Lampungway.com – Inilah Sinopsis Veera Episode 139#140. Cerita ini merupaka Lanjuatan dari Inilah Sinopsis Veera Episode 137#138 Sebelumnya, Baldev mencoba menyelidiki dgn menanyai Ranvi untuk memastikan kalau dia akan menemuinya pd jam 10 malam dibelakang rumahnya untuk mengutak atik lembar jawaban
Sementara itu Balwant sedang membahas suatu proyek ketika Balwant mendapat telfon tentang keponakannya “Tuan Nihal, tolong urus semuanya dan juga akan lebih baik kalau kmu juga membantu Ratan diladang” Kartar tdk puas dgn ucapan Balwant, saat itu Balwant sedang melihat Baldev bersama Ranvi, Balwant sangat senang ketika melihat anaknya akan memiliki sikap yg baik karena Ranvi menjadi temannya, salah seorang warga desa juga memuji Ranvi dan memastikan kalau Baldev juga akan menjadi seperti Ranvi,
kemudian Kartar memanggil Ranvi sebelum Nihal memanggil anak itu dan mengatakan kalau makanan yg dibuat oleh Ratan untuknya itu sangat enak, Kartar rupanya ingin membuat Nihal cemburu karena ternyata Ratan juga memperhatikannya
Sementara itu, bibi Moti sedang mencari cari ponselnya, baru sja bibi Moti bermain bersama Veera dan memaksa Veera untuk ikut mencari ponselnya kesana kemari, saat ini Ranvi pulang ke rumah “Ranvi, apakah kmu tahu dimana ponsel bibi ?”, “Aku tdk melihatnya, bibi” ujar Ranvi yg hanya terdiam sambil naik ke lantai atas “Aaah kmu pasti bohong” ujar bibi Moti namun Veera membela kakaknya “Iyaa, benar kmu Veera ,,, kakakmu Ranvi pasti tdk akan melakukan sesuatu yg salah” Ranvi menangis mendengar pembicaraan mereka, saat itu Ratan melihat Ranvi yg sedang sedih dan kecewa
Baldev sedang menelfon salah satu temannya, dia berkata tentang bagaimana Ranvi yg akan merubah nilai nilai mereka dan kemudian tertangkap “Kita tdk usah khawatir kalau nanti tertangkap, karena orang yg seharusnya takut tertangkap itu adalah Ranvi” Gunjan mendengar pembicaraan Baldev dan mengetahui kalau Ranvi akan menjadi satu satunya orang yg mendapat hukuman,
Gunjan segera menanyakan hal ini pd kakaknya itu tapi dgn pintarnya Baldev malah menyalahkan Gunjan, Bansuri yg mendengarnya juga malah menegur Gunjan dan berfikir kalau Gunjanlah yg bersalah bukan Baldev
Malam itu dirumah Ranvi, Ranvi bermimpi dimana semua orang di dalam kelasnya mendapatkan nilai yg bagus tapi hanya dia satu satunya yg kembali gagal karena nilainya sangat jelek, kemudian dia dikeluarkan dari sekolah dan guru berkata pd Ranvi untuk tdk menyia nyiakan uang ibunya,
Sementara Baldev dan teman temannya berkata “Ranvi, kmu seharusnya mengikuti cara kami untuk lulus ujian” ujar mereka sambil mempermainkan Veera yg kebetulan datang kesana, Ranvi tiba tiba terbangun, ternyata semua itu hanya mimpi “Aku tdk bisa melihat Veera dan ibu menundukkan kepalanya karena kegagalanku !” ujar Ranvi
Nihal menolak menerima makanan (makanan Chole yg juga diberikan ke Kartar) “Aku lebih suka kadi, nyonya” Nihal menolak pemberian bibi Moti “Lebih baik jangan memaksa dia, kak” ujar Ratan “Aku lihat seharian ini Ranvi begitu diam dan tdk bicara sedikitpun, ada apa dgn Ranvi ?” tanya Nihal cemas
“Ranvi sedang mengkhawatirkan tentang pelajarannya dan hasil ujiannya” ujar Ratan “Tidak usah mencemaskannya karena dewi Saraswati akan selalu bersamanya jika dia belajar dgn sungguh sungguh”, “Aku juga sudah berjanji pd kakak kalau nanti kakak akan mendapatkan medali” sela Veera “Iyaaa, kmu pasti akan mendapatkannya Veera karena kmu datang kedunia ini setelah mengetahui segalanya” goda bibi Moti
Ranvi meminta ijin pd Ratan untuk pergi ke rumah Gunjan untuk menyelesaikan sesuatu “Aku ikut, kakak !” sela Veera “Veera, habiskan makan malammu dulu” pinta bibi Moti, Veera kemudian berpura pura kalau perutnya sudah kenyang dan penuh namun Ranvi menolak karena Ranvi ingin pergi sendirian dan akan segera kembali “Kenapa bibi memaksa aku untuk membawa Veera juga ?” tanya Ranvi kesal
“Ranviii, berhenti !” Ratan berusaha memperingati Ranvi atas nada bicaranya yg keras pd bibinya, namun Nihal memberikan sinyal untuk tdk turut campur “Tidak apa apa, ini bukanlah suatu masalah, pergilah belajar sana” ujar bibi Moti lagi “Tapi apa kmu yakin kalau kmu ini mau belajar ?” Ranvi nampak ketakutan “Ranvi, jangan lupa bukumu” tak lama kemudian Ranvi berlalu dari sana
“Tidak usah khawatir Ratan, anak seusia dia memang lebih baik bergabung dalam kelompok belajar” bibi Moti mendukung ucapan Nihal karena selama ini bibi Moti tdk pernah melihat Ranvi konsentrasi dalam belajar sejauh ini, bibi Moti melihat Ranvi belum pergi dari sana
“Sudahlah pergilah Ranvi dan pulanglah segera !” ujar bibi Moti, kemudian Ratan memberikan restunya pd Ranvi dan Veera menirukan sikap ayahnya seperti biasa “Sudah tdk usah khawatir, Ranvi” hibur bibi Moti.Sinopsis Veera Episode 139#140 pun Berakhir sampai disini. Ayo simak kelanjutan Ceritanya di Sinopsis Veera Episode141#142 Hanya di Lampungway.com.
Sementara itu Balwant sedang membahas suatu proyek ketika Balwant mendapat telfon tentang keponakannya “Tuan Nihal, tolong urus semuanya dan juga akan lebih baik kalau kmu juga membantu Ratan diladang” Kartar tdk puas dgn ucapan Balwant, saat itu Balwant sedang melihat Baldev bersama Ranvi, Balwant sangat senang ketika melihat anaknya akan memiliki sikap yg baik karena Ranvi menjadi temannya, salah seorang warga desa juga memuji Ranvi dan memastikan kalau Baldev juga akan menjadi seperti Ranvi,
kemudian Kartar memanggil Ranvi sebelum Nihal memanggil anak itu dan mengatakan kalau makanan yg dibuat oleh Ratan untuknya itu sangat enak, Kartar rupanya ingin membuat Nihal cemburu karena ternyata Ratan juga memperhatikannya
Sementara itu, bibi Moti sedang mencari cari ponselnya, baru sja bibi Moti bermain bersama Veera dan memaksa Veera untuk ikut mencari ponselnya kesana kemari, saat ini Ranvi pulang ke rumah “Ranvi, apakah kmu tahu dimana ponsel bibi ?”, “Aku tdk melihatnya, bibi” ujar Ranvi yg hanya terdiam sambil naik ke lantai atas “Aaah kmu pasti bohong” ujar bibi Moti namun Veera membela kakaknya “Iyaa, benar kmu Veera ,,, kakakmu Ranvi pasti tdk akan melakukan sesuatu yg salah” Ranvi menangis mendengar pembicaraan mereka, saat itu Ratan melihat Ranvi yg sedang sedih dan kecewa
Baldev sedang menelfon salah satu temannya, dia berkata tentang bagaimana Ranvi yg akan merubah nilai nilai mereka dan kemudian tertangkap “Kita tdk usah khawatir kalau nanti tertangkap, karena orang yg seharusnya takut tertangkap itu adalah Ranvi” Gunjan mendengar pembicaraan Baldev dan mengetahui kalau Ranvi akan menjadi satu satunya orang yg mendapat hukuman,
Gunjan segera menanyakan hal ini pd kakaknya itu tapi dgn pintarnya Baldev malah menyalahkan Gunjan, Bansuri yg mendengarnya juga malah menegur Gunjan dan berfikir kalau Gunjanlah yg bersalah bukan Baldev
Malam itu dirumah Ranvi, Ranvi bermimpi dimana semua orang di dalam kelasnya mendapatkan nilai yg bagus tapi hanya dia satu satunya yg kembali gagal karena nilainya sangat jelek, kemudian dia dikeluarkan dari sekolah dan guru berkata pd Ranvi untuk tdk menyia nyiakan uang ibunya,
Sementara Baldev dan teman temannya berkata “Ranvi, kmu seharusnya mengikuti cara kami untuk lulus ujian” ujar mereka sambil mempermainkan Veera yg kebetulan datang kesana, Ranvi tiba tiba terbangun, ternyata semua itu hanya mimpi “Aku tdk bisa melihat Veera dan ibu menundukkan kepalanya karena kegagalanku !” ujar Ranvi
Nihal menolak menerima makanan (makanan Chole yg juga diberikan ke Kartar) “Aku lebih suka kadi, nyonya” Nihal menolak pemberian bibi Moti “Lebih baik jangan memaksa dia, kak” ujar Ratan “Aku lihat seharian ini Ranvi begitu diam dan tdk bicara sedikitpun, ada apa dgn Ranvi ?” tanya Nihal cemas
“Ranvi sedang mengkhawatirkan tentang pelajarannya dan hasil ujiannya” ujar Ratan “Tidak usah mencemaskannya karena dewi Saraswati akan selalu bersamanya jika dia belajar dgn sungguh sungguh”, “Aku juga sudah berjanji pd kakak kalau nanti kakak akan mendapatkan medali” sela Veera “Iyaaa, kmu pasti akan mendapatkannya Veera karena kmu datang kedunia ini setelah mengetahui segalanya” goda bibi Moti
Ranvi meminta ijin pd Ratan untuk pergi ke rumah Gunjan untuk menyelesaikan sesuatu “Aku ikut, kakak !” sela Veera “Veera, habiskan makan malammu dulu” pinta bibi Moti, Veera kemudian berpura pura kalau perutnya sudah kenyang dan penuh namun Ranvi menolak karena Ranvi ingin pergi sendirian dan akan segera kembali “Kenapa bibi memaksa aku untuk membawa Veera juga ?” tanya Ranvi kesal
“Ranviii, berhenti !” Ratan berusaha memperingati Ranvi atas nada bicaranya yg keras pd bibinya, namun Nihal memberikan sinyal untuk tdk turut campur “Tidak apa apa, ini bukanlah suatu masalah, pergilah belajar sana” ujar bibi Moti lagi “Tapi apa kmu yakin kalau kmu ini mau belajar ?” Ranvi nampak ketakutan “Ranvi, jangan lupa bukumu” tak lama kemudian Ranvi berlalu dari sana
“Tidak usah khawatir Ratan, anak seusia dia memang lebih baik bergabung dalam kelompok belajar” bibi Moti mendukung ucapan Nihal karena selama ini bibi Moti tdk pernah melihat Ranvi konsentrasi dalam belajar sejauh ini, bibi Moti melihat Ranvi belum pergi dari sana
“Sudahlah pergilah Ranvi dan pulanglah segera !” ujar bibi Moti, kemudian Ratan memberikan restunya pd Ranvi dan Veera menirukan sikap ayahnya seperti biasa “Sudah tdk usah khawatir, Ranvi” hibur bibi Moti.Sinopsis Veera Episode 139#140 pun Berakhir sampai disini. Ayo simak kelanjutan Ceritanya di Sinopsis Veera Episode141#142 Hanya di Lampungway.com.