kemudian Ranvi diselamatkan oleh tentara dan Ranvi segera bertemu dgn Ratan, Veera dan Nihal, Ranvi langsung memeluk Ratan erat, Ratan menangis, kemudian Ratan memeluk Ranvi dan Veera dan mencium mereka berdua “Maafkan aku, ibu ,,, aku telah berbuat kesalahan, aku pergi tanpa memberitahu ibu” Ratan kembali memeluk anak semata wayangnya ini erat “Aku janji, ibu ,,, aku tdk akan melakukannya lagi” ujar Ranvi,
Kemudian tentara itu ingin tahu tentang mereka “Siapa kalian ini semua ? Dan bagaimana dia bisa ada disini ?” tanya tentara tersebut “Tuan, aku mohon lepaskan dia, jika kalian mau, lebih baik tangkap aku saja, dia berada disini karena utk mencari ayahnya” ujar Nihal sambil memberikan surat pd tentara itu
“Lalu siapa kmu ?” tanya tentara itu lagi “Aku adalah kerabatnya, aku mohon tolong lepaskan dia, aku akan membawanya” ujar Nihal lagi “Tapi kmu ini bukanlah ayahnya, aku tdk bisa mengijinkannya utk pergi bersamamu, dia akan tetap tinggal disini” ujar tentara itu “Kakakku tdk bersalah ! Biarkan dia pergi !” sela Veera kesal
“Siapa orang orang ini ?” tanya tentara itu lagi “Mereka ini ibu dan adik anak laki laki ini” kemudian tentara menjelaskan ke Ranvi “Ranvi, kmu tahu, apa yg kmu lakukan ini adalah salah dgn melarikan diri seperti ini”, “Aku ada disini utk mencari ayahku, pak” ujar Ranvi sambil menunjukkan foto Sampooran padanya
“Tuan, apakah kmu pernah melihatnya ?” ujar Ranvi “Bagaimana kmu bisa berada disini ? Katakan padaku sejujurnya” ujar tentara itu, kemudian Ranvi menceritakan semuanya pd tentara tersebut “Sekarang, kmu boleh pergi” Ratan berterima kasih pd mereka “Sebentar, kami rasa kami harus mengikuti kalian dan kami juga akan mencari tahu tentang sepasang suami istri itu, biarkan dia masuk ke dalam tenda itu” ujar tentara tersebut.. Sinopsis Veera Episode 111 pun berakhir sampai disini, Ayo baca Sinopsis Veera Episode 112 berikutnya hanya di Lampungway.com
Sementara suami wanita itu mengejarnya di belakang, tepat pd saat itu Nihal, Ratan dan Veera sudah berada di jalan menuju ke perbatasan, Veera melihat Ranvi dari kejauhan “Ibuu, itu kakak !” Ratan langsung berteriak “Ranviiii !” laki laki itu melihat Ratan dan berkata “Keluarganya Ranvi ada disini, sekarang kembali ke mobil dan duduk disana, kita pergi sekarang juga !”
Sepasang suami istri akhirnya pergi, sementara semua orang saling berlarian ke arah Ranvi, saat itu Ranvi sudah dekat dgn perbatasan, tiba tiba Ranvi terjatuh, Nihal segera menghampirinya dan berteriak “Ranviii !! Berhenti !” Veera juga berteriak “Kakaaaak !” Ratan pun berteriak lantang “Raaanviii !!!”
Sementara para tentara yg berada di perbatasan melihat kearah mereka, mereka sudah siap dgn senjata mereka masing masing, Ranvi semakin dekat ke arah perbatasan, Ranvi mengira kalau mereka adalah sepasang suami istri itu yg mengikutinya, Veera dan Ratan saling bersahut sahutan memanggil Ranvi, Nihal yg sudah duluan sampai disana langsung ditangkap oleh tentara yg bertugas di perbatasan “Berhenti !” ujar tentara itu,
Ranvi masih terus berlari tanpa henti, semua orang berteriak memintanya utk berhenti, sedangkan Ranvi mencoba utk menyebrangi pagar kawat berduri, para tentara dan Ratan berteriak padanya utk berhenti, tiba tiba terdengar sebuah letusan senjata di udara, Ranvi langsung terjatuh di tanah, Ratan dan Veera terkejut, foto yg Veera bawa juga terlepas dari tangannya dan terjatuh di tanah, tiba tiba angin berhembus sangat kencang, Veera mencoba berlari ke arah Ranvi namun Nihal mencegahnya, Veera segera berteriak memanggil kakaknya “Kakaaak ! Kakaaaakk !” teriakan Veera semakin lantang,
Tiba tiba Ranvi terbangun dan melihat ke arah mereka, Ranvi senang karena dilihatnya Ratan, Nihal dan Veera berada tdk jauh darinya, Ranvi juga melihat para tentara dgn senjatanya masing masing, Veera sangat senang, sedangkan Ratan terharu melihatnya namun tentara itu segera berteriak “Kalian tdk bisa kembali karena tembakan pertama tadi adalah sebuah peringatan !”
tak lama kemudian komandan tentara perbatasan datang dan menghampiri mereka “Ada masalah apa ini ?” tanya “Dia mencoba utk melintasi perbatasan, komandan !” ujar tentara itu “Tolong, jangan tembak, dia tdk tahu apa apa, aku mohon jangan tembak !” pinta Nihal “Tolong, jangan tembak anakku, demi Tuhan jangan tembak dia” pinta Ratan sedih, komandan tentara langsung menghentikan anak buahnya dan berkata “Dia bukan seorang teroris, apakah kalian tdk melihat keluarganya ? Bawa anak itu ke keluarganya”
Kemudian Ranvi diselamatkan oleh tentara dan Ranvi segera bertemu dgn Ratan, Veera dan Nihal, Ranvi langsung memeluk Ratan erat, Ratan menangis, kemudian Ratan memeluk Ranvi dan Veera dan mencium mereka berdua “Maafkan aku, ibu ,,, aku telah berbuat kesalahan, aku pergi tanpa memberitahu ibu” Ratan kembali memeluk anak semata wayangnya ini erat “Aku janji, ibu ,,, aku tdk akan melakukannya lagi” ujar Ranvi,
Kemudian tentara itu ingin tahu tentang mereka “Siapa kalian ini semua ? Dan bagaimana dia bisa ada disini ?” tanya tentara tersebut “Tuan, aku mohon lepaskan dia, jika kalian mau, lebih baik tangkap aku saja, dia berada disini karena utk mencari ayahnya” ujar Nihal sambil memberikan surat pd tentara itu
“Lalu siapa kmu ?” tanya tentara itu lagi “Aku adalah kerabatnya, aku mohon tolong lepaskan dia, aku akan membawanya” ujar Nihal lagi “Tapi kmu ini bukanlah ayahnya, aku tdk bisa mengijinkannya utk pergi bersamamu, dia akan tetap tinggal disini” ujar tentara itu “Kakakku tdk bersalah ! Biarkan dia pergi !” sela Veera kesal
“Siapa orang orang ini ?” tanya tentara itu lagi “Mereka ini ibu dan adik anak laki laki ini” kemudian tentara menjelaskan ke Ranvi “Ranvi, kmu tahu, apa yg kmu lakukan ini adalah salah dgn melarikan diri seperti ini”, “Aku ada disini utk mencari ayahku, pak” ujar Ranvi sambil menunjukkan foto Sampooran padanya
“Tuan, apakah kmu pernah melihatnya ?” ujar Ranvi “Bagaimana kmu bisa berada disini ? Katakan padaku sejujurnya” ujar tentara itu, kemudian Ranvi menceritakan semuanya pd tentara tersebut “Sekarang, kmu boleh pergi” Ratan berterima kasih pd mereka “Sebentar, kami rasa kami harus mengikuti kalian dan kami juga akan mencari tahu tentang sepasang suami istri itu, biarkan dia masuk ke dalam tenda itu” ujar tentara tersebut.. Sinopsis Veera Episode 111 pun berakhir sampai disini, Ayo baca Sinopsis Veera Episode 112 berikutnya hanya di Lampungway.com