Lampungway.com – Inilah Sinopsis Veera Episode 114. Cerita ini merupakan Lanjutan dari Sinopsis Veera Episode 113 Sebelumnya, Tanpa sepengetahuan Kartar, Kartar berlari begitu sja tanpa memperhatikan bibi Moti, namun tepat pd saat dirinya sadar ada bibi Moti didepannya, Kartar segera melarikan diri dari sana sambil terus menutupi wajahnya dgn kain yg lebar, sementara itu di tempat Ranvi, Nihal berusaha menyanyikan lagu pengantar tidur untuk Veera dan Ranvi namun mereka berdua bukannya tidur malah tertawa mendengar nyanyian Nihal, kemudian Ratan ikut bergabung bersama mereka
Di desa Pritampura, Balwant mencoba menenangkan di pemilik kuda yg sedang menangisi kudanya “Seseorang secara sengaja telah menyalakan api, karena aku melihat seseorang yg berlari dari sini” ujar bibi Moti kesal, tepat pd saat itu Bakhtawar menemui mereka, semua orang melihatnya dgn tatapna curiga, pemilik kuda juga langsung menuduh Bakhtawar “Kamu pasti yg membuat kuda kudaku dalam bahaya !”
Bakhtawar berusaha membela dirinya sendiri namun tdk ada satupun orang yg mempercayainya “Kamu ini demi sebuah kompetisi balap kuda, maka kmu melupakan sisi kemanusiaan dalam diri kmu !” hardik bibi Moti kesal “Kalian dengar, aku memang ingin melawan Nihal ! Tapi semua itu akan ku buktikan di sendiri di kompetisi ini nanti !” ujar Bakhtawar geram,
kemudian Balwant berkata “Orang ini pasti menyamar, bagaimana bisa warga desaku melakukan hal yg semacam ini ?” Kartar langsung menyela ucapan Balwant “Ini terjadi karena ada orang asing yg masuk ke desa kita ! Aku sudah pernah bilang kan, jangan ijinkan Nihal ikut berpartisipasi dalam kompetisi ini kalian tdk pernah mendengar omonganku !” ujar Kartar dgn nada marah “Kalau begitu hukum sja Bakhtawar, tuan Balwant !” pinta si pemilik kuda
“Seharusnya Bakhtawar tdk boleh ikut dalam kompetisi balap kuda itu !” namun Balwant mencoba melerai mereka “Jangan, jangan begitu ,,, kita tdk bisa menghukum seseorang tanpa ada bukti bukti yg cukup memberatkannya, keadilan tetap harus ditegakkan !” ujar Balwant
Pada saat yg bersamaan, di Amritstar, Ratan terharu begitu melihat Ranvi tertidur dgn damai, Nihal berusaha untuk menghiburnya “Tuhan, tdk akan pernah mengharapkan sesuatu yg buruk pd orang yg baik seperti kmu” Ratan mengakui bantuan Nihal untuk menemukan Ranvi itu sangat berarti “Kalau boleh aku tahu, siapa kmu sebenarnya ? Dan berapa lama kmu akan tinggal di desa Pritampura ?” tanya Ratan
“Tidak banyak yg bisa di ceritakan tentang diriku, takdirku tdk pernah mendukung keberhasilanku dan aku telah kehilangan semuanya dalam hidupku” ujar Nihal lirih “Kapan kmu bertemu dgn Sampooran ?”, “Aku bertemu dgn Sampooran sebelum aku pergi ke Canada” ujar Nihal
“Lalu kenapa kmu datang ke Pritampura ?”, “Aku datang untuk mengembalikan apa yg pernah Sampooran lakukan untukku dan sejak aku tdk punya siapa siapa yg bisa membuatku kembali, aku berencana untuk tinggal di Pritampura” ujar Nihal lagi
Keesokan harinya, Ranvi, Veera, Ratan dan Nihal sudah sampai di kuil emas, Ratan sangat berterima kasih pd Tuhan karena telah mendengar doanya dgn mengembalikan Ranvi padanya sementara Ranvi meminta pd Tuhan agar mengembalikan ayahnya karena kali ini dia tdk bisa melakukan hal itu, mereka berempat berdiri menghadap ke kuil emas tersebut sambil memanjatkan doa mereka masing masing.. Sinopsis Veera Episode 114 pun berakhir sampai disini, Ayo baca Sinopsis Veera Episode 115 berikutnya hanya di Lampungway.com
Di desa Pritampura, Balwant mencoba menenangkan di pemilik kuda yg sedang menangisi kudanya “Seseorang secara sengaja telah menyalakan api, karena aku melihat seseorang yg berlari dari sini” ujar bibi Moti kesal, tepat pd saat itu Bakhtawar menemui mereka, semua orang melihatnya dgn tatapna curiga, pemilik kuda juga langsung menuduh Bakhtawar “Kamu pasti yg membuat kuda kudaku dalam bahaya !”
Bakhtawar berusaha membela dirinya sendiri namun tdk ada satupun orang yg mempercayainya “Kamu ini demi sebuah kompetisi balap kuda, maka kmu melupakan sisi kemanusiaan dalam diri kmu !” hardik bibi Moti kesal “Kalian dengar, aku memang ingin melawan Nihal ! Tapi semua itu akan ku buktikan di sendiri di kompetisi ini nanti !” ujar Bakhtawar geram,
kemudian Balwant berkata “Orang ini pasti menyamar, bagaimana bisa warga desaku melakukan hal yg semacam ini ?” Kartar langsung menyela ucapan Balwant “Ini terjadi karena ada orang asing yg masuk ke desa kita ! Aku sudah pernah bilang kan, jangan ijinkan Nihal ikut berpartisipasi dalam kompetisi ini kalian tdk pernah mendengar omonganku !” ujar Kartar dgn nada marah “Kalau begitu hukum sja Bakhtawar, tuan Balwant !” pinta si pemilik kuda
“Seharusnya Bakhtawar tdk boleh ikut dalam kompetisi balap kuda itu !” namun Balwant mencoba melerai mereka “Jangan, jangan begitu ,,, kita tdk bisa menghukum seseorang tanpa ada bukti bukti yg cukup memberatkannya, keadilan tetap harus ditegakkan !” ujar Balwant
Pada saat yg bersamaan, di Amritstar, Ratan terharu begitu melihat Ranvi tertidur dgn damai, Nihal berusaha untuk menghiburnya “Tuhan, tdk akan pernah mengharapkan sesuatu yg buruk pd orang yg baik seperti kmu” Ratan mengakui bantuan Nihal untuk menemukan Ranvi itu sangat berarti “Kalau boleh aku tahu, siapa kmu sebenarnya ? Dan berapa lama kmu akan tinggal di desa Pritampura ?” tanya Ratan
“Tidak banyak yg bisa di ceritakan tentang diriku, takdirku tdk pernah mendukung keberhasilanku dan aku telah kehilangan semuanya dalam hidupku” ujar Nihal lirih “Kapan kmu bertemu dgn Sampooran ?”, “Aku bertemu dgn Sampooran sebelum aku pergi ke Canada” ujar Nihal
“Lalu kenapa kmu datang ke Pritampura ?”, “Aku datang untuk mengembalikan apa yg pernah Sampooran lakukan untukku dan sejak aku tdk punya siapa siapa yg bisa membuatku kembali, aku berencana untuk tinggal di Pritampura” ujar Nihal lagi
Keesokan harinya, Ranvi, Veera, Ratan dan Nihal sudah sampai di kuil emas, Ratan sangat berterima kasih pd Tuhan karena telah mendengar doanya dgn mengembalikan Ranvi padanya sementara Ranvi meminta pd Tuhan agar mengembalikan ayahnya karena kali ini dia tdk bisa melakukan hal itu, mereka berempat berdiri menghadap ke kuil emas tersebut sambil memanjatkan doa mereka masing masing.. Sinopsis Veera Episode 114 pun berakhir sampai disini, Ayo baca Sinopsis Veera Episode 115 berikutnya hanya di Lampungway.com
